Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berapa Lama Efek Sengatan Ubur-Ubur? Ketahui Dampaknya

ilustrasi ubur-ubur (unsplash.com/Caleb Jack)
ilustrasi ubur-ubur (unsplash.com/Caleb Jack)

Berlibur ke pantai atau berenang di laut jadi aktivitas favorit banyak orang, apalagi saat cuaca sedang cerah. Namun, tanpa disadari, laut juga menyimpan risiko yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah sengatan ubur-ubur. Meski terlihat cantik dan mengapung tenang di air, hewan laut ini bisa menyebabkan rasa nyeri, gatal, hingga iritasi yang cukup mengganggu jika tak sengaja tersentuh.

Lantas, berapa lama efek sengatan ubur-ubur bisa dirasakan setelah kejadian? Apakah hanya berlangsung sebentar atau bisa memicu reaksi berkepanjangan bahkan meninggalkan bekas di kulit? Supaya tahu langkah penanganan awal yang tepat, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Berapa lama efek sengatan ubur-ubur?

ilustrasi membalut luka (freepik.com/prostooleh)
ilustrasi membalut luka (freepik.com/prostooleh)

Lama efek sengatan ubur-ubur bisa sangat bervariasi, tergantung pada spesies dan kondisi tubuhmu. Umumnya, rasa sakit yang intens muncul dalam 5 menit pertama setelah kontak dengan tentakel ubur-ubur. Pada sebagian besar kasus, rasa sakit ini akan mereda dalam beberapa jam dan tidak bertahan lebih dari 24 jam.

Namun, meskipun rasa sakit mereda cukup cepat, efek lain seperti gatal-gatal, kemerahan, atau iritasi kulit dapat bertahan lebih lama. Gatal dan ruam yang muncul akibat sengatan ubur-ubur bisa berlangsung selama beberapa hari hingga seminggu. Bahkan, pada kasus tertentu, tanda bekas sengatan seperti garis merah di kulit bisa terlihat hingga 1—2 pekan setelah kejadian.

Dalam beberapa kasus yang lebih parah, meskipun jarang terjadi, reaksi kulit akibat sengatan bisa berlangsung selama berminggu-minggu dan meninggalkan bekas permanen. Bekasnya bisa berupa jaringan parut atau perubahan warna kulit. Oleh karena itu, jika area yang terkena sengatan masih terasa gatal atau menunjukkan gejala iritasi lebih dari 2 minggu, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Cara mengatasi sengatan ubur-ubur

Sebagian besar sengatan ubur-ubur bersifat ringan dan bisa ditangani sendiri tanpa harus langsung ke fasilitas medis. Namun, hal itu tergantung jenis ubur-ubur yang menyengat, ya.

Kendati demikian, penanganan pertama yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah pelepasan racun lebih lanjut dan meredakan gejalanya. Berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat tersengat ubur-ubur:

  • Bilas dengan air laut, bukan air tawar

Segera cuci area yang terkena sengatan menggunakan air laut. Hindari menggunakan air tawar karena dapat memicu pelepasan racun lebih banyak dari sel penyengat alias nematosista.

  • Angkat sisa tentakel dari kulit

Gunakan pinset atau tangan yang dilindungi sarung tangan untuk mencabut sisa tentakel yang masih menempel di kulit. Jangan menggosok area tersebut agar nematosista yang belum aktif tidak pecah.

  • Kompres dengan air panas atau es

Untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan, rendam area yang tersengat dalam air hangat bersuhu sekitar 43—45 derajat Celsius selama 20 hingga 45 menit. Jika tidak memungkinkan, kompres es juga dapat membantu.

  • Gunakan krim pereda gatal dan peradangan

Oleskan krim seperti calamine lotion atau hydrocortisone 0,5—1 persen dua kali sehari untuk meredakan iritasi, gatal, dan peradangan pada kulit.

Jika gejala memburuk atau menunjukkan tanda-tanda serius seperti nyeri hebat, sesak napas, atau ruam parah, segera cari bantuan medis. Dokter mungkin akan memberimu beberapa hal berikut:

  • Pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit

  • Antihistamin untuk mengatasi gatal dan reaksi alergi

  • Antivenin, jika tersedia dan diperlukan, untuk menetralisir racun dari spesies ubur-ubur tertentu.

Sekarang kamu sudah tahu berapa lama efek sengatan ubur-ubur bisa berlangsung dan bagaimana cara mengatasinya, kan? Jangan sepelekan gejalanya, ya, kenali tanda-tandanya dan segera ambil tindakan agar momen main airmu menyenangkan.

Referensi

"Jellyfish Sting". Cleveland Clinic. Diakses Juli 2025.

"Jellyfish Stings". Mayo Clinic. Diakses Juli 2025.

"Jellyfish Sting". Seattle Children's. Diakses Juli 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us