ilustrasi kucing makan (pixabay.com/rotbart94)
Daripada kacang, kita bisa memberikan potongan kecil daging matang tanpa bumbu (ayam atau ikan tanpa tulang) sebagai treat yang aman dan memuaskan naluri karnivora mereka. Mengutip Cornell Feline Health Center, kita juga bisa memilih camilan komersial berkualitas yang diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kucing (mengandung taurine dan asam amino penting lainnya).
Langkah mengubah ritual memberi camilan juga membantu, kok. Kita bisa memakai camilan berbasis daging saat latihan atau sesekali beri sedikit tuna air (sekali-sekali saja) supaya si meong tetap merasa spesial tanpa risiko kesehatan.
Jadi, untuk pertanyaan apakah kucing boleh makan kacang? Tentu jawabannya, lebih baik hindari. Guys, meski si meong hanya mencicipi sedikit sekali, kemungkinan besar gak berbahaya, tapi jika dijadikan rutinitas, bahaya kesehatannya sangat besar buat anabul, lho.