Serupa tapi Tak Sama! 7 Ular Ini Sering Dikira Ular yang Mematikan

Ada yang mirip kobra dan weling

Terdapat kurang lebih 4.000 jenis ular yang berkeliaran di dunia, walau begitu hanya ada sekitar 200 ular saja yang berbahaya bagi manusia. Jumlahnya yang masif sering membuat bingung banyak orang, ditambah lagi ada ular yang mirip dengan ular lain. Jika kamu tidak teliti, kamu bisa salah mengidentifikasi beberapa jenis ular.

Hewan melata ini hadir dalam berbagai warna dan bentuk mulai dari panjang, pendek, coklat, hijau, besar, sampai kecil. Untuk mengidentifikasi ular berbisa dan tidak berbisa juga tidak mudah karena tidak ada ciri umum yang membedakan mereka. Karenanya banyak ular tidak berbisa atau tidak berbahaya yang sering dikira sebagai ular berbisa. Hal ini khususnya terjadi di Indonesia di mana ular tersebar dari Sabang sampai Merauke. Berikut beberapa ular yang sering dikira mematikan oleh masyarakat Indonesia!

1. Ular pucuk

Serupa tapi Tak Sama! 7 Ular Ini Sering Dikira Ular yang MematikanUlar pucuk (commons.wikimedia.org/Rushenb)

Ular cantik berwarna hijau terang ini sering menjadi bulan-bulanan warga karena mirip viper hijau ekor merah. Sama-sama berwarna hijau dan sering ditemukan di pepohonan kedua jenis ular ini sering tertukar. Tapi kamu bisa membedakannya dengan mudah. Ular pucuk punya kepala runcing dan badan langsing panjang sementara viper punya kepala segitiga, ekor merah dan badan tidak terlalu panjang.

Faktanya, dilansir Hong Kong Snake ID ular dengan nama ilmiah Ahaetulla prasina ini punya bisa yang tidak berbahaya bagi manusia. Dia masuk dalam golongan ular berbisa ringan yang bisanya hanya efektif untuk melumpuhkan mangsa. Penyebaran ular ini mencakup India, Bangladesh, Myanmar, Laos, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Tidak semua ular yang berwarna hijau berbahaya, salah satunya ular pucuk!

2. Ular koros

Serupa tapi Tak Sama! 7 Ular Ini Sering Dikira Ular yang MematikanUlar koros di atas kayu (commons.wikimedia.org/Rushen)

Sering difitnah sebagai ular kobra, ternyata ular koros merupakan ular tidak berbisa. Badan coklatnya akan terlihat seperti warna hitam di keadaan tertentu, akibatnya banyak orang yang mengiranya sebagai kobra. Padahal perbedaan kedua ular ini sangat banyak. Kobra punya kepala bulat, badan besar dan punya tudung sementara ular koros punya badan coklat, perut kuning, badan ramping panjang, dan tidak punya tudung.

Punya nama ilmiah Ptyas korros ular ini tersebar di Myanmar, Kamboja, Tiongkok, India , Bangladesh, Indonesia ,Laos, Taiwan, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Singapura, jelas Thai National Parks. Dengan panjang mencapai 1.8 meter ular koros tergolong gesit dan sering berburu tikus, reptil dan amfibi. Jika kamu pergi ke sawah, kebun, taman atau hutan kemungkinan kamu bisa bertemu ular ini.

3. Ular jali

Serupa tapi Tak Sama! 7 Ular Ini Sering Dikira Ular yang MematikanDua ekor ular jali (commons.wikimedia.org/Shino jacob koottanad)

Ular ini masih satu keluarga dengan ular koros. Sering disebut ular macan dan punya nama ilmiah Ptyas mucosa, dia punya tubuh panjang besar dengan warna dasar coklat dan pola garis hitam di tubuhnya. Mengutip Animalia, ular jali tersebar luas mulai dari Afghanistan, Bangladesh, Kamboja, Myanmar, Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, India, Sri Lanka, Indonesia, Iran, Laos, Malaysia, Pakistan, Thailand, Turkmenistan, Vietnam, sampai Nepal.

Karena corak tubuhnya dan sifatnya yang agresif, ular ini sering dianggap ular kobra atau king kobra. Walau nyatanya dia adalah ular tidak berbisa yang kesehariannya berburu mamalia, reptil, burung, atau amfibi. Ular jali juga hidup dekat dengan manusia bahkan sering ditemukan di sawah, kebun, rerumputan, pegunungan, hutan, dan daerah lembab. Apa kamu pernah bertemu ular ini?

4. Ular pipa

Serupa tapi Tak Sama! 7 Ular Ini Sering Dikira Ular yang MematikanUlar pipa (instagram.com/robbintann)

Ular pipa juga sering disebut ular kepala dua karena bentuk kepala dan ekornya yang identik. Dilansir Ecologyasia, Cylindrophis ruffus atau ular pipa punya panjang maksimal 90 cm dan sering mengubur diri di dalam tanah. Dengan ukurannya yang kecil dia tak sanggup memakan burung atau mamalia, dia hanya bisa memakan belut dan ular lain yang lebih kecil. Habitatnya juga tak jauh-jauh dari tempat lembab seperti sawah, rawa, dan hutan.

Individu remaja yang punya badan hitam dan garis oranye sering dikira sebagai ular cabai berbisa tinggi dari genus Calliophis. Kebiasaannya mengangkat ekor saat terancam juga membuat masyarakat mengira ular ini bisa menyengat. Padahal ular ini termasuk ular tidak berbisa yang tidak agresif. Jadi kamu tidak perlu takut dengan ular ini.

5. Ular bajing

Serupa tapi Tak Sama! 7 Ular Ini Sering Dikira Ular yang MematikanUlar bajing di atas pohon (id.m.wikipedia.org/Bernard DUPONT)

Seperti namanya ular ini punya makanan favorit berupa bajing atau tupai. Jelas The Reptile Database, nama ilmiah ular ini adalah Gonyosoma Oxychepalum dan punya habitat asli di Indonesia, Malaysia, Singapura, India, Thailand, Myanmar, dan Filipina. Dengan panjang maksimal 2.4 meter ular ini punya ukuran yang cukup besar.

Lagi-lagi ular ini sering disangka viper hijau ekor merah. Badan hijau dan ekornya yang coklat atau kemerahan sering membuat bingung masyarakat. Walau keduanya jelas berbeda, ular bajing punya tubuh lebih besar dan panjang, kepalanya oval, lidahnya biru, tidak berbisa, dan kadang ekornya berwarna abu-abu. Jangan salah mengiranya lagi, ya!

6. Ular cecak belang

Serupa tapi Tak Sama! 7 Ular Ini Sering Dikira Ular yang MematikanUlar cecak belang sedang bersantai di atas daun (instagram.com/johnsp_official)

Jika dilihat sekilas, ular dengan nama ilmiah Lycodon subcintus ini sangat mirip dengan ular weling dan welang. Tubuh hitam dan garis putihnya sangat mirip dengan dua ular berbisa tersebut. Walau sebenarnya kamu bisa membedakannya dengan mudah. Ular cecak belang punya kepala besar, tubuh langsing dan panjang, belang putih tidak sampai ekor, dan ekor yang panjang.

Dilansir HKU School of Biological Sciences, ular tidak berbisa satu ini sering memakan kadal seperti cicak. Dengan panjang yang tak lebih dari 90 cm ular ini sebenarnya sulit ditemukan di alam. Berbeda dengan ular weling dan welang yang kerap ditemukan hampir di semua tempat.

7. Ular birang

Serupa tapi Tak Sama! 7 Ular Ini Sering Dikira Ular yang MematikanUlar birang (instagram.com/robbintann)

Sama seperti ular pipa, ular birang atau Oligodon octolineatus juga sering dikira sebagai ular cabai yang berbisa. Walaupun tidak berbisa, dilansir Ecologyasia bentuk giginya mirip dengan pisau kukri. Jika menggigit manusia luka yang dihasilkan cukup dalam dan akan mengeluarkan banyak darah. Kamu harus beharhati-hati dengan ular ini.

Habitat asli ular birang adalah Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Filipina. Panjang maksimalnya hanya 68 cm, dia juga mendiami daerah seperti hutan atau kebun. Punya ukuran kecil, ular unik ini sering memakan telur dan terkadang juga memakan kodok atau kadal.

Dengan banyaknya ular mirip membuat kita harus lebih waspada terhadap sekitar. Kita tidak tahu kapan atau di mana akan bertemu ular. Namun kita juga tidak boleh sembarangan menghabisi ular yang terlihat, bisa jadi ular tersebut tidak berbahaya. Seperti halnya ular pucuk yang mirip viper, ular pipa yang mirip ular cabai, ular koros yang mirip kobra, atau ular cecak belang yang mirip weling. Jadi, apa kamu sudah tahu perbedaannya? Tulis pendapatmu di kolom komentar!

Baca Juga: Tak Melulu Kobra, 6 Ular Ini Juga Bisa Mengembangkan Lehernya!

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya