5 Fakta Menarik Forest Dragon, Kadal yang Punya Layar di Punggung

Forest dragon adalah kadal arboreal

Naga memang merupakan hewan kriptid yang tidak bisa dibuktikan eksistensinya. Namun sebenarnya ada beberapa hewan yang punya perawakannya mirip naga, lho. Forest dragon atau bunglon hutan jadi salah satu hewan yang punya perawakan mirip naga. Layaknya naga kadal satu ini punya kepala yang besar, gigi tajam, tubuh bersisik, cakar yang tajam, dan tubuh yang dipenuhi layar yang terkadang berbentuk layaknya duri. Namun tentunya reptil ini tidak bisa menyemburkan api seperti naga.

Punya nama ilmiah Gonocephalus kadal satu ini ternyata menghuni wilayah Asia, salah satunya Indonesia. Walau punya penampilan yang sangar namun forest dragon ternyata bukan kadal yang berbahaya. Bahkan kadal ini populer sebagai peliharaan karena bentuk tubuhnya yang eksotis dan warnanya yang sangat beragam. Artikel ini akan mengulik beberapa fakta menarik forest dragon yang pasti belum kamu ketahui!

1. Forest dragon dapat ditemukan di Indonesia

5 Fakta Menarik Forest Dragon, Kadal yang Punya Layar di PunggungForest dragon (commons.wikimedia.org/Rushen)

Kadal satu ini adalah hewan endemik Asia Tenggara, ia dapat ditemukan di beberapa negara seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Filipina, terang iNaturalist. Seperti kebanyakan kadal dari famili agamidae forest dragon merupakan hewan yang hidup di daerah dengan vegetasi rapat seperti hutan dan pepohonan. Kadal satu ini mendiami daerah dengan ketinggian mencapai 1200 meter di atas permukaan laut. Karena hal itu biasanya forest dragon kerap ditemukan di dataran tinggi sampai pegunungan yang dingin dan jarang dijamah oleh manusia.

2. Merupakan hewan insektivora

5 Fakta Menarik Forest Dragon, Kadal yang Punya Layar di PunggungForest dragon (commons.wikimedia.org/Marius Burger)

Forest dragon adalah insektivora, artinya ia adalah hewan yang secara khusus memakan serangga. Dilansir MyBis, kadal ini sering memakan beberapa jenis serangga seperti semut, lalat, ulat, dan kecoa. Beberapa spesies juga diketahui mampu memakan hewan lain seperti siput dan cacing. Hal ini membuktikan kalau forest dragon merupakan predator generalis yang bisa memakan apapun yang dia temukan.

Hewan ini juga punya lidah yang lengket, kepala yang besar dan gigi yang tajam. Ketiga hal tersebut sangat membantu forest dragon dalam berburu dan memakan mangsa. Lidah lengkatnya mampu menjebak mangsa di mulut, gigi tajamnya dapat mengunyah berbagai jenis mangsa dan kepala besarnya digunakan untuk memakan mangsa dengan berbagai ukuran.

3. Punya layar di kepala dan punggung

5 Fakta Menarik Forest Dragon, Kadal yang Punya Layar di PunggungForest dragon (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Salah satu ciri khas dari forest dragon adalah layar yang ada di bagian atas tubuhnya. Biasanya layar ini membentang dari kepala, punggung sampai ekor. Tiap spesies juga punya bentuk, warna dan ukuran layar yang berbeda. Layar ini punya beberapa fungsi, yaitu sebagai alat kamuflase, untuk menarik perhatian lawan jenis dan untuk menakut-nakuti predator. Laman Ecologyasia juga menjelaskan kalau individu jantan punya layar yang lebih besar dari individu betina.

Perbedaan bentuk layar pada tiap spesies juga memudahkan kita untuk mengidentifikasi masing-masing spesies, lho. Gonocephalus bornensis punya layar panjang dan besar yang berbentuk seperti duri, layarnya membentang dari kepala sampai punggung. Sementara itu spesies lain seperti Gonocephalus grandis layarnya lebih kecil dan memiliki beberapa lekukan, layarnya juga punya pola garis hitam hijau atau putih hijau. Variasi layar dan warna yang cantik ini akhirnya juga membuat forest dragon populer sebagai peliharaan. 

4. Punya warna dan bentuk tubuh yang beragam

5 Fakta Menarik Forest Dragon, Kadal yang Punya Layar di PunggungForest dragon (commons.wikimedia.org/Rushen)

Selain layar yang berbeda, tiap spesies forest dragon juga punya warna dan bentuk tubuh yang berbeda, lho. Melansir The Reptile Database setidaknya terdapat 17 spesies forest dragon dan setiap spesies punya keunikan tersendiri. Terdapat spesies dengan warna yang cerah namun di lain sisi ada juga spesies yang punya warna gelap.

Spesies seperti Gonocephalus grandis, Gonocephalus kuhli dan Gonocephalus chamaeleontinus punya tubuh berwarna hijau terang. Mereka juga punya kepala yang bulat dan besar serta corak putih, cokelat atau hitam di tubuhnya. Sementara itu spesies lain seperti Gonocephalus bornensis warnanya cenderung gelap dengan perpaduan warna cokelat tua, hitam dan abu-abu. Individu jantan di beberapa spesies juga punya membran di bawah kepala yang berguna saat musim kawin. Bahkan indvidu jantan dan betina terkadang juga punya warna dan bentuk yang berbeda walau masih dalam satu spesies yang sama.

5. Merupakan kadal yang ahli memanjat

5 Fakta Menarik Forest Dragon, Kadal yang Punya Layar di PunggungForest dragon (en.m.wikipedia.org/Charles J. Sharp)

Laman EOL dan Jungle Dragon menerangkan kalau forest dragon merupakan hewan arboreal yang artinya ia menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pohon. Karena merupakan hewan arboreal tentunya kadal ini sangat ahli memanjat entah di batang pohon, ranting pohon sampai dedaunan. Ia juga merupakan hewan diurnal yang aktif di siang hari dan punya gerakan yang gesit.

Untuk mendukung gaya hidup arborealnya kadal ini juga punya beberapa adaptasi di tubuhnya. Pertama ia punya kaki yang panjang, jari yang panjang dan cakar yang kuat yang berguna untuk mencengkeram ranting, dahan dan batang pohon. Kedua, kadal ini punya ekor panjang yang berguna untuk menyeimbangkan tubuh saat berada di atas pohon. Terakhir warna hijau atau cokelat di tubuhnya sangat efektif untuk bersembunyi dan berkamuflase di rindangnya pepohonan. Dengan adaptasi-adaptasi tersebut forest dragon dapat dengan mudah bersembunyi dari predator dan mengendap-endap saat berburu.

Nama dragon atau naga yang disandang kadal ini memang bukan isapan jempol semata. Ukurannya memang tak seberapa besar dan ia juga tidak bisa menyemburkan api, namun fisik kadal ini memang sangat sangar seperti naga. Kepalanya yang besar, warnanya yang mencolok, layarnya yang besar, sampai cakarnya yang tajam persis seperti naga. Keunikan-keunikan tersebut juga sangat memukau dan menarik perhatian banyak orang. Sampai-sampai tak sedikit orang yang menjadikan hewan ini sebagai peliharaan. Tapi tentu saja kita juga harus menjaga populasi kadal ini supaya tidak terjun ke jurang kepunahan.

Baca Juga: 5 Fakta Kadal Air Marmer, Betina Menghasilkan hingga 400 Telur

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya