7 Fakta Unik Tentang Bunga Bangkai, Tumbuhan Paling Bau di Dunia!

Baunya mirip kaus kaki kotor

Bunga bangkai (Amorphophallus titanum) adalah salah satu tumbuhan yang paling menarik perhatian karena ukuran, bentuk, dan baunya yang luar biasa. Tumbuhan ini berasal dari hutan hujan Sumatra, Indonesia, dan termasuk dalam keluarga Araceae, yang juga mencakup talas, keladi, dan bunga tongkat. Berikut adalah tujuh fakta unik tentang bunga bangkai yang mungkin belum kamu ketahui.

1. Bunga bangkai memiliki bunga terbesar di dunia

7 Fakta Unik Tentang Bunga Bangkai, Tumbuhan Paling Bau di Dunia!Bunga bangkai memiliki ukuran lebih dari 2 meter (commons.wikimedia.org/Jon rambes)

Bunga bangkai sebenarnya bukan bunga tunggal, melainkan kumpulan bunga yang disebut inflorescence. Inflorescence bunga bangkai terdiri dari dua bagian utama, yaitu spadix dan spathe. Spadix adalah tongkol besar yang berdiri tegak di tengah, sedangkan spathe adalah daun berbentuk corong yang melingkupi spadix.

Spathe berwarna hijau di luar dan merah tua di dalam, menyerupai daging mentah. Di dasar spadix, terdapat dua lingkaran bunga, yaitu bunga jantan di atas dan bunga betina di bawah. Bunga-bunga ini tidak terlihat dari luar, karena tertutup oleh spathe.

Ukuran inflorescence bunga bangkai sangat mengesankan. Menurut Kew Gardens, inflorescence bunga bangkai bisa mencapai tinggi 3 meter dan diameter 1,5 meter, menjadikannya bunga terbesar di dunia. Beratnya pun bisa mencapai 75 kilogram. Namun, ukuran inflorescence bunga bangkai bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan dan nutrisi yang tersedia.

2. Bunga bangkai jarang mekar dan hanya bertahan sebentar

7 Fakta Unik Tentang Bunga Bangkai, Tumbuhan Paling Bau di Dunia!Bunga bangkai (flickr.com/soEKarnO haryadi)

Bunga bangkai termasuk tumbuhan yang sangat langka dan sulit ditemukan di alam. Tumbuhan ini tumbuh dari umbi yang tersembunyi di dalam tanah. Umbi bunga bangkai bisa mencapai berat 50 kilogram dan merupakan umbi terbesar di dunia. Umbi bunga bangkai membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyimpan energi yang cukup untuk menghasilkan inflorescence. Oleh karena itu, bunga bangkai jarang mekar, biasanya hanya sekali dalam 7-10 tahun.

Selain itu, bunga bangkai juga hanya mekar selama beberapa hari saja. Menurut Missouri Botanical Garden, bunga bangkai biasanya mekar pada sore atau malam hari, dan akan layu pada pagi atau siang hari berikutnya. Lama waktu mekarnya bunga bangkai bervariasi, tergantung pada suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya. Rata-rata, bunga bangkai hanya bertahan selama 24-36 jam.

3. Bunga bangkai mengeluarkan bau busuk seperti bangkai

7 Fakta Unik Tentang Bunga Bangkai, Tumbuhan Paling Bau di Dunia!Bunga bangkai memiliki bau busuk yang sangat menyengat (flickr.com/planthead667)

Salah satu ciri khas bunga bangkai adalah baunya yang sangat menyengat dan menjijikkan. Bau bunga bangkai disebabkan oleh senyawa kimia yang dihasilkan oleh bunga-bunga di dalam inflorescence. Senyawa kimia ini meliputi indole, skatole, trimetilamina, isovalerat, dan belerang. Senyawa-senyawa ini juga ditemukan pada bangkai, kotoran, bawang putih, keju, dan kaus kaki kotor. Kombinasi dari senyawa-senyawa ini menghasilkan aroma yang mirip dengan daging busuk, kotoran, bawang busuk, atau keju busuk.

Bau busuk bunga bangkai memiliki fungsi penting, yaitu untuk menarik serangga penyerbuk. Serangga yang tertarik oleh bau bunga bangkai adalah serangga yang biasa memakan atau bertelur di bangkai, seperti lalat, kumbang, dan lebah. Serangga-serangga ini akan masuk ke dalam inflorescence dan membawa serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina, sehingga terjadi penyerbukan. Tanpa bau busuk, bunga bangkai tidak akan bisa berkembang biak.

4. Bunga bangkai memiliki suhu tubuh yang hangat

7 Fakta Unik Tentang Bunga Bangkai, Tumbuhan Paling Bau di Dunia!Bunga bangkai (flickr.com/Keith Michael)

Bunga bangkai tidak hanya mengeluarkan bau busuk, tetapi juga memiliki suhu tubuh yang hangat. Suhu tubuh bunga bangkai bisa mencapai 36 derajat Celsius, sama dengan suhu tubuh manusia. Suhu tubuh bunga bangkai dipertahankan oleh metabolisme yang tinggi di dalam spadix. Metabolisme ini menghasilkan panas yang menjaga suhu tubuh bunga bangkai tetap stabil, bahkan ketika suhu lingkungan berubah.

Suhu tubuh yang hangat juga memiliki fungsi penting, yaitu untuk meningkatkan intensitas bau busuk dan menarik lebih banyak serangga penyerbuk. Panas yang dihasilkan oleh spadix akan membantu menguapkan senyawa kimia yang menyebabkan bau busuk, sehingga baunya menjadi lebih kuat dan menyebar lebih jauh. Selain itu, panas yang dirasakan oleh serangga akan membuat mereka berpikir bahwa mereka sedang berada di dekat sumber makanan yang hangat dan segar, sehingga mereka akan lebih tertarik untuk masuk ke dalam inflorescence.

5. Bunga bangkai memiliki daun raksasa yang bisa mencapai 6 meter

7 Fakta Unik Tentang Bunga Bangkai, Tumbuhan Paling Bau di Dunia!Bunga bangkai yang tingginya bisa mencapai 6 meter (flickr.com/chaerea)

Bunga bangkai tidak selalu menghasilkan inflorescence. Setelah inflorescence layu, umbi bunga bangkai akan menghasilkan daun raksasa yang bisa mencapai tinggi 6 meter dan lebar 4 meter. Daun raksasa bunga bangkai terdiri dari batang yang tebal dan kokoh, serta helai daun yang lebar dan berlekuk-lekuk. Daun raksasa bunga bangkai mirip dengan pohon kecil, tetapi sebenarnya bukan pohon, melainkan daun tunggal yang sangat besar.

Daun raksasa bunga bangkai memiliki fungsi penting, yaitu untuk menghasilkan energi melalui fotosintesis. Energi yang dihasilkan oleh daun raksasa akan disimpan di dalam umbi untuk digunakan pada saat menghasilkan inflorescence. Daun raksasa bunga bangkai hanya bertahan selama satu tahun, kemudian akan mati dan gugur. Umbi bunga bangkai akan masuk ke fase dorman, yaitu fase istirahat tanpa menghasilkan daun atau inflorescence, selama beberapa bulan hingga beberapa tahun, sebelum menghasilkan daun atau inflorescence lagi.

6. Bunga bangkai termasuk dalam kategori tumbuhan pemakan daging

7 Fakta Unik Tentang Bunga Bangkai, Tumbuhan Paling Bau di Dunia!Bunga bangkai (flickr.com/Frank)

Bunga bangkai termasuk dalam kategori tumbuhan pemakan daging, yaitu tumbuhan yang bisa mendapatkan nutrisi dari hewan. Tumbuhan pemakan daging biasanya hidup di lingkungan yang miskin nutrisi, seperti tanah yang asam, basah, dan berpasir. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, tumbuhan pemakan daging mengembangkan mekanisme untuk menangkap, mencerna, dan menyerap hewan, terutama serangga.

Bunga bangkai menangkap hewan dengan cara yang unik, yaitu dengan memanfaatkan bau busuknya. Bau busuk bunga bangkai menarik serangga yang berharap mendapatkan makanan atau tempat bertelur di dalam inflorescence.

Namun, ketika serangga masuk ke dalam inflorescence, mereka akan terjebak oleh rambut-rambut halus yang mengarah ke bawah. Rambut-rambut ini berfungsi sebagai pintu masuk, tetapi bukan pintu keluar. Serangga yang terjebak akan terus bergerak ke bawah, menuju bunga-bunga yang mengeluarkan cairan lengket dan enzim pencernaan. Cairan dan enzim ini akan mencerna serangga dan menyerap nutrisinya.

7. Bunga bangkai terancam punah karena hilangnya habitat dan perburuan liar

7 Fakta Unik Tentang Bunga Bangkai, Tumbuhan Paling Bau di Dunia!Bunga bangkai (flickr.com/le Wolf)

Bunga bangkai adalah tumbuhan yang sangat langka dan menakjubkan, tetapi juga terancam punah karena hilangnya habitat dan perburuan liar. Habitat bunga bangkai adalah hutan hujan tropis di Sumatra, Indonesia, yang kini mengalami deforestasi akibat pembukaan lahan untuk pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Bunga bangkai juga diburu oleh orang-orang yang menginginkan umbi, daun, atau inflorescence-nya untuk dijadikan obat, hiasan, atau koleksi. Akibatnya, populasi bunga bangkai di alam semakin menurun dan terancam punah.

Untuk menyelamatkan bunga bangkai dari kepunahan, diperlukan upaya konservasi yang serius dan berkelanjutan. Salah satu upaya konservasi yang dilakukan adalah dengan melakukan penanaman kembali bunga bangkai di habitat aslinya, serta melindungi hutan hujan dari kerusakan. Selain itu, upaya konservasi juga dilakukan dengan melakukan penelitian dan pendidikan tentang bunga bangkai, serta mengembangbiakkan bunga bangkai di kebun botani, laboratorium, atau rumah kaca. Dengan demikian, diharapkan bunga bangkai bisa tetap hidup dan mekar di bumi.

Demikianlah artikel tentang tujuh fakta unik tentang bunga bangkai, tumbuhan paling bau di dunia. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kamu tentang keajaiban alam yang satu ini. 

Baca Juga: 12 Tanaman Bunga yang Mudah Tumbuh dari Bibit, Gak Perlu Distek

Agam Praminsya Photo Verified Writer Agam Praminsya

Tidak ingin menjadi penulis maupun pembaca, aku hanya ingin menjadi pemilik hatimu selama-lamanya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya