ilustrasi pelangi (pixabay.com/Mariozorzetto)
"Apakah pelangi memiliki ujung?"
Sayangnya, jawabannya adalah tidak. Pelangi tidak berujung sama sekali. Bahkan, faktanya adalah pelangi sebenarnya berbentuk lingkaran utuh (bukan setengah lingkaran).
Nah, karena bentuknya lingkaran, maka jelas pelangi tidak mempunyai ujung.
Dilansir Live Science, pelangi terdiri dari tetesan air hujan yang terkena sinar matahari. Tetesan hujan akan membiaskan dan memantulkan cahaya matahari ke arah mata kita. Kemudian, tetesan hujan membelah cahaya sehingga menjadi pita-pita warna.
Makanya, pelangi terlihat warna-warni. Pelangi juga diibaratkan ilusi optik alih-alih sesuatu yang nyata atau riil.
Proses terbentuk pelangi mirip dengan cara kerja prisma. Apa itu prisma? Alat yang dipakai untuk merefleksikan cahaya berwarna putih menjadi spektrum warna pelangi.
Dilansir How Stuffs Works, jika kamu bergerak, maka sudut pelangi pun berubah. Sehingga, jarak pelangi dengan kamu akan tetap sama. Dengan fakta ini, maka secara gak langsung menegaskan bahwa mengejar ujung pelangi adalah tindakan sia-sia. Kamu gak akan bisa menjangkaunya.