5 Perbedaan Mencolok Bunglon Taman dan Bunglon Surai, Warnanya Berbeda

Keduanya punya banyak perbedaan yang mencolok

Terdapat dua jenis kadal yang akrab disebut bunglon di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Kedua kadal tersebut adalah Calotes versicolor atau bunglon taman dan Bronchocela jubata atau bunglon surai. Nama bunglon disematkan kepada kedua kadal tersebut karena keduanya punya ciri fisik yang serupa. Banyak orang yang mengira bunglon surai dan bunglon taman adalah dua jenis hewan yang sama.

Padahal, bunglon surai dan bunglon taman merupakan hewan yang sangat berbeda, lho. Kedua kadal tersebut memang sama-sama berasal dari famili agamidae, namun mereka berasal dari genus yang berbeda. Ciri fisik seperti warna, bentuk tubuh dan bentuk kepala keduanya juga berbeda jika diperhatikan dengan seksama. Tak cuma itu, bunglon surai dan bunglon taman juga punya beberapa perbedaan lain yang akan dibahas di artikel ini!

1. Punya warna tubuh yang berbeda

5 Perbedaan Mencolok Bunglon Taman dan Bunglon Surai, Warnanya BerbedaBunglon surai (inaturalist.org/tiskaayumi)

Salah satu perbedaan yang paling mudah dilihat adalah warna tubuh, karenanya mari kita lihat perbedaan warna kedua kadal ini. Secara kasat mata, bunglon taman dan bunglon surai punya warna yang sangat berbeda. Bunglon surai punya tubuh yang diselimuti warna hijau terang, sementara tubuh bunglon taman cenderung berwarna krem atau cokelat muda, terang iNaturalist.

Bunglon surai juga punya beberapa corak bintik dan garis putih yang tersebar di badan, ekor, kepala, dan kaki. Sementara itu, corak garis putih dan hitam dapat kamu lihat di tubuh dan ekor bunglon taman. Keduanya punya warna yang berbeda untuk menyesuaikan tempat hidup masing-masing. Tak cuma itu, bunglon surai juga mampu merubah warna tubuhnya saat merasa terancam. Mirip dengan bunglon surai bunglon taman jantan biasanya akan merubah warnanya saat musim kawin tiba.

2. Klasifikasi bunglon taman dan bunglon surai

5 Perbedaan Mencolok Bunglon Taman dan Bunglon Surai, Warnanya BerbedaBunglon taman (commons.wikimedia.org/Malcom Singh)

Dilansir The Reptile Database, kedua hewan ini merupakan kadal yang masuk dalam famili agamidae. Namun, mereka masuk ke genus yang berbeda. Seperti namanya, bunglon taman masuk dalam genus Calotes sementara bunglon surai masuk dalam genus Bronchocela. Karenanya, bunglon taman dan bunglon surai punya kekerabatan yang tidak terlalu dekat. Genus Calotes punya beberapa spesies lain seperti Calotes bachae dan Calotes calotes. Sementara itu, genus Bronchocela punya beberapa spesies seperti Bronchocela cristatella dan Bronchocela burmana.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Bunglon yang Tepat, Gak Sulit!

3. Bunglon taman bukan hewan asli Indonesia

5 Perbedaan Mencolok Bunglon Taman dan Bunglon Surai, Warnanya BerbedaBunglon surai (inaturalist.org/saverroes)

Laman GBIF menjelaskan kalau bunglon surai adalah hewan asli Indonesia yang dapat ditemukan di Pulau Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Sementara itu bunglon taman sebenarnya adalah hewan invasif di Indonesia, kadal berwarna cokelat tersebut sebenarnya berasal dari Iran, Tiongkok, Semenanjung Malaysia, India, Pakistan, dan Thailand. Tak cuma di Indonesia, bunglon taman juga jadi hewan invasif di beberapa negara lain seperti Singapura.

Sebagai hewan invasif, bunglon taman berkontribusi dalam merusak ekosistem asli di Indonesia dan negara lain. Hewan ini punya kemampuan adaptasi yang luar biasa sehingga mampu hidup di mana saja. Ia juga adalah predator ganas sehingga seringkali bunglon taman mendorong mundur populasi kadal asli di suatu daerah. Kehadiran bunglon taman justru membuat populasi bunglon surai terus menurun. Hal ini tidak bisa dibiarkan karena bisa mengancam populasi bunglon surai.

4. Bunglon surai punya tubuh lebih ramping

5 Perbedaan Mencolok Bunglon Taman dan Bunglon Surai, Warnanya BerbedaBunglon taman (commons.wikimedia.org/Rushen)

Jika melihat bentuk tubuhnya dapat terlihat kalau bunglon surai punya tubuh yang lebih ramping dari bunglon taman. Laman Ecologyasia menjelaskan kalau bunglon surai punya tubuh kuat dan surai di bagian atas tubuh. Kaki dan cakarnya juga sangat panjang dan ramping yang berguna untuk memanjat pohon, ranting, dahan, dan daun. Ekornya juga panjang dan membantu bunglon surai untuk menyeimbangkan tubuhnya.

Berbeda dengan bunglon surai, bunglon taman cenderung punya tubuh yang lebih gemuk dan berisi. Walau sama-sama panjang namun kaki dan cakarnya tidak sepanjang bunglon surai. Bunglon taman juga punya kepala yang lebih bulat dan besar, selain itu individu jantan hewan ini juga punya leher yang menggelembung dan surai yang lebih besar dan panjang.

5. Perbedaan kebiasaan bunglon taman dan bunglon surai

5 Perbedaan Mencolok Bunglon Taman dan Bunglon Surai, Warnanya BerbedaBunglon surai (commons.wikimedia.org/Pavel Kirillov)

Secara umum kedua kadal ini sama-sama bisa ditemukan di pepohonan, rerumputan dan tumbuhan yang merambat. Mereka juga biasa menghuni beberapa daerah seperti sawah, hutan, kebun, dan taman. Bahkan makanan mereka juga mirip, yaitu hewan-hewan kecil seperti jangkrik, belalang, kupu-kupu, capung, ngengat, semut, dan invertebrata kecil lainnya. Namun ada beberapa keadaan di mana bunglon surai dan bunglon taman punya kebiasaan yang jauh berbeda, yaitu saat musim kawin dan saat merasa terancam.

Dilansir EOL dan iNaturalist.ca, bunglon surai mampu mengubah warna tubuhnya menjadi hitam atau cokelat saat merasa terancam. Ia juga akan membuka mulutnya lebar-lebar ketika terpojok, berbeda dengan bunglon taman yang cenderung akan kabur. Di sini lain bunglon taman juga bisa merubah warna, namun hal tersebut hanya dilakukan oleh jantan saat musim kawin. Bunglon taman akan merubah warna kepalanya menjadi kemerahan atau jingga terang seraya menganggukan kepalanya untuk menarik perharian betina.

Banyak hewan yang kelihatannya sama walau kenyataannya mereka adalah dua spesies yang sangat berbeda. Hal ini juga terjadi pada bunglon taman dan bunglon surai yang ternyata kekerabatannya tidak terlalu dekat. Sekilas mereka memang mirip tapi kedua kadal tersebut punya warna, bentuk tubuh, kebiasaan, dan penyebaran yang jauh berbeda. Orang-orang menganggap keduanya sama hanya karena keduanya sama-sama kadal yang kerap terlihat di pepohonan. Ketelitian dan pengamatan lebih lanjut harus dilakukan jika kamu bertemu dengan bunglon taman atau bunglon surai.

Baca Juga: 9 Fakta Menarik tentang Bunglon, Cocok Jadi Peliharaan!

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya