Sengatan ubur-ubur bisa terjadi kapan saja saat kamu berada di laut bahkan ketika berjalan santai di tepi pantai. Supaya tetap aman, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan. Berikut tipsnya:
Kenakan wetsuit atau stinger suit berbahan ringan yang dirancang khusus untuk melindungi kulit dari sengatan. Jangan lupa pakai alas kaki jika kamu berjalan di perairan dangkal, termasuk bibir pantai.
Tanyakan kepada penjaga pantai, warga lokal, atau petugas setempat apakah ada ubur-ubur di sekitar area tersebut. Umumnya, beberapa pantai juga memasang bendera peringatan jika sedang ada ubur-ubur.
Jika populasi ubur-ubur sedang tinggi, sebaiknya tunda dulu main air demi keamanan. Hal ini penting karena risiko tersengat akan jauh lebih besar, bahkan meski kamu hanya berjalan di tepi pantai.
Meski terlihat tidak berbahaya, tentakel ubur-ubur mati masih bisa menyengat dan mengeluarkan racun saat tersentuh. Hal ini terjadi karena sel penyengatnya tetap aktif, bahkan setelah ubur-uburnya mati.
Itulah penjelasan lengkap untuk menjawab pertanyaan apakah ubur-ubur berbahaya. Meski terlihat cantik, tetap waspada saat berenang di laut atau main ke pantai. Jangan sampai keindahan berubah jadi pengalaman menyakitkan hanya karena kurang hati-hati, ya.
Referensi
"How Do Jellyfish Sting?" Smithsonian National Museum of Natural History. Diakses Juli 2025.
"Jellyfish Stings". Mayo Clinic. Diakses Juli 2025.
"Jellyfish Sting". Cleveland Clinic. Diakses Juli 2025.