Fakta Ular Picung, Ular Cantik asal Indonesia yang Berbisa dan Beracun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Daerah tropis seperti Asia Tenggara punya keanekaragaman hewan yang melimpah. Mulai dari hewan kecil seperti serangga sampai hewan melata seperti ular bisa kamu temukan. Indonesia yang termasuk daerah Asia Tenggara tentunya juga memiliki keanekaragaman ini.
Keanekaragaman ini dapat dibuktikan dengan banyaknya jenis ular di Indonesia. Salah satu satunya adalah ular picung. Dilansir The Reptile Database, ular ini memiliki nama ilmiah Rhabdophis subminiatus. Ular ini unik karena merupakan ular berbisa sekaligus beracun. Tapi tak cuma itu, ada banyak fakta ular picung yang pasti kamu belum tahu.
1. Berbisa dan beracun
Kamu mungkin tidak tahu kalau bisa dan racun itu berbeda. Dilansir Nick's Wild Life, bisa merupakan kandungan berbahaya yang disalurkan ke tubuh lewat injeksi atau suntikan lewat taring, duri atau sengat. Sementara racun adalah kandungan berbahaya yang disalurkan lewat sentuhan atau termakan.
Ular picung punya keduanya. Bisanya ada di taring di mulutnya sementara racunnya berada di bawah kulit tepatnya di kantung racunnya. Bisa ular ini dapat membahayakan manusia sedangkan racunnya bisa menyebabkan iritasi. Racun ular picung didapat dari makanannya, yaitu kodok. Jadi jangan asal memegang ular ini ya, bisa kena racunnya!
2. Penyebarannya luas
Dilansir Ecology Asia, ular picung tersebar luas di Asia Tenggara mulai dari Myanmar, Thailand, Indonesia, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Semenanjung Malaysia. Di Indonesia sendiri ular ini dapat ditemukan di Pulau Sumatra, Kalimantan dan Jawa. Apa kamu pernah bertemu dengan ular yang satu ini?
3. Ukurannya mungil
Ukuran ular ini jauh dari kata besar, dilansir The Snake Guide panjangnya hanya sekitar 70-90 cm. Badannya juga tergolong ramping. Kalau melihat ukurannya sebenarnya ular ini imut, lho!
4. Makanan utamanya adalah kodok
Editor’s picks
Ular picung merupakan hewan karnivora sama seperti ular-ular lain. Dilansir dari SKHU Science ular ini memiliki beberapa variasi makanan. Makanan utama ular picung dewasa adalah kodok sementara makanan utama ular picung remaja adalah kecebong. Terkadang ular ini juga suka memakan ikan.
5. Warnanya cantik
Walaupun ular ini berbisa dan beracun, namun ular ini juga punya warna yang cantik. Ular picung memiliki warna dasar coklat kehijauan yang dipadukan dengan warna merah, kuning dan hijau di area leher dan kepala. Terkadang juga ada warna hitam di area belakang kepala. Warnanya mirip seperti warna pelangi, cantik bukan?
6. Habitat ular picung
Ular ini hidup di berbagai tipe habitat, dilansir Hongkong Snake ID ular picung adalah ular terrestrial. Artinya dia sering berada di tanah. Ular ini kerap ditemukan di daerah yang dekat dengan air dan daerah hutan. Buat kamu yang sering main ke sungai, sawah atau hutan harus lebih hati-hati. Kemungkinan ada ular picung di daerah-daerah tersebut.
7. Tidak agresif
Dilansir Animalia, ular picung adalah ular yang tidak agresif. Tapi jika merasa terancam dia punya mekanisme pertahanan yang unik. Ular ini akan memipihkam tubuhnya, membuatnya terlihat lebih besar bagi pemangsa. Dan kalau merasa sangat terancam ular ini tidak akan segan-segan untuk menggigit. Jadi walaupun tidak agresif kamu juga harus berhati-hati kalau bertemu ular ini!
Keanekaragam satwa di Indonesia memang tidak ada habisnya. Ada banyak hewan unik yang mendiami bumi pertiwi. Salah satunya ular picung, ular yang tidak cuma berbisa tapi juga beracun.
Jadi itulah ular picung, ular unik nan cantik. Sudah berbisa dan beracun, warnanya seperti pelangi, dapat ditemukan dimanapun dan tidak agresif lagi. Apa setelah membaca fakta-fakta di atas kamu jadi lebih mengenal ular picung? Tulis pendapatmu di kolom komentar!
Baca Juga: 5 Fakta Unik Corn Snake, Spesies Ular Bersisik Cerah!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.