5 Fakta Unik dan Menarik Nyamuk Harimau Asia, Jadi Penyebar Penyakit

Nyamuk harimau asia menjadi hewan yang merugikan

Musim hujan jadi surganya nyamuk, udara lembab dan melimpahnya genangan air membuat nyamuk dapat berkembang biak dengan baik. Namun hal ini justru merugikan manusia karena manusia merasa terganggu dengan kehadiran nyamuk. Walau ukurannya sangat kecil namun nyamuk kerap menghisap darah manusia dan membuat ketidaknyamanan. Belum lagi ada beberapa nyamuk yang berbahaya seperti nyamuk malaria dan nyamuk demam berdarah yang mampu menularkan penyakit.

Salah satu nyamuk yang populasinya terus melonjak di musim hujan adalah Aedes albopictus atau nyamuk harimau asia. Dinamakan demikian karena nyamuk ini berasal dari Benua Asia dan punya pola loreng layaknya harimau. Nyamuk ini sangat banyak dan jadi salah satu spesies nyamuk yang paling sering mengganggu manusia. Kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai nyamuk harimau asia lewat beberapa fakta unik yang ia miliki.

1. Menjadi hewan invasif yang merugikan

5 Fakta Unik dan Menarik Nyamuk Harimau Asia, Jadi Penyebar PenyakitNyamuk harimau asia (commons.wikimedia.org/James Gathany)

Artikel di jurnal Science Direct menjelaksan kalau nyamuk harimau asia adalah spesies vektor invasif paling berbahaya di dunia saat ini. Spesies vektor sendiri adalah spesies yang mampu menyebarkan pategon, virus, bakteri, atau penyakit ke spesies lain. Statusnya sebagai spesies invasif juga sangat merugikan karena nyamuk ini mampu merusak ekosistem asli di suatu daerah. Nyamuk ini juga terbilang cukup berbahaya karena ia bisa menyebarkan beberapa jenis penyakit seperti cikungunya dan demam berdarah. Penyakit-penyakit tersebut dapat disuntikkan lewat gigitan saat nyamuk ini menghisap darah. 

2. Berkerabat dengan nyamuk demam berdarah

5 Fakta Unik dan Menarik Nyamuk Harimau Asia, Jadi Penyebar PenyakitNyamuk harimau asia (commons.wikimedia.org/James Gathany)

Dilansir GBIF, nyamuk harimau asia masuk dalam genus Aedes, artinya ia berkerabat dekat dengan nyamuk demam berdarah atau Aedes aegypti. Kedua nyamuk ini bahkan punya ciri fisik dan ukuran yang sama, lho. Mereka juga hidup berdampingan di habitat dan daerah yang serupa. Lebih mengerikannya lagi entah nyamuk demam berdarah atau nyamuk harimau asia keduanya sama-sama jadi spesies vektor yang mampu menyebarkan berbagai penyakit. Keduanya merupakan hewan yang jadi spesies invasif paling berbahaya di dunia karena persebarannya yang luas dan sangat merugikan manusia dan lingkungan.

3. Tersebar dari Amerika sampai Australia

5 Fakta Unik dan Menarik Nyamuk Harimau Asia, Jadi Penyebar PenyakitNyamuk harimau asia (commons.wikimedia.org/James Gathany)

Habitat asli nyamuk harimau adalah Asia Tenggara, namun sekarang ia sudah tersebar secara luas di daerah lain seperti Benua Amerika, Afrika, Australia, sampai Eropa, terang artikel di jurnal BMC. Nyamuk ini dapat hidup di berbagai daerah khususnya area dengan vegetasi rapat yang dipenuhi sumber air. Hutan, rawa, sungai, danau, kebun, sawah, sampai saluran air jadi habitat yang sangat ideal bagi nyamuk ini.

Kehadiran air juga sangat krusial bagi keberlangsungan hidup nyamuk ini karena air jadi tempat bertelur mereka. Larva nyamuk harimau asia juga akan tumbuh dan berkembang di air, larva-larva tersebutlah yang kerap disebut sebagai jentik nyamuk. Karenanya kita harus menjaga lingkungan sekitar supaya tidak jadi tempat berkembang biak nyamuk ini. Jangan sampai ada genangan air, air kotor, air di kontainer, atau air di dalam drum yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk harimau asia. Bau dari bangkai tanaman juga dapat menarik perhatian nyamuk ini, karenanya kamu harus sering membersihkan daun kering atau kayu basah yang berserakan.

4. Hanya nyamuk betina yang menghisap darah

5 Fakta Unik dan Menarik Nyamuk Harimau Asia, Jadi Penyebar PenyakitNyamuk harimau asia (commons.wikimedia.org/James Gathany)

Melansir iNaturalist sebenarnya makanan utama nyamuk harimau asia adalah nektar atau buah-buahan. Nyamuk ini hanya akan menghisap darah saat hendak bertelur dan hanya nyamuk betina saja yang menghisap darah. Nyamuk jantan dan nyamuk betina yang tidak akan bertelur tentunya tidak akan menghisap darah. Maka kamu jangan heran jika melihat nyamuk harimau asia menempel di bunga atau buah-buahan.

Nyamuk ini akan tertarik oleh karbon dioksida dan beberapa senyawa kimia yang dihasilkan oleh tubuh dan kulit manusia. Hewan ini sangat aktif pada siang hari dan kerap menggigit manusia saat manusia berada di area hutan atau berada di habitat nyamuk ini. Gigitan nyamuk harimau asia memang tidak menyakitkan namun jika dibandingkan dengan nyamuk lain nyamuk harimau asia punya gigitan yang cukup terasa. Rasa gatal biasanya akan terasa saat nyamuk ini menggigit manusia. Selain manusia nyamuk harimau asia juga menghisap darah burung dan mamalia lain.

5. Ciri fisik nyamuk harimau asia

5 Fakta Unik dan Menarik Nyamuk Harimau Asia, Jadi Penyebar PenyakitNyamuk harimau asia (commons.wikimedia.org/James Gathany)

Seperti namanya, yaitu nyamuk harimau asia nyamuk ini punya pola garis putih di sekujur tubuhnya mulai dari kepala, kaki sampai belakang tubuhnya, terang Animal Diversity Web. Badannya sendiri punya warna dasar hitam dengan beberapa aksen cokelat muda di punggung. Biasanya nyamuk jantan punya ukuran yang kecil dari nyamuk betina, namun nyamuk jantan punya antena yang lebih panjang dan bertekstur. 

Tak cuma individu dewasa yang punya ciri fisik unik, larva atau jentik dari nyamuk ini juga punya keunikan. Larva nyamuk harimau asia punya warna yang lebih cerah dibandingkan larva nyamuk spesies lain. Larva nyamuk harimau asia hanya punya kemiripan dengan larva nyamuk demam berdarah, hal tersebut terjadi karena keduanya punya kekerabatan yang sangat dekat. Larva nyamuk ini juga punya ukuran yang sangat kecil sehingga pengamatan secara mendetail harus dilakukan dengan mikroskop.

Seperti nyamuk lain, nyamuk harimau asia juga merupakan spesies nyamuk yang berbahaya bagi manusia. Kemampuan mereka untuk menyebarkan penyakit berbahaya menjadi momok bagi banyak orang. Nyamuk ini juga sudah menyebar ke berbagai tempat sehingga pemberantasannya sulit dilakukan. Jika kamu ingin terhindar dari bahaya nyamuk ini maka kamu harus rajin membersihkan daerah sekeliling rumah. Jangan biarkan ada genangan air atau sampah tanaman berserakan di sekitar rumahmu. Walau punya ukuran yang sangat kecil nyamuk ini bukan hewan yang bisa diremehkan.

Baca Juga: 5 Tempat Persembunyian Favorit Nyamuk Deman Berdarah, Perhatikan!

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya