6 Fakta Menarik Sanca Darah, Ular Pendek yang Dikira Bisa Terbang!

Ternyata banyak orang yang memelihara ular ini

Benua Afrika punya sanca bola yang bentuknya pendek. Tak mau kalah Asia juga punya, lho! Ular tersebut adalah sanca darah. Ular dengan nama ilmiah Python curtus ini masih satu keluarga dengan sanca bola, yaitu dari keluarga Pythonidae. Karenanya mereka berdua punya banyak kesamaan, namun kita tak akan membahas hal tersebut. Sebaliknya ayo kita mengenal sanca darah dengan segala keunikannya. Mau itu tubuhnya, makanannya, penyebarannya, hingga kandungan bisanya!

1. Badannya pendek dan gemuk

6 Fakta Menarik Sanca Darah, Ular Pendek yang Dikira Bisa Terbang!Tampak atas sanca darah (instagram.com/slh.exotics)

Bayangan ular yang panjang dan ramping sama sekali tidak terlihat pada sanca darah. Kebalikan dari ular lain, sanca darah punya tubuh gemuk, besar dan pendek. Panjang maksimalnya saja hanya mencapai 1.8 meter, terang Animalia. Ekornya yang pendek dan kecil juga memberikan kesan imut. Bentuk tubuhnya ini menjadi keunikan tersendiri.

Tubuh pendeknya juga dibalut dengan warna yang gelap seperti hitam atau cokelat. Dipadukan corak menyerupai daun atau kayu kering membuat ular ini sangat ahli dalam berkamuflasme. Walau terlihat kecil, kepala ular ini sangat kuat dan punya reflek yang cepat. Membantunya menangkap mangsa secepat kilat.

2. Ada di Pulau Sumatra

6 Fakta Menarik Sanca Darah, Ular Pendek yang Dikira Bisa Terbang!Sanca darah di alam liar (commons.wikimedia.org/Razzcherry)

Berbanggalah karena sanca darah dapat ditemukan di Pulau Sumatra, Indonesia. Bahkan ular ini sudah mendunia dan dikenal dengan nama sumatran short tailed python atau sanca ekor pendek sumatra. Sanca darah mendiami habitat berupa hutan, daerah lembab, daerah pertanian, sampai kebun-kebun sawit. Tumpukan kayu, daun kering atau lubang bekas tikus menjadi rumah baginya. Selain itu,The Reptile Database menyebutkan kalau sanca darah juga dapat ditemui di Thailand, Malaysia dan Vietnam.

3. Sering dikira bisa terbang

6 Fakta Menarik Sanca Darah, Ular Pendek yang Dikira Bisa Terbang!Sanca darah (instagram.com/omalleysmorphs)

Bentuk tubuh anehnya ini menjadikan sanca darah ditakuti masyarakat. Bahkan ada yang mengira ular ini bisa terbang. Tentu hal tersebut tidak benar dan hanya takhayul yang dibuat orang zaman dulu. Klaim ini didasarkan pada strategi pertahanan reptil satu ini.

Saat merasa terancam sanca darah akan mengangkat kepala dan mencoba menyerang. Terkadang gerakannya yang sangat cepat ikut membuat tubuh bagian bawahnya terangkat. Hal ini sering disalahartikan sebagai ancang-ancang untuk terbang. Nyantanya jika dilihat dari bentuk tubuh saja sangat mustahil ular ini bisa terbang. Walau terlihat agresif nyatanya hewan nokturnal ini tergolong pemalu, dia akan bersembunyi di lubang atau reruntuhan kayu saat siang hari. 

4. Suka memakan tikus

6 Fakta Menarik Sanca Darah, Ular Pendek yang Dikira Bisa Terbang!Sanca darah (instagram.com/omalleysmorphs)

Seperti kebanyakan ular sanca, sanca darah merupakan karnivora yang sangat menyukai burung dan mamalia kecil seperti tikus, jelas EOL. Kedua mangsanya ini sangat berlimpah di habitatnya. Namun saat ketersediaan makanan menipis sanca darah juga tak jarang memakan hewan lain seperti reptil atau mamalia. Ia adalah hewan oportunis yang akan memakan apa saja jika terpaksa.

5. Tidak berbisa

6 Fakta Menarik Sanca Darah, Ular Pendek yang Dikira Bisa Terbang!Sanca darah (instagram.com/omalleysmorphs)

Toxinology menerangkan bahwa ular ini tidak berbisa. Tidak punya bisa tak menghalangi ular ini menjadi predator ganas di habitatnya. Malah, gigi-gigi tajam dan lilitannya yang kuat membuat hewan ini ditakuti. Selain mampu mengigit mangsa giginya juga sanggup merobek kulit manusia, lho jadi hati-hati!

Metode berburunya mirip ular-ular boa dan sanca lain. Dibanding mengejar mangsa ia lebih memilih menunggu mangsa dengan tenang. Barulah saat mengsa sudah dekat ular ini akan menyambarnya secepat kilat. Kombinasi gigitan kuat dan lilitan kencang sanggup melumpuhkan mangsa dalam beberapa saat. 

6. Populer sebagai peliharaan

6 Fakta Menarik Sanca Darah, Ular Pendek yang Dikira Bisa Terbang!Sanca darah di dalam kandang (commons.wikimedia.org/Tylwyth Eldar)

Dahulu sanca darah dianggap peliharaan yang merepotkan karena sifatnya yang sulit ditebak. Namun setelah adanya penangkaran dan upaya domestikasi hal tersebut sudah tidak berlaku. Justru sanca darah di penangkaran punya sifat yang tenang dan tidak agresif, jelas Nebula Exotics.

Keunikan corak dan bentuk tubuhnya menjadi daya tarik utama ular ini. Di luar sana banyak orang yang memelihara dan mengembangkan corak sanca darah. Rekayasa genetika dan perkawinan selektif menghasilkan sanca darah dengan corak dan warna yang bervariasi. Ada yang warnanya hitam legam, cokelat kemerahan, oranye, sampai albino. Semakin unik dan langka warna yang dimiliki, maka harga jual ular ini juga semakin mahal. Tertarik memeliharanya?

Ular yang awalnya ditakuti masyarakat ini sekarang reputasinya sudah berubah. Majunya ilmu pengetahuan membuat sanca darah mulai dipandang sebagai hewan eksotis. Segala keunikan ular ini menunjukan bahwa Asia dan Indonesia punya keanekaragaman hewani yang berlimpah. Sebagai masyarakat Indonesia dan Asia tugas kita adalah menjaga dan melestarikannya!

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Ikan Louhan, Jadi Spesies Ikan Paling Cerdas!

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya