5 Ular Berbahaya yang Hidup di Persawahan, Patut Diwaspadai!

Sawah jadi tempat yang sangat disukai ular

Reptil merupakan hewan yang kerap hidup di tempat lembab dan dipenuhi tumbuhan. Tempat-tempat tersebut menyediakan tempat hidup yang nyaman bagi mereka. Makanan yang berlimpah, lubang untuk bersembunyi, air untuk minum, sampai tanaman untuk beristirahat dan berjemur jadi beberapa alasan mengapa tempat lembab sangat disukai reptil.

Salah satu tempat lembab dan penuh tanaman yang sangat disukai reptil adalah persawahan. Reptil-reptil seperti kadal, biawak sampai ular bisa kamu temukan berkeliaran di dekat sawah. Bahkan tak cuma reptil kecil yang terlihat di sawah, reptil berbahaya seperti ular berbisa tinggi juga banyak yang menghuni sawah, lho. Jadi kamu harus berhati-hati jika berada di persawahan. Artikel ini akan membahas beberapa jenis ular berbahaya yang ada di sawah supaya kamu aman dan tidak takut saat pergi ke sawah.

1. Ular kobra

5 Ular Berbahaya yang Hidup di Persawahan, Patut Diwaspadai!Ular kobra sumatra (inaturalist.org/dixonlau)

Ular kobra jadi spesies ular berbisa tinggi dan berbahaya yang dapat ditemukan dimanapun, salah satunya sawah. Di Indonesia sendiri terdapat tiga spesies kobra yang berisikan dua spesies kobra sejati dan satu king cobra. Ketiga ular tersebut adalah kobra jawa (Naja sputatrix), kobra sumatra (Naja sumatrana) dan king cobra (Ophiophagus hannah). Kobra jawa dan kobra sumatra dapat menyemburkan bisanya sementara king cobra tidak bisa melakukan hal tersebut.

Laman iNaturalist menjelaskan kalau ketiga ular tersebut mampu hidup di area lembab, berair dan banyak ditumbuhi tanaman seperti persawahan. Sawah menyediakan tempat persembunyian dan makanan bagi ular kobra. Tikus, kadal, burung, dan ular lain jadi makanan utama ular-ular kobra. Ular kobra juga sangat berbahaya karena gigitan ular ini mampu membunuh manusia dewasa dalam waktu yang cukup singkat.

2. Ular weling

5 Ular Berbahaya yang Hidup di Persawahan, Patut Diwaspadai!Ular weling (id.m.wikipedia.org/Rushen)

Ular dengan nama ilmiah Bungarus candidus ini cukup terkenal karena bisanya yang mematikan dan tubuhnya yang dipenuhi pola garis hitam putih. Ia adalah ular terestrial yang beraktivitas di atas tanah atau rerumputan. Selain persawahan dan kebun ular ini juga dapat ditemukan di tempat lain seperti hutan dan di pinggir sungai. Ular ini adalah hewan nokturnal yang aktif di malam hari, gerakannya juga lambat dan merupakan hewan penyendiri, terang Animalia. Karena kerap berkeliaran di malam hari ular ini bisa jadi momok yang menakutkan bagi kamu yang hobi memancing atau mencari belut di sawah.

3. Ular welang

5 Ular Berbahaya yang Hidup di Persawahan, Patut Diwaspadai!Ular welang (en.wikipedia.org/tontantravel)

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Ular Kobra Palsu, Sudah Sulit Ditemukan di Alam!

Ular ini memang punya nama yang mirip dengan ular weling, bahkan mereka berasal dari genus yang sama, yaitu genus Bungarus. Hal ini menjadikan ular dengan nama ilmiah Bungarus fasciatus ini sebagai kerabat dekat dari ular weling. Tak cuma kemiripan nama, bahkan ciri fisik keduanya juga serupa. Mereka sama-sama punya pola belang, tubuh mereka sama-sama panjang dan keduanya sama-sama punya sisik punggung yang menonjol.

Bedanya ular welang punya variasi warna yang lebih beragam seperti hitam kuning sementara weling hanya punya satu warna, hitam dan putih. Tubuh ular welang juga lebih gemuk, besar dan panjang. Dilansir Thai National Parks panjang maksimal ular welang bisa mencapai 2.1 meter. Namun entah ular welang atau weling sama-sama harus diwaspadai karena keduanya merupakan ular berbisa tinggi dan berbahaya. Kedua ular ini juga kerap berkeliaran di malam hari dan suka memakan mamalia, kadal atau ular lain.

4. Ular sanca

5 Ular Berbahaya yang Hidup di Persawahan, Patut Diwaspadai!Ular sanca kembang (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Penyebutan ular sanca atau ular piton merujuk ke ular-ular dari famili pythonidae. Namun tak semua ular sanca bisa kamu temukan di sawah, di Indonesia sendiri terdapat dua spesies ular sanca yang kerap hidup di sawah. Keduanya adalah sanca kembang (Malayopython reticulatus) dan sanca bodo (Python bivitattus), uniknya lagi kedua ular tersebut merupakan salah satu ular paling besar di dunia, lho. Ular sanca sangat suka hidup di daerah berair, daerah dengan vegetasi rapat dan daerah berbatu.

Kedua ular tersebut memang bukan ular berbisa, namun lilitan dan gigitan mereka tak bisa diremehkan, jelas berbagai sumber. Ular sanca punya gigi-gigi yang besar, tajam dan berbentuk layaknya pengait atau kail pancing. Jadi gigitan ular ini akan terasa sangat sakit dan sulit dilepaskan, bahkan gigitan ular dewasa mampu merobek kulit dan daging manusia. Lilitannya juga tak kalah kuat, jika ular ini melilitmu di leher hanya ada dua kemungkinan yang akan terjadi, yaitu pingsan atau meninggal karena kehabisan nafas. Jadi jangan anggap remeh ular tidak berbisa satu ini.

5. Ular picung

5 Ular Berbahaya yang Hidup di Persawahan, Patut Diwaspadai!Ular picung (commons.wikimedia.org/Thomas Brown)

Dilansir Nick's Wild Life ular picung tidak hanya berbisa tinggi namun ia juga merupakan ular beracun. Bisa ular ini terletak di taring dan kantung bisa sementara racunnya akan keluar dari sela-sela sisik di bagian leher atau belakang kepalanya. Racun ular picung mampu menyebabkan iritasi sementara bisanya mampu menyebabkan pendarahan sampai kematian. Jadi ular ini tidak hanya punya satu senjata, namun ia punya dua senjata sekaligus.

Ular dengan panjang maksimal 90 cm ini sangat menyukai daerah lembab, daerah yang dekat dengan perairan, pinggir sungai, hutan, rawa, sampai persawahan. Daerah-daerah semacam itu sangat kaya akan makanan kesukaan ular ini yang berupa ikan dan kodok. Tubuhnya juga punya perpaduan warna cokelat, merah, jingga, kuning, dan hijau. Warna-warna tersebut sangat membantu ular ini dalam berkamuflase di rerumputan, daun kering, tanah, dan tumpukan kayu.

Sawah bukan cuma tempat yang kerap ditanami tanaman seperti padi, sawah juga jadi rumah bagi hewan seperti ular. Ular yang tinggal di sawah juga bervariasi mulai dari yang tidak berbahaya sampai yang berbahaya seperti ular kobra dan ular welang. Karenanya para petani atau orang yang hidupnya dekat dengan persawahan harus berhati-hati. Kewaspadaan dan ketelitian harus sangat diperhatikan saat pergi ke sawah dan saat bertemu dengan ular-ular berbahaya yang ada di sana.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Dikejar Ular Besar, Ini Makna Simbolisnya!

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya