5 Fakta Coco De Mer, Buah Terbesar dan Terberat di Dunia

Berat rata-ratanya 15-30 kg

Seychelles, sebuah negara kepulauan di Samudra Hindia, memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Salah satunya adalah buah coco de mer, buah terbesar di dunia yang hanya bisa ditemukan di dua pulau di sana, yaitu Praslin dan Curieuse. Buah ini memiliki bentuk yang unik dan menarik.

Coco de mer adalah buah yang penuh dengan fakta menarik dan misteri. Buah ini tidak hanya memiliki lekukan dan tonjolan yang mengingatkan kita pada kelapa, atau pinggul. Tetapi, buah ini juga memiliki nama lain yang lebih eksotis, seperti double coconut, sea coconut, love nut, dan forbidden fruit. Bagaimana, apakah kalian sudah mulai penasaran? Yuk, kita cari tahu fakta tentang buah ini!

1. Buah coco de mer memiliki nama lain yang lebih eksotis

5 Fakta Coco De Mer, Buah Terbesar dan Terberat di DuniaBiji coco de mer (commons.wikimedia.org/Rept0n1x)

Menurut Britannica, buah coco de mer memiliki nama ilmiah Lodoicea maldivica, yang berarti palem dari Maladewa. Nama ini berasal dari zaman dahulu, ketika buah ini sering terbawa arus laut dari Seychelles ke Maladewa, dan orang-orang mengira buah ini berasal dari sana. Namun, sebenarnya buah ini tidak ada hubungannya dengan Maladewa sama sekali. Selain itu, buah coco de mer juga memiliki nama lain yang lebih eksotis, seperti double coconut, sea coconut, love nut, dan forbidden fruit, melansir the spruce. Nama-nama ini mengacu pada bentuk buah ini yang mirip dengan kelapa, pantat atau alat kelamin perempuan.

Buah ini juga dianggap sebagai simbol cinta, kesuburan, dan kemakmuran oleh banyak orang. Namun, perlu diperhatikan bahwa buah coco de mer sebenarnya berasal dari Seychelles, bukan Maladewa. Ini adalah kesalahpahaman yang umum karena nama ilmiahnya.

Baca Juga: Selain Cacing, ini 5 Makrofauna yang Hidup di Tanah

2. Coco de mer adalah buah terberat di dunia

5 Fakta Coco De Mer, Buah Terbesar dan Terberat di DuniaBuah coco de mer (commons.wikimedia.org/Reed Wiedower)

Melansir Kew, buah coco de mer memiliki berat rata-rata sekitar 15 kg, tetapi ada yang bisa mencapai 30 kg atau lebih. Buah ini juga memiliki ukuran yang sangat besar, dengan panjang sekitar 30 cm, lebar sekitar 50 cm, dan lingkar sekitar 90 cm. Buah ini bisa memakan waktu 6 hingga 7 tahun untuk matang, dan bisa bertahan hidup selama 400 tahun. Buah coco de mer juga memiliki biji terbesar di dunia, berat biji dapat mencapai 25 kg. Biji ini memiliki bentuk yang menyerupai pinggul atau perut perempuan hamil, dan bisa memakan waktu 2 tahun untuk berkecambah.

3. Buah coco de mer memiliki bunga jantan dan betina yang berbeda

5 Fakta Coco De Mer, Buah Terbesar dan Terberat di DuniaBuah coco de mer yang jantan dengan betina, yang bagian kiri adalah betina (commons.wikimedia.org/Brocken Inaglory)

Buah coco de mer memang berasal dari palem yang dioecious yang berarti ada pohon jantan dan betina yang berbeda. Pohon jantan memiliki bunga yang tersusun dalam bunga seperti bunga untai hingga panjang 2 meter. Sedangkan pohon betina menghasilkan buah yang berdiameter 40-50 cm dan berat 15-30 kg, serta mengandung biji terbesar di kerajaan tumbuhan.

Sebuah penelitian mengemukakan, untuk menghasilkan buah pohon jantan dan betina harus berada dalam jarak yang dekat, agar serbuk sari dari bunga jantan bisa menyerbuki bunga betina. Proses penyerbukan ini melibatkan berbagai mekanisme biotik dan abiotik, termasuk serangga seperti lebah, lalat, siput, dan cicak. Ada juga legenda lokal yang mengatakan bahwa pohon jantan dan betina bisa berjalan dan bercinta di malam hari, terutama saat bulan purnama. Namun, ini hanyalah legenda dan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.

4. Buah coco de mer memiliki nilai ekonomi dan ekologis yang tinggi

5 Fakta Coco De Mer, Buah Terbesar dan Terberat di DuniaBuah coco de mer jantan (commons.wikimedia.org/Dreizung)

Dilansir Seychelles News Agency, buah coco de mer adalah salah satu produk ekspor utama dari Seychelles, yang bisa dijual dengan harga yang sangat mahal. Buah ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang ingin melihat keindahan dan keunikannya secara langsung. Buah ini juga memiliki nilai budaya yang tinggi, karena dianggap sebagai warisan nasional dan lambang negara Seychelles.

Selain itu, buah coco de mer juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di Seychelles. Buah ini merupakan sumber makanan bagi banyak hewan, seperti kelelawar, burung, kadal, dan kura-kura raksasa. Coco de mer juga membantu mengurangi erosi tanah, menyerap karbon dioksida, dan menghasilkan oksigen. Tak hanya itu, ia juga menjadi habitat bagi banyak jenis tumbuhan dan hewan lain yang hidup di sekitarnya.

5. Buah coco de mer adalah buah yang dilindungi oleh hukum

5 Fakta Coco De Mer, Buah Terbesar dan Terberat di DuniaBuah coco de mer (commons.wikimedia.org/Nissy-KITAQ)

Buah coco de mer sangat langka dan terancam punah karena perubahan iklim, kebakaran hutan, perburuan liar, dan perdagangan ilegal. Pemerintah Seychelles telah membuat peraturan dan upaya konservasi, termasuk sistem izin untuk menanam atau memperdagangkan biji coco de mer. Pelanggaran hukum ini bisa dikenakan denda atau hukuman penjara. Selain itu, ada skema baru yang memungkinkan penduduk Seychelles untuk mengajukan izin untuk menanam hingga lima biji coco de mer di properti mereka, melansir BBC Newsround.

Apakah kamu tertarik untuk melihat buah coco de mer secara langsung? Jika ya, maka kamu harus mengunjungi Seychelles, negara kepulauan yang indah dan eksotis di Samudra Hindia. Tapi ingat, jangan coba-coba untuk memetik atau membawa pulang buah ini tanpa izin, karena kamu bisa kena masalah besar. 

Baca Juga: Perbedaan Radish, Turnip, dan Buah Bit yang Kerap Dianggap Sama

Agam Praminsya Photo Verified Writer Agam Praminsya

Tidak ingin menjadi penulis maupun pembaca, aku hanya ingin menjadi pemilik hatimu selama-lamanya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya