Kenapa Pelangi Berbentuk Setengah Lingkaran? Ini Penjelasannya

Apakah benar bentuknya setengah lingkaran?

Kenapa pelangi berbentuk setengah lingkaran menjadi pertanyaan yang sering terbesit di kepala. Pelangi selalu terlihat setengah lingkaran saja dengan tujuh warna indah yang saling menyatu.

Biasanya, pelangi muncul setelah hujan reda, lalu matahari bersinar terang dari balik awan. Proses ini menyebabkan pembiasan cahaya sehingga terbentuklah pelangi.

Bentuk pelangi sangat menarik perhatian. Bila berbentuk setengah lingkaran, maka di mana ujung pelangi? Namun, apakah pelangi benar-benar berbentuk setengah lingkaran?

Jangan-jangan kita salah menduganya selama ini. Nah, daripada bertanya-tanya tanpa ada jawabannya, simak penjelasan di bawah, yuk!

1. Proses terjadinya pelangi dengan tujuh warna

Kenapa Pelangi Berbentuk Setengah Lingkaran? Ini Penjelasannyailustrasi terjadinya pelangi (unsplash.com/David Brooke Martin)

Kenapa pelangi berbentuk setengah lingkaran sempat menjadi pertanyaan yang dilontarkan seseorang di website Physics Van, The Grainger College of Engineering. Bentuk pelangi yang setengah lingkaran berhubungan dengan proses terjadinya pelangi itu sendiri.

Dua faktor yang menyebabkan terjadinya pelangi adalah tetesan air dan sinar matahari. Makanya, tetesan air hujan yang disusul dengan kemunculan sinar matahari akan menciptakan pelangi yang warna-warni.

Dilansir Van Physics, setiap tetesan air dapat berperan sebagai prisma yang dapat membiaskan cahaya. Cara kerjanya cukup sederhana, yakni sinar matahari yang mengenai tetesan air hujan akan dibengkokkan, dipantulkan, lalu, dibelokkan. Hasil akhirnya, cahaya putih matahari menjadi tujuh warna pelangi, seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (mejikuhibiniu).

Baca Juga: Kenapa Kita Tak Pernah Melihat Warna Hitam dan Putih di Pelangi

2. Benarkah pelangi berbentuk setengah lingkaran?

Kenapa Pelangi Berbentuk Setengah Lingkaran? Ini Penjelasannyailustrasi pelangi (unsplash.com/Stainless Images)

Sebenarnya, kenapa pelangi berbentuk setengah lingkaran adalah pertanyaan yang agak sulit dijelaskan. Bukan karena tidak ada penjelasan ilmiahnya, tapi ternyata bentuk pelangi bukan setengah lingkaran.

Dilansir Science ABC, bentuk pelangi yang setengah lingkaran hanyalah bentuk yang kita lihat. Makanya, pelangi disebut juga ilusi optik, bukan fenomena fisik yang riil. Bentuk pelangi yang tepat adalah lingkaran utuh. 

Manusia mempunyai keterbatasan sehingga tidak bisa melihat bentuk utuh pelangi. Cakrawala memotong bagian bawah pelangi. Akhirnya, kita cuma melihat bagian setengahnya saja.

Saat berada di ketinggian seperti di dalam pesawat atau di atas gunung, kita bisa melihat pelangi utuh. Asalkan, cuaca mendukung dan tanpa gangguan.

3. Jarak pelangi dan kita selalu sama

Kenapa Pelangi Berbentuk Setengah Lingkaran? Ini Penjelasannyailustrasi pelangi (unsplash.com/Taeshin T.)

Alasan lain kenapa kita tidak bisa melihat pelangi secara utuh adalah jarak. Bentuk pelangi akan sama saja, tidak bergantung dari mana kita melihatnya. 

Sederhananya, bila kita bergerak, maka pelangi akan bergerak. Secara otomatis, jarak antara kita dan pelangi tetap sama.

Ingin melihat pelangi dengan benar? Dilansir Science ABC, berdirilah dengan posisi matahari di belakangmu. Jika matahari terlalu tinggi, maka kamu tidak akan melihat pelangi tersebut.

Kita juga pasti tidak bisa menjangkau ujung pelangi. Alasan logisnya, pelangi memang tidak berujung karena bentuknya lingkaran utuh. Kisaran sudut pantulan tetesan hujan adalah alasan sebenarnya mengapa pelangi terlihat melengkung. 

Itulah penjelasan kenapa pelangi berbentuk setengah lingkaran. Sekarang, kamu sudah tahu kan bentuk pelangi yang sebenarnya? 

Baca Juga: Bak Pelangi, Ini 7 Hewan Paling Warna-warni di Dunia!

Topik:

  • Ana Widiawati
  • Addina Zulfa Fa'izah

Berita Terkini Lainnya