Apakah Kita Bisa Melihat Galaksi Bimasakti? Ini Penjelasannya!

Bagi para penggemar astronomi, jutaan bintang di langit malam merupakan pemandangan yang spektakuler. Ketika orang lain hanya melihat sekilas, para penggemar astronomi justru sibuk menebak-nebak rasi bintang apa yang mereka lihat. Fenomena langit seperti komet, hingga konjungsi planet menjadi momen istimewa yang wajib diabadikan.
Beberapa bahkan rela menahan dingin untuk mencoba melihat galaksi yang berada jutaan tahun cahaya dari kita. Pertanyaannya, apakah galaksi, termasuk Galaksi Bimasakti, bisa dilihat tanpa bantuan teleskop canggih? Berikut jawabannya!
1. Bimasakti merupakan galaksi raksasa tempat manusia tinggal
Galaksi Bimasakti sebetulnya bukan nama yang asing bagi banyak penduduk Bumi. Gimana mau asing, kalau nyatanya di galaksi inilah Matahari, Bumi, dan planet lainnya tinggal. Dilansir Space, Bimasakti merupakan galaksi spiral berpalang berusia 13,6 miliar tahun. Jika diibaratkan sebagai kota, Galaksi Bimasakti merupakan sebuah kota besar dengan lebih dari 200 milyar bintang sebagai penduduknya.
Matahari kita sendiri merupakan salah satu bintang yang menghuni Galaksi Bimasakti. Tinggal di pinggiran kota ini, matahari berada di salah satu lengan spiral Orion yang berjarak 25.000-30.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Bisa dibilang jarak yang jauh ini merupakan anugerah tersendiri bagi Tata Surya.
Pasalnya pusat galaksi dihuni oleh sebuah lubang hitam raksasa bermassa 4,3 juta kali massa matahari, bernama Sagitarius A*. Layaknya lubang hitam lain, Sagitarius A* juga sangat buas dan menarik apa pun yang terlalu dekat dengannya. Bayangkan jika Matahari juga tinggal di dekatnya, Tata Surya kita pasti berada dalam bahaya!