Ikan Cupang, Ikan Adu yang Sangat Agresif dan Teritorial

2. Ikan cupang bisa bernapas di atas dan di bawah air

Ikan cupang (unsplash.com/Tep Dara)

Ikan cupang memiliki organ khusus yang disebut labirin yang memungkinkan mereka bernapas udara di permukaan air. Pets Love to Know menginformasikan bahwa organ ini berevolusi untuk membantu ikan cupang bertahan hidup di perairan yang bergerak lambat dan memiliki kadar oksigen yang rendah, seperti di sawah, rawa, atau genangan air. Tentu saja, ikan cupang tetap harus hidup di dalam air meskipun mereka bisa bernapas udara biasa.

3. Ikan cupang membutuhkan protein sebagai makanan utama

Ikan cupang (unsplash.com/Timothy Dykes)

Ikan cupang adalah ikan karnivora yang membutuhkan protein sebagai sumber energi dan nutrisi. Diinformasikan melalui laman Betta Fish, kamu bisa memberi makan ikan cupang dengan pelet khusus untuk ikan cupang, tetapi ikan ini juga akan senang jika sesekali diberi makanan hidup atau beku seperti udang kecil dan cacing darah.

Beri makan ikan cupang setiap hari, tetapi tidak lebih dari tiga pelet setiap kali. Pastikan juga untuk membersihkan sisa makanan yang tidak dimakan di dalam akuarium setelah lima menit. Ikan cupang cenderung mudah sembelit, jadi ada baiknya kamu memberi mereka puasa satu hari dalam seminggu.

4. Ikan cupang jantan sangat agresif dan teritorial

Ikan cupang (flickr.com/Irwin Day)

Ikan cupang jantan dikenal sebagai ikan yang suka berkelahi dengan sesama jenisnya, bahkan dengan ikan cupang betina. Mereka akan menyerang dan menggigit ikan lain yang dianggap mengancam wilayahnya. Dilansir Facts, ikan cupang juga disebut sebagai "ikan adu" karena dulunya orang-orang di Thailand mengadu ikan cupang sebagai olahraga dan taruhan.

Raja Thailand pun ikut tertarik dengan pertandingan ikan cupang dan memiliki ikan cupang pemenangnya sendiri. Kepribadian agresif ini masih ada pada ikan cupang hingga sekarang dan tidak bisa dihilangkan dengan pembiakan. Tentu saja, mengadu ikan cupang adalah perlakuan yang tidak manusiawi dan tidak seharusnya dilakukan.

5. Ikan cupang memiliki cara kawin yang tidak biasa

Ilustrasi ikan cupang kawin (unsplash.com/Kyaw Tun)

Ikan cupang berkembang biak dengan cara yang disebut sebagai bubble nesting. Ikan cupang jantan akan membuat sarang gelembung udara di permukaan air dengan mulutnya. Kemudian, ikan cupang jantan akan mencari ikan cupang betina yang siap kawin dan menggoda dia dengan mengepalkan sirip dan mengibaskan ekor. Jika ikan cupang betina tertarik, dia akan mengikuti ikan cupang jantan ke sarang gelembung.

Di sana, ikan cupang jantan akan memeluk ikan cupang betina dengan erat hingga dia melepaskan telur-telurnya. Ikan cupang jantan kemudian akan membuahi telur-telur tersebut dan menempatkannya di dalam sarang gelembung. Ikan cupang betina akan pergi setelah itu, sementara ikan cupang jantan akan menjaga sarang gelembung dan telur-telur sampai menetas.

6. Ikan cupang memiliki banyak spesies yang berbeda-beda

Spesies ikan cupang Betta Splendens (commons.wikimedia.org/Daniella Vereeken)

Dilansir Aquarium Care, ikan cupang (Betta Fish) bukanlah nama spesies, melainkan nama genus yang mencakup lebih dari 70 spesies ikan air tawar. Spesies ikan cupang yang paling terkenal adalah B. splendens, atau ikan cupang siam, yang sering dipelihara sebagai ikan hias. Namun, ada banyak spesies ikan cupang lain yang juga menarik dan indah, seperti B. imbellis, B. smaragdina, B. mahachaiensis, B. albimarginata, dan B. macrostoma. Spesies ikan cupang berbeda-beda dalam ukuran, warna, bentuk ekor, dan perilaku. Beberapa spesies ikan cupang bahkan terancam punah karena kehilangan habitat dan perburuan liar.

7. Ikan cupang bisa berkomunikasi dengan gerakan dan warna

Ilustrasi ikan cupang Betta albimarginata berkomunikasi (commons.wikimedia.org/de:Benutzer:BS Thurner Hof)

Ikan cupang adalah ikan yang cerdas dan sosial, yang bisa berkomunikasi dengan sesama jenisnya maupun dengan manusia. Ikan cupang menggunakan gerakan tubuh dan sirip, serta perubahan warna kulit, untuk menyampaikan pesan-pesan seperti kesiapan kawin, ancaman, ketakutan, atau rasa penasaran.

Ikan cupang juga bisa mengenali pemiliknya dan bereaksi terhadap suara, sentuhan, dan cahaya. Kamu bisa melatih ikan cupang untuk melakukan trik-trik sederhana, seperti melompat, mengikuti jari, atau menekan tombol, dengan memberi mereka hadiah berupa makanan.

Itulah tujuh fakta unik tentang betta fish yang bisa menambah wawasan kita semua tentang ikan hias yang satu ini. Betta fish adalah ikan yang indah, cerdas, dan unik yang pantas mendapatkan perhatian dan perawatan yang baik dari pemiliknya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi kita semua untuk lebih mencintai betta fish. Terima kasih telah membaca. Sampai ketemu lagi di artikel selanjutnya!

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Tak Ganggu Pencapaian Ikan Tangkap di Jogja