Mengenal Ular Viper, Ular Unik dengan Kepala Berbentuk Segitiga

Merupakan ular berbisa tinggi!

Tak cuma punya ribuan spesies, ular juga punya banyak keunikan, lho. Ular viper jadi salah satu ular yang sangat unik. Ciri khas kepala segitiganya dikenal banyak orang, bahkan orang yang tidak tahu tentang ular. Ular viper adalah sebutan untuk ular-ular jadi keluarga Viperidae. Mereka punya lingkup penyebaran yang luas dan punya jenis yang beragam.

Hadir dalam berbagai jenis, terdapat viper dengan panjang 50 cm sampai 3 meter. Tergantung habitatnya mereka juga punya warna yang berbeda seperti cokelat, hijau bahkan kebiruan. Semua keunikan tersebut hadir sebagai bentuk adaptasi untuk bertahan hidup. Temukan fakta-fakta lain tentang ular viper lewat artikel ini!

1. Punya ciri khas kepala segitiga

Mengenal Ular Viper, Ular Unik dengan Kepala Berbentuk SegitigaViper dengan kepala segitiga (commons.wikimedia.org/Rushen)

Ciri yang paling menonjol dari ular berbisa ini adalah kepalanya. Semua ular viper punya kepala berbentuk segitiga atau berbentuk berlian. Kepalanya datar di bagian belakang kemudian meruncing dan mengecil di bagian depan. Bentuk kepalanya ini memudahkan ular untuk menyimpan kantung bisanya yang besar, terang iNaturalist.

Namun tidak semua ular yang punya kepala segitiga itu ular viper, lho. Banyak ular lain yang beradaptasi untuk memiliki kepala segitiga, bahkan ular tidak berbisa juga ada. Kepala segitiga memudahkan ular mencengkeram mangsa dan mengelabuhi predator. Predator akan mengira ular dengan kepala segitiga sebagai viper dan langsung kabur. Salah satu ular yang mirip viper adalah viper palsu dari genus Psammodynastes. Ular ini tidak berbahaya dan ukurannya juga kecil.

2. Tersebar dari Amerika sampai Indonesia

Mengenal Ular Viper, Ular Unik dengan Kepala Berbentuk SegitigaBandotan puspa, salah satu viper yang ada di Indonesia (commons.wikimedia.org/Tontanthailand)

Dilansir Repfocus, setidaknya ular viper punya 398 spesies yang tersebar hampir di seluruh dunia. Ular ini dapat ditemukan di Amerika sampai Asia. Hanya ada beberapa daerah di yang tidak didiami viper, yaitu Greenland, Irlandia, Australia, Selandia Baru, Madagaskar, Alaska, Papua, Artik, dan Antartika.

Mereka dapat mendiami berbagai tipe habitat seperti kebun, hutan, pepohonan, rerumputan, rawa, pinggir pantai, pegunungan, gurun, sampai perkotaaan. Indonesia juga jadi tempat nongkrong ular satu ini. Ular gibug (Calloselasma rhodostoma) dan ular luwuk (Trimeresurus albolabris) jadi beberapa spesies viper paling terkenal di nusantara.

3. Ular berbisa tinggi

Mengenal Ular Viper, Ular Unik dengan Kepala Berbentuk SegitigaUlar derik, salah satu viper yang mematikan (commons.wikimedia.org/Don F Becker)

Viper juga jadi ular yang harus diwaspadai! Dilansir jurnal ScienceDirect, ular viper menjadi salah satu ular berbisa tinggi paling terkenal dan paling penting dalam bidang medis. Berbagai sumber juga menyebutkan kalau setiap spesies punya jenis bisa yang berbeda. Ada neurotoxin yang menyerang syaraf sampai hemotoxin yang menyerang darah.

Efek gigitannya juga beragam. Dari efek yang ringan seperti pembengkakan dan demam sampai efek yang fatal seperti muntah, kerusakan jaringan, kejang, pembusukan, bahkan kematian. Gigitan dari ular ini perlu ditanangi secara serius. Penanganan secara medis di rumah sakit menjadi jalan paling bijak dalam menghadapi gigitan viper. Beruntungnya anti bisa untuk gigitan viper sudah banyak tersedia sehingga jatuhnya korban fatal terus berkurang. Tapi kamu harus tetap hati-hati dengan ular ini.

4. Merupakan ular ovovivipar

Mengenal Ular Viper, Ular Unik dengan Kepala Berbentuk SegitigaUlar viper sedang hamil (en.wikipedia.org/Rushenb)

Encyclopedia.com menjelaskan bahwa ovovivipar adalah proses kembang biak di mana telur hewan menetas di dalam tubuh induk. Kemudian selang beberapa waktu induk akan melahirkan individu muda yang sudah menetas. Viper menjadi salah satu ular ovovivipar bersama beberapa jenis ular lain seperti ular boa. Saat anakan viper keluar dari tubuh induknya mereka akan langsung mandiri. Mereka sudah bisa mencari makan sendiri, memanjat pohon sendiri dan tentunya sudah memiliki bisa sejak lahir.

5. Hadir dalam berbagai bentuk dan warna

Mengenal Ular Viper, Ular Unik dengan Kepala Berbentuk SegitigaUlar viper dengan warna yang cantik (commons.wikimedia.org/Rushenb)

Punya habitat yang beragam tentunya membuat ular ini punya warna dan corak yang beragam pula. Ular viper yang hidup di gurun seperti ular derik cenderung punya warna yang tidak mencolok. Di lain sisi ular-ular viper pohon punya warna dan corak yang lebih bervariasi. Hijau polos, cokelat kekuningan, hijau dengan corak kemerahan, hijau dengan garis merah, bahkan hijau kebiruan.

Warna dan corak ini sangat berguna untuk berkamuflase. Selain menghidari predator warna demikian juga sangat cocok untuk mengendap di belakang mangsa sebelum akhirnya menangkapnya. Keindahan warnanya juga menjadikan viper populer sebagai peliharaan, lho. Namun tentunya memelihara ular viper butuh persiapan yang matang. Memelihara ular berbisa tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang.

6. Taring bisanya dapat dilipat

Mengenal Ular Viper, Ular Unik dengan Kepala Berbentuk SegitigaTaring ular viper (en.wikipedia.org/Usman Ahmad)

Berbeda dengan ular lain, ular viper punya taring khusus yang disebut taring solenoglypha. Dilansir Reptile Magazine, taring ini berlubang, panjang, melengkung, dan dapat dilipat. Karena terhubung dengan engsel dan otot di mulut, taringnya yang panjang dapat dilipat saat tidak digunakan. Bahkan, viper gabon (Bitis gabonica) jadi ular dengan taring bisa terpanjang di dunia. Taring ular ini panjangnya mencapai 5 cm, gila!

Tak cuma itu, dengan taring yang bentuknya mirip jarum hipodermik ular viper dapat menyuntikan bisa dengan sangat efisien. Gigitan ular ini sangat cepat dan tepat. Taring melengkungnya juga membantu ular ini dalam menelan mangsa. Semua adaptasi taring ini akhirnya menjadikan ular viper sebagai salah satu hewan berbisa yang paling berkembang.

Tak cuma kepala segitiganya yang unik, ular ini ternyata punya segudang keunikan lain. Bentuk taring, corak tubuh, penyebaran, dan kandungan bisanya juga unik. Semuanya punya fungsi yang mendukung kehidupan ular ini. Bahkan keunikannya itu membuat ular ini menjadi sangat terkenal. Dunia ular memang tak pernah mengecewakan kita dengan semua kejutannya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Titanoboa, Ular Terbesar yang Pernah Hidup di Bumi!

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya