Mengenal 5 Spesies Ular Terbang, Semuanya Tersebar di Benua Asia!

Ular terbang mampu meluncur dari satu pohon ke pohon lain

Intinya Sih...

  • Genus Chrysopelea atau ular terbang mampu meluncur dari pohon ke pohon dengan kemampuan unik
  • Ada lima spesies ular terbang, termasuk Chrysopelea ornata dan Chrysopelea paradisi
  • Chrysopelea taprobanica merupakan spesies ular terbang dengan ukuran terkecil, hanya ada di Sri Lanka dan Semenanjung India

Genus Chrysopelea atau yang akrab disebut sebagai ular terbang merupakan salah satu ular yang unik. Keunikannya tersebut tercermin dari kemampuannya di mana ia mampu meluncur dari satu pohon ke pohon lain dengan jarak yang cukup jauh. Bahkan saking jauhnya ular ini sering terlihat seperti sedang terbang. Ia juga tak hanya meluncur dari pohon yang pendek, ular ini juga mampu meluncur dari pohon yang sangat tinggi dan sangat jarang meleset, lho. Ular ini juga merupakan ular berbisa ringan dan tidak berbahaya jadi kamu tak perlu khawatir jika ular ini menggigitmu.

Laman National Geographic menjelaskan kalau saat hendak meluncur ular ini akan pergi ke ujung ranting. Kemudian ia akan melompat dan meliukkan serta memipihkan badannya supaya dapat dengan mudah tertiup oleh angin. Ia juga akan meliuk di udara untuk mengarahkan badannya dan supaya mampu mendarat dengan akurat. Namun dibalik kemampuannya yang unik tersebut apakah kamu tahu kalau ular terbang punya lima spesies? Jika belum mari kita mengenal lima spesies ular terbang yang akan diulik secara mendalam di artikel ini!

1. Chrysopelea ornata

Mengenal 5 Spesies Ular Terbang, Semuanya Tersebar di Benua Asia!Chrysopelea ornata (inaturalist.org/buggingout365)

Chrysopelea ornata atau kerap disebut ular terbang emas jadi salah satu spesies ular terbang yang paling dikenal. Spesies ini terkenal karena ukurannya yang cukup besar, penyebarannya yang luas dan warna tubuhnya yang sangat indah. Seperti namanya tubuh ular ini diselimuti oleh warna hijau, hitam dan kuning keemasan yang saat terkena cahaya akan sedikit memancarkan pantulan.

Ukuran ular ini juga tidak bisa diremehkan karena panjang maksimalnya bisa mencapai 1.4 meter, jelas Ecologyasia. Selayaknya spesies ular terbang lain ia juga merupakan ular arboreal yang kerap terlihat pepohonan dan menghuni berbagai tipe habitat seperti hutan dan tebing berbatu. Ular ini bisa ditemukan di beberapa negara di Asia seperti India, Tiongkok, Nepal, Sri Lanka, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, dan Malaysia. Ular ini juga dibagi jadi dua subspesies, yaitu Chrysopelea ornata ornata dan Chrysopelea ornata ornatissima.

2. Chrysopelea paradisi

Mengenal 5 Spesies Ular Terbang, Semuanya Tersebar di Benua Asia!Chrysopelea paradisi (inaturalist.org/andaman)

Jika dilihat sekilas ular terbang firdaus atau Chrysopelea paradisi punya kemiripan dengan C. ornata. Hanya saja jika kamu memperhatikan keduanya lebih teliti dapat terlihat kalau C. paradisi punya corak dan warna yang lebih kompleks dan lebih bervariasi. Tubuh C. ornata lebih dominan diisi oleh warna hijau dan kekuningan sementara tubuh C. paradisi lebih dominan dihiasi warna merah, hitam dan hijau khususnya pada individu muda. Ukuran C. paradisi juga sedikit lebih pendek karena panjang maksimalnya hanya mencapai 1.3 meter, jelas National Parks. 

Spesies ini penyebarannya juga tergolong sempit karena hanya bisa ditemukan di wilayah Asia Tenggara seperti Myamnar, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Indonesia. Di Indonesia sendiri kamu bisa menemukan ular ini hidup di hutan-hutan yang terdapat di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Sebagai ular arboreal yang hidup di pepohonan tentunya ular ini punya gerakan yang gesit dan lincah. Kegesitan dan kelincahannya sangat berguna untuk kabur dari predator dan menangkap mangsa yang berupa burung dan kadal.

3. Chrysopelea pelias

Mengenal 5 Spesies Ular Terbang, Semuanya Tersebar di Benua Asia!Chrysopelea pelias (inaturalist.org/sohkamyung)

Laman Thai National Parks menjelaskan kalau spesies satu ini punya habitat yang sama dengan C. paradisi. Ia dapat ditemukan di daerah Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia, namun populasi ular satu ini tidak sebanyak populasi saudaranya. Hal ini mungkin dapat terjadi karena ia kalah bersaing dengan C. paradisi. Panjang maksimalnya yang hanya sekitar 1 meter mungkin memaksa ular ini untuk mencari mangsa yang lebih kecil. Mangsa-mangsa yang lebih besar seperti burung sudah jadi makanan utama bagi C. paradisi dan ular lain yang lebih besar.

Namun ukurannya yang lebih kecil dan populasinya yang tak seberapa banyak tidak semena-mena membuat keindahan ular ini pudar. Tak kalah dari spesies ular terbang lain, Chrysopelea pelias juga punya warna yang menawan. Ia memiliki tubuh dengan warna dasar cokelat, tubuhnya juga dihiasi pola belang berwarna putih, hitam, jingga, sampai merah. Pola belang tersebut sangat mencolok dan menjadi salah satu pembeda C. pelias dengan spesies ular terbang lain. 

Baca Juga: 6 Fakta Terunik Ular, Ada yang Mampu Merayap Sangat Cepat

4. Chrysopelea rhodopleuron

Mengenal 5 Spesies Ular Terbang, Semuanya Tersebar di Benua Asia!Chrysopelea rhodopleuron (inaturalist.org/gbohne)

Chrysopelea rhodopleuron merupakan spesies ular terbang ketiga yang dapat ditemukan di Indonesia. Tidak hanya dapat ditemukan di Indonesia, bahkan ular ini merupakan ular endemik Indonesia, lho. Dilansir Repfocus, ular ini hanya bisa ditemukan di Indonesia bagian timur, tepatnya di Ambon dan sekitarnya. Secara spesifik ia mendiami beberapa daerah seperti Kepulauan Aru, Bacan, Kepulauan Banda, Buru, Kepulauan Kai, Manipa, Misool, Kepuluan Sangir, Seram, dan Kepulauan Tanimbar. Ular ini juga punya dua subspesies, yaitu Chrysopelea rhodopleuron rhodopleuron dan Chrysopelea rhodopleuron viridis.

5. Chrysopelea taprobanica

Mengenal 5 Spesies Ular Terbang, Semuanya Tersebar di Benua Asia!Chrysopelea taprobanica (inaturalist.org/jobalfs)

Jika dibandingkan dengan spesies lain maka Chrysopelea taprobanica atau ular terbang sri lanka jadi salah satu spesies dengan ukuran terkecil. Bayangkan saja panjang ular ini hanya ada di angka 60 sampai 90 cm, terang laman iNaturalist. Tak cuma itu, spesies ini juga jadi satu-satunya spesies ular terbang yang tidak dapat ditemukan di Asia Tenggara. Seperti namanya ia hanya menghuni daerah Sri Lanka dan daerah Semenanjung India.

Uniknya lagi dahulu para ahli mengira kalau C. taprobanica merupakan ular endemik Sri Lanka. Namun setelah petelitian dan observasi lebih jauh spesies ini akhirnya ditemukan menghuni daerah Andhra Pradesh di India, beberapa spesimen di museum juga ternyata ditemukan di India. Di habitat aslinya ular ini menghuni beberapa tempat seperti pepohonan yang tinggi, vegetasi yang lebat bahkan sering terlihat di area pemukiman. Warnanya juga tak secerah spesies ular terbang lain, tubuhnya cenderung punya warna cokelat keabu-abuan yang ditemani pola belang hitam.

Dari ribuan spesies ular yang ada di dunia ular terbang jadi salah satu spesies yang sangat unik. Warnanya yang menawan dan kemampuan meluncurnya yang luar biasa jadi ciri khas ular ini.Ular terbang ternyata juga punya lima spesies yang masing-masing spesiesnya punya keunikan, kebiasaan dan penyeberan yang berbeda. Namun tidak ada yang bisa menjamin apakah ular terbang akan terus eksis di masa depan. Karenanya kita wajib menjaga populasinya supaya mereka tetap hidup dan anak cucu kita dapat menikmati keindahan dan keunikan ular satu ini.

Baca Juga: 4 Spesies Ular Paling Beracun di Venezuela, Jaga Jarak!

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya