Ilustrasi lamassu (commons.wikimedia.org/TYalaA)
Lebih dari 25 abad kemudian, misi arkeologi Prancis dan Amerika Serikat pada tahun 1800-an dan 1900-an, menemukan istana Khorsabad, termasuk patung-patung ikonik “Lamassu” berupa banteng bersayap berkepala manusia yang kini berada di Louvre.
Namun, di luar istana dan tembok kota seluas 1,7 x 1,7 kilometer, tata letak ibu kota kuno ini masih menjadi misteri dan para arkeolog berasumsi bahwa kota ini belum selesai dibangun.
Pada 2015, Khorsabad dijarah oleh ISIS dan para arkeolog baru bisa melanjutkan pekerjaan di situs tersebut ketika kelompok militan itu sebagian besar mundur dari wilayah tersebut pada 2017.
Tim Fassbinder melakukan operasi penginderaan jarak jauh pada tahun 2022. Alih-alih memasang magnetometer di kendaraan atau drone, yang mungkin menarik perhatian yang tidak diinginkan, Fassbinder dan seorang rekan peneliti membawa perangkat seberat 33 pon (15 kilogram) bolak-balik di atas ibu kota yang terkubur.
Mereka bekerja selama tujuh hari, menjelajahi area seluas 0,3 kilometer persegi—kurang dari 10 persen dari keseluruhan situs.
“Setiap hari kami menemukan sesuatu yang baru,” kata Fassbinder dalam pernyataannya.