5 Fakta Menarik Ular Air Pelangi, Kerap Bikin Kaget Pemancing

Ular air pelangi sering terlihat di pinggir danau

Jika kamu sering pergi memancing, pasti kamu sudah tak asing dengan beberapa jenis ular yang kerap terlihat di pinggir sungai dan danau. Apalagi jika kamu sering melakukannya di malam hari, berbagai jenis ular pasti sudah sering kamu temui. Mulai dari yang berbisa seperti kobra, ular pohon seperti viper, ular air seperti kadut, sampai ular raksasa seperti sanca.

Namun apakah kamu pernah melihat ular kecil yang sering berdiam diri di pinggir danau atau sungai? Jika pernah maka kemungkinan besar kamu bertemu dengan Enhydris enhydris atau ular air pelangi. Mereka adalah ular air tawar yang ukurannya tak sampai 1 meter. Karenanya, banyak orang yang kerap mengira ular ini sebagai belut.

Biasanya ular air pelangi akan mengeluarkan kepalanya ke permukaan air dan berdiam diri bahkan jika kamu meneranginya dengan cahaya senter. Ular pelangi juga punya beberapa fakta unik dan menarik yang pasti kamu belum tahu.

1. Kerap berada di pinggir sungai

5 Fakta Menarik Ular Air Pelangi, Kerap Bikin Kaget PemancingUlar air pelangi (inaturalist.org/plains-wanderer)

Ular kecil ini merupakan ular semi akuatik yang sering menghabiskan waktunya di perairan air tawar. Tanah rawa, genangan air, kolam, danau, dan persawahan jadi habitat utamanyaBiasanya ia berada di daerah yang dangkal, ditumbuhi banyak tanaman air, dan memiliki banyak sumber makanan. Ular ini juga sering mengeluarkan kepalanya di permukaan air sehingga tak jarang mengagetkan orang-orang yang berada di pinggir danau khususnya para nelayan dan pemancing.

Ular pelangi tersebar luas di negara-negara yang ada di Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Singapura. Namun beberapa observasi juga mencatat bahwa mereka dapat ditemukan di Tiongkok dan India bagian timur. Di habitat alaminya, ular ini sangat umum ditemukan bahkan tak jarang terlihat di area pemukiman seperti di saluran air atau kolam ikan buatan manusia.

2. Tubuhnya memancarkan cahaya pelangi

5 Fakta Menarik Ular Air Pelangi, Kerap Bikin Kaget PemancingUlar air pelangi (inaturalist.org/wildpokedex)

Seperti namanya, ular air pelangi punya kemampuan yang unik, yaitu dapat memancarkan cahaya pelangi jika sisiknya terkena cahaya, seperti senter atau matahari. Karakteristik ini dapat terjadi karena ia punya sisik yang halus dan mengilap. Namun jika tak terkena cahaya terang, warna ular ini cenderung gelap dan tidak terlalu menarik.

Warna yang umum ditemukan pada ular air pelangi adalah hitam, cokelat kehitaman, cokelat kehijauan, atau abu-abu kehitaman. Tubuh gelapnya tersebut ditemani oleh dua pola garis berwarna cokelat terang di atas tubuh yang melintang dari kepala sampai ekor. Namun pola garis tersebut kadang akan memudar pada individu dewasa atau individu yang sudah tua. Tubuh bagian atasnya memang berwarna gelap namun perut ular ini sangat kontras karena perutnya punya warna krem kekuningan yang cukup cerah.

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Jangan Memelihara Ular, Bisa Menyebarkan Penyakit!

3. Ikan dan katak jadi makanan utamanya

5 Fakta Menarik Ular Air Pelangi, Kerap Bikin Kaget PemancingUlar air pelangi (inaturalist.org/muhammadazib)

Sebagai ular yang menghuni perairan tentunya makanan ular ini tak jauh-jauh dari hewan yang hidup di sekitar danau atau sungai. Dilansir India Biodiversity Portal, makanan ular air pelangi adalah ikan-ikan air tawar berukuran kecil. Namun dalam beberapa kesempatan ia juga mampu memakan beberapa jenis amfibi seperti katak dan kecebong. Secara umum, reptil satu ini adalah hewan diurnal yang beraktivitas di siang hari. Namun tak jarang ia juga beraktivitas pada saat pergantian siang dan malam yang juga menjadikan ular ini sebagai hewan krepuskular.

4. Merupakan ular yang tidak berbahaya

5 Fakta Menarik Ular Air Pelangi, Kerap Bikin Kaget PemancingUlar air pelangi (inaturalist.org/mdkayes)

Populasi ular air pelangi memang cukup melimpah dan bahkan sering dijumpai oleh beberapa orang. Namun kamu tak perlu khawatir jika digigit ular ini karena ia merupakan ular berbisa ringan dan tidak berbahaya, jelas laman iNaturalistUK. Gigitan ular ini biasanya tidak menyakitkan, efek paling parah yang diakibatkan gigitan ular air pelangi hanya pembengkakan ringan dan rasa sakit yang tidak seberapa.

Ukuran tubuhnya yang hanya sekitar 80 cm dan kepalanya yang kecil juga membuat gigitannya tidak menyakitkan. Gigi-giginya yang kecil hanya berguna untuk menangkap mangsa-mangsa yang licin dan kecil sehingga tidak efektif untuk melukai pengganggu atau predator. Jika kamu tidak mengusik atau menganggu ular ini biasanya ia juga tidak akan menyerang dan cenderung hanya diam atau kabur ke dasar danau. Bahkan jika dipegang atau disentuh ular ini cenderung tenang dan jarang menggigit. 

5. Punya kepala yang kecil dan badan yang berisi

5 Fakta Menarik Ular Air Pelangi, Kerap Bikin Kaget PemancingUlar air pelangi (inaturalist.org/trans-pecos-herpetology)

Ular air pelangi tentunya punya tubuh yang mendukung gaya hidup semi akuatiknya, bentuk tubuhnya tentunya berbeda dari ular yang hidup di pohon atau di dalam tanah. Hal ini dapat terlihat dari tubuhnya yang kecil tapi berisi, kepala yang kecil, mata yang ada di atas kepala, dan warnanya yang gelapSemua adaptasi tersebut sangat berguna untuk berbagai hal seperti bersembunyi di balik tanaman air atau berenang dengan cepat saat dikejar predator.

Kepalanya lonjong dan ukurannya juga kecil jika dibandingkan dengan tubuhnya yang berisi. Mata yang terletak di bagian atas kepala juga sangat efektif untuk melihat mangsa di permukaan air. Bahkan saking efektifnya tubuh ular ini untuk hidup di air ia sampai kesulitan saat bergerak di darat khususnya di daerah berpasir atau daerah kering. Ular air pelangi juga merupakan salah satu ular semi akuatik yang tidak mampu memanjat pohon atau tanaman yang tinggi. Biasanya ular ini hanya bisa memanjat bebatuan saat hendak berjemur.

Habitat ular tidak hanya terbatas di pepohonan, hutan, gurun, di dalam tanah, atau di bebatuan. Beberapa spesies ular juga ada yang berevolusi dan beradaptasi untuk hidup di perairan, lho. Salah satunya adalah ular air pelangi, ular ini adalah ular berukuran kecil yang kerap ditemukan di danau atau kolam.

Karena merupakan ular air tentunya ular ini juga punya kebiasaan, makanan dan ciri fisik yang berbeda jika dibandingkan dengan ular-ular yang hidup di darat. Ia juga sering terlihat di danau, selokan atau sawah. Untungnya, ular pelangi tergolong tidak berbahaya. Walau begitu, kamu tak boleh membunuh atau mengusiknya.

Baca Juga: Mengenal 5 Spesies Ular Terbang, Semuanya Tersebar di Benua Asia!

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya