5 Alasan Ilmiah Mengapa China Sering Dilanda Gempa Bumi!
Gempa bumi China yang terjadi di Provinsi Sichuan, 2008. (flickr.com/World Bank Photo Collection)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
China adalah salah satu negara yang paling sering mengalami gempa bumi di dunia. Gempa bumi di China bisa menimbulkan kerusakan besar dan korban jiwa yang banyak. Apa sebabnya China begitu rentan terhadap gempa bumi? Berikut adalah 5 alasan utamanya.
1. China berada di pertemuan tiga lempeng tektonik
Map lempeng tektonik, China terletak di bagian "Philippine Sea Plate" (commons.wikimedia.org/Fathimahazara)Salah satu penyebab utama gempa bumi adalah pergerakan lempeng tektonik, yaitu potongan-potongan besar dari kerak bumi yang saling bergesekan, bertabrakan, atau menjauh. China berada di pertemuan tiga lempeng tektonik utama, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Indo-Australia.
Lempeng Pasifik dan lempeng Indo-Australia bergerak ke arah barat laut, sementara lempeng Eurasia bergerak ke arah timur. Akibatnya, China mengalami tekanan besar dari kedua sisi, yang menyebabkan terjadinya lipatan, patahan, dan sesar di permukaan bumi. Ketika lempeng-lempeng ini saling bergesekan atau terkunci, energi potensial terakumulasi di dalam bumi. Ketika energi ini dilepaskan secara tiba-tiba, terjadilah gempa bumi.
2. China memiliki banyak sesar aktif
Sesar Kunlun, China. (needpix.com/James_Peng)Sesar adalah retakan di permukaan bumi yang terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik. Sesar aktif adalah sesar yang masih bergerak dan berpotensi menimbulkan gempa bumi. China memiliki banyak sesar aktif yang tersebar di seluruh wilayahnya, terutama di daerah barat dan tengah. Dilansir Britannica, beberapa sesar aktif yang terkenal di China adalah sesar Longmen Shan, sesar Altyn Tagh, sesar Haiyuan, dan sesar Kunlun.
Sesar-sesar ini bisa menimbulkan gempa bumi yang kuat dan merusak, seperti gempa bumi Sichuan 2008 yang menewaskan lebih dari 80.000 orang, gempa bumi Tangshan 1976 yang menewaskan sekitar 240.000 orang, dan gempa bumi Haiyuan 1920 yang menewaskan sekitar 200.000 orang.
3. China memiliki banyak gunung berapi
Gunung Changbai (needpix.com/yxd01)Gunung berapi adalah lubang di permukaan bumi yang mengeluarkan magma, gas, dan abu vulkanik. Gunung berapi bisa menyebabkan gempa bumi karena tekanan magma yang naik ke permukaan bisa menggeser atau merobek kerak bumi. Gunung berapi juga bisa memicu gempa bumi karena letusan yang mengeluarkan energi besar.
China memiliki banyak gunung berapi yang aktif atau pernah aktif, terutama di daerah timur laut dan barat daya. Beberapa gunung berapi yang terkenal di China adalah gunung Changbai, gunung Wudalianchi, gunung Tengchong, dan gunung Kunlun.
Editor’s picks
Dilansir Firstpost, gunung-gunung berapi ini bisa menimbulkan gempa bumi yang berbahaya, seperti gempa bumi Changbai 2012 yang berkekuatan 5,1 magnitudo, gempa bumi Wudalianchi 1999 yang berkekuatan 5,9 magnitudo, dan gempa bumi Tengchong 2015 yang berkekuatan 6,4 magnitudo.
4. China memiliki banyak bendungan
Bendungan Xiluodu (commons.wikimedia.org/董辰兴)Bendungan adalah struktur buatan yang menghalangi aliran sungai untuk mengendalikan banjir, menghasilkan listrik, atau menyimpan air. Bendungan bisa menyebabkan gempa bumi karena berat air yang tertampung di belakang bendungan bisa menekan kerak bumi dan mengubah tekanan pori di dalamnya.
Bendungan juga bisa menyebabkan gempa bumi karena perubahan kadar air di bawah tanah bisa mempengaruhi gesekan antara batuan. China memiliki banyak bendungan yang besar dan kecil, terutama di daerah selatan dan barat. Beberapa bendungan yang terkenal di China adalah bendungan Tiga Ngarai, bendungan Xiaolangdi, dan bendungan Xiluodu.
Bendungan-bendungan ini bisa menimbulkan gempa bumi yang signifikan, seperti gempa bumi Zipingpu 2008 yang berkekuatan 7,9 magnitudo, gempa bumi Xiaowan 2007 yang berkekuatan 6,4 magnitudo, dan gempa bumi Xinfengjiang 1962 yang berkekuatan 6,1 magnitudo.
5. Pengaruh aktivitas manusia
Ilustrasi pengeboran minyak (unsplash.com/Zbynek Burival)Aktivitas manusia adalah tindakan yang dilakukan oleh manusia yang mempengaruhi lingkungan. Aktivitas manusia bisa menyebabkan gempa bumi karena bisa mengubah tekanan, suhu, atau komposisi di dalam bumi. Aktivitas manusia yang bisa menyebabkan gempa bumi antara lain adalah pengeboran minyak dan gas, penambangan batu bara, pembangunan terowongan, pengujian nuklir, dan injeksi cairan.
China memiliki banyak aktivitas manusia yang intensif dan beragam, terutama di daerah timur dan tengah. Beberapa aktivitas manusia yang terkenal di China adalah pengeboran gas alam di Sichuan, penambangan batu bara di Shanxi, pembangunan terowongan kereta api di Qinghai, pengujian nuklir di Lop Nur, dan injeksi cairan geotermal di Beijing.
Aktivitas-aktivitas manusia ini bisa menimbulkan gempa bumi yang meresahkan, seperti gempa bumi Rongxian 2019 yang berkekuatan 4,9 magnitudo, gempa bumi Datong 2008 yang berkekuatan 5,1 magnitudo, gempa bumi Golmud 2001 yang berkekuatan 5,8 magnitudo, gempa bumi Lop Nur 1995 yang berkekuatan 6,1 magnitudo, dan gempa bumi Xiong’an 2018 yang berkekuatan 4,3 magnitudo.
Gempa bumi di China bisa menimbulkan dampak yang besar bagi kehidupan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi China untuk meningkatkan kesiapsiagaan, mitigasi, dan adaptasi terhadap gempa bumi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua tentang gempa bumi di China.
Baca Juga: 4 Fakta Islandia Darurat Erupsi Usai Diterpa Ratusan Gempa Bumi
Agam Praminsya
Tidak ingin menjadi penulis maupun pembaca, aku hanya ingin menjadi pemilik hatimu selama-lamanya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
