5 Fakta Cyanobacteria, Salah Satu Kelompok Bakteri Tertua di Bumi 

Sebagai produsen utama dalam rantai makanan

Intinya Sih...

  • Cyanobacteria melakukan fotosintesis oksigenik pertama di bumi, mengubah karbon dioksida menjadi glukosa dan oksigen.
  • Cyanobacteria merupakan bentuk kehidupan paling awal di bumi, ditemukan dalam formasi batuan stromatolite yang sangat tua.
  • Cyanobacteria adalah produsen utama dalam rantai makanan air, namun juga dapat menghasilkan toksin berbahaya saat tumbuh secara cepat.

Cyanobacteria dikenal sebagai alga biru hijau kelompok mikroorganisme prokariotik yang melakukan fotosintesis. Meskipun sering disebut alga biru hijau, mereka sebenarnya adalah bakteri, bukan alga sejati. Cyanobacteria ditemukan diberbagai lingkungan, termasuk air tawar, air laut, tanah, dan bahkan di lingkungan ekstrem, seperti air panas.

Cyanobacteria dianggap sebagai salah satu kelompok bakteri tertua di bumi karena telah ada selama miliaran tahun. Mereka menjadi organisme fotosintetik pertama yang mengubah atmosfer bumi dari atmosfer yang kaya gas karbon dioksida menjadi atmosfer yang kaya oksigen. Berikut 5 fakta tentang cyanobacteria. Selengkapnya, Simak di bawah ini, yuk.

1. Fotosintetik oksigenik

5 Fakta Cyanobacteria, Salah Satu Kelompok Bakteri Tertua di Bumi Ilustrasi Cynobacteria (istockphoto.com/NNehring)

Cyanobacteria dikenal sebagai organisme pertama yang melakukan fotosintesis oksigenik. Proses fotosintesis oksigenik ini melibatkan penggunaan energi matahari untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi glukosa dan oksigen.

Menurut Frontiers in Microbiology, cyanobacteria mengandung pigmen fotosintesis yang sangat penting, termasuk klorofil a, klorofil b, dan fikobilin. Pigmen-pigmen ini memainkan peran utama dalam menangkap matahari selama proses fotosintesis cyanobacteria. Kombinasi pigmen-pigmen ini memungkinkan cyanobacteria untuk secara efisien menangkap energi matahari dan menggunakannya dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan energi kimia yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup mereka.

2. Fosil Cyanobacteria

5 Fakta Cyanobacteria, Salah Satu Kelompok Bakteri Tertua di Bumi Ilustrasi Fosil Cynobacteria (istockphoto.com/frentusha)

Cyanobacteria dianggap sebagai salah satu bentuk kehidupan paling awal di bumi dan diyakini telah ada sejak sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu.  Fosil cyanobacteria telah ditemukam dalam catatan geologis yang sangat tua, seperti formasi batuan stromatolite.

Berdasarkan informasi dari ScienceDirect, formasi dari batuan stromatolite memberikan bukti bahwa cyanobacteria telah menjadi bagian penting dari ekosistem bumi sejak zaman purba. Penemuan ini membantu ilmuwan dalam memahami perkembangan kehidupan di bumi dan peran cynobacteria dalam tranformasi lingkungan selama miliaran tahun.

3. Penghasil enzim hidrogenase

5 Fakta Cyanobacteria, Salah Satu Kelompok Bakteri Tertua di Bumi Ilustrasi Enzim Hidrogenase (istockphoto.com/remotevfx)

Hidrogenase adalah enzim yang ditemukan pada beberapa cyanobacteria dan organisme lainnya. Enzim ini memungkinkan cyanobacteria untuk menghasilkan hidrogen dalam kondisi tertentu, seperti ketika mereka tumbuh dalam kondisi anaerobik (tanpa oksigen).

Melansir MicrobeWiki, enzim hidrogenase dapat berperan dalam berbagai fungsi biologis di dalam sel mikroba. Fungsi ini mencerminkan kompleksitas hidrogenase dalam mengadaptasi diri terhadap berbagai lingkungan dan memainkan peran penting dalam proses-proses biologis seluler mikroba.

Baca Juga: 5 Bakteri yang Punya Peran Penting dalam Industri Pangan

4. Ekosistem air tawar dan laut

5 Fakta Cyanobacteria, Salah Satu Kelompok Bakteri Tertua di Bumi Ilustrasi Cynobacteria di Air Tawar dan Laut (istockphoto.com/авторские)

Cyanobacteria adalah organisme yang sangat menyesuaikan diri dan dapat ditemukan diberbagai lingkungan. Dalam ekosistem air, cyanobacteria sering menjadi bagian dari fitoplankton yang merupakan kelompok organisme mikrokopis yang mengapung di permukaan air.

Menurut PubMed, cyanobacteria merupakan produsen utama dalam rantai makanan air karena mereka mampu melakukan fotosintesis dan menghasilkan senyawa organik yang diperlukan oleh organisme lainnya.

5. Toksin dan alga hijau biru beracun

5 Fakta Cyanobacteria, Salah Satu Kelompok Bakteri Tertua di Bumi Ilustrasi Cynobacteria Bloom (istockphoto.com/mycola)

Cyanobacteria dapat menghasilkan berbagai jenis toksin yang dapat mencemari air dan berpotensi membahayakan organisme lain, termasuk manusia. Keberadaan toksin ini sering dikaitkan dengan fenomena ledakan populasi cyanobacteria yang disebut “bloom”.

Dilansir Nature Microbiology, bloom cyanobacteria terjadi ketika populasi alga biru hijau tumbuh secara cepat dan mencapai tingkat abnormal dalam air, biasanya disebabkan oleh faktor-faktor, seperti kelebihan nutrien, pemanasan air, atau kondisi lingkungan lainnya yang mendukung pertumbuhan cyanobacteria. Selama bloom cyanobacteria dapat memproduksi toksin, seperti mikrocystin, anatoxin, saxitoksin, dan neurotoksin lainnya.

Itulah 5 fakta-fakta menarik dari cyanobacteria, bukan hanya merupakan bagian dari sejarah bumi tetapi juga menyajikan rahasia evolusi dan adaptasi organisme ke dalam beragam lingkungan.

Baca Juga: 7 Tips Membersihkan Ayam Utuh agar Bebas Kuman dan Bakteri

Apriliani Eka Syakira S Photo Writer Apriliani Eka Syakira S

masih menutup diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya