Fakta negara sering kali dikaitkan dengan kekuatan militer, batas teritorial, dan konflik bersenjata. Namun, tidak semua perubahan wilayah terjadi karena perang. Ada berbagai mekanisme lain yang memungkinkan sebuah negara kehilangan sebagian tanahnya tanpa harus mengangkat senjata. Beberapa kejadian dalam sejarah menunjukkan bahwa faktor hukum, geografi, politik, bahkan ekonomi dapat berperan besar dalam perubahan peta dunia.
Kondisi ini memperlihatkan bahwa hilangnya wilayah bukan hanya soal kalah dalam pertempuran, melainkan juga soal keputusan internal, tekanan diplomatik, atau bencana alam yang tak terhindarkan. Negara bisa saja menyusut atau berubah bentuk hanya karena dinamika yang tidak melibatkan kekerasan. Berikut lima penjelasan yang memperlihatkan bagaimana negara bisa kehilangan wilayah tanpa perang.