King Cheetah, Spesies Cheetah yang Mempunyai Genetik Unik dan Berbeda

Berbeda dengan cheetah biasa

King cheetah adalah salah satu hewan paling langka di dunia. Hanya ada sekitar 10 ekor yang hidup di alam liar, dan sekitar 50 ekor yang hidup di penangkaran. King cheetah adalah subspesies dari cheetah biasa, tetapi memiliki corak bulu yang berbeda. Corak bulu king cheetah disebabkan oleh mutasi genetik yang jarang terjadi. Apa saja fakta menarik lainnya tentang king cheetah? Berikut adalah lima fakta yang perlu diketahui:

1. King cheetah bukan spesies berbeda dari cheetah biasa

King Cheetah, Spesies Cheetah yang Mempunyai Genetik Unik dan BerbedaKing Cheetah (commons.wikimedia.org/Olga Ernst)

King cheetah pertama kali ditemukan oleh seorang naturalis Inggris bernama Reginald Innes Pocock pada tahun 1927. Ia mengira bahwa king cheetah adalah spesies baru yang berbeda dari cheetah biasa. Ia memberi nama ilmiah king cheetah sebagai Acinonyx rex (raja cheetah). Namun, pada tahun 1939, ia menarik kembali klaimnya setelah mendapatkan bukti bahwa king cheetah adalah hasil dari mutasi genetik pada cheetah biasa. Nama ilmiah cheetah biasa adalah Acinonyx jubatus.

Dilansir dari National Geographic, penelitian genetik terbaru menunjukkan bahwa king cheetah dan cheetah biasa memiliki DNA yang hampir identik. Perbedaan corak bulu mereka hanya disebabkan oleh variasi pada satu gen yang mengatur pola bulu pada kucing.

2. King cheetah memiliki corak bulu yang unik

King Cheetah, Spesies Cheetah yang Mempunyai Genetik Unik dan BerbedaKing Cheetah (flickr.com/Peter Russell)

Perbedaan paling mencolok antara king cheetah dan cheetah biasa adalah corak bulu mereka. Cheetah biasa memiliki bintik-bintik hitam kecil di seluruh tubuhnya. Sedangkan king cheetah memiliki bercak-bercak hitam besar yang tidak beraturan di tubuhnya. King cheetah juga memiliki tiga garis hitam vertikal di punggungnya. Corak bulu king cheetah disebabkan oleh alel resesif yang harus diturunkan oleh kedua orang tuanya agar muncul pada anaknya. Alel resesif adalah bentuk gen yang hanya dapat mengekspresikan sifatnya jika tidak ada bentuk gen lain yang mendominasinya.

Dilansir dari Smithsonian Magazine, corak bulu king cheetah sangat mirip dengan corak bulu seekor macan tutul. Hal ini mungkin karena kedua hewan ini memiliki nenek moyang yang sama, yaitu kucing besar purba yang hidup sekitar 6 juta tahun lalu.

3. King cheetah memiliki bulu yang lebih tebal

King Cheetah, Spesies Cheetah yang Mempunyai Genetik Unik dan BerbedaKing Cheetah memiliki bulu yang unik, berbeda dengan cheetah biasa (flickr.com/Brad)

Selain corak bulunya, king cheetah juga memiliki perbedaan lain dengan cheetah biasa. King cheetah memiliki bulu yang lebih tebal dan lebih gelap daripada cheetah biasa. Bulu tebal ini memungkinkan untuk membantu king cheetah bertahan dari cuaca dingin di daerah pegunungan. Namun, bulu tebal ini juga dapat mengurangi kemampuan king cheetah untuk mengeluarkan panas saat berlari kencang.

Dilansir dari BBC Earth, bulu tebal king cheetah juga dapat membuat mereka lebih sulit bersembunyi dari predator atau mangsa mereka. Hal ini karena bulu tebal mereka membuat mereka lebih mudah terlihat di antara rerumputan atau semak-semak.

4. King cheetah memiliki kecepatan lari yang luar biasa (bisa sampai 112km/h)

King Cheetah, Spesies Cheetah yang Mempunyai Genetik Unik dan BerbedaKing Cheetah yang sedang berlari (flickr.com/John Alexander)

King cheetah memiliki kecepatan lari yang sama dengan cheetah biasa, yaitu sekitar 112 km/jam. Ini menjadikan mereka sebagai hewan darat tercepat di dunia. King cheetah dapat mencapai kecepatan maksimal dalam waktu singkat, tetapi tidak dapat mempertahankannya untuk waktu lama. King cheetah menggunakan kecepatan lari mereka untuk mengejar mangsa mereka, seperti antelop, gazel, kelinci, dan burung.

Dilansir dari Live Science, kecepatan lari king cheetah dan cheetah biasa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti struktur tubuh, otot, tulang, paru-paru, jantung, dan darah. Faktor-faktor ini membantu mereka untuk menghasilkan tenaga, oksigen, dan stamina yang dibutuhkan untuk berlari kencang.

5. King cheetah terancam punah

King Cheetah, Spesies Cheetah yang Mempunyai Genetik Unik dan BerbedaKing Cheetah (flickr.com/Jennifer Quinlan)

King cheetah sangat langka dan terancam punah. Salah satu penyebabnya adalah karena alel resesif yang menyebabkan corak bulu mereka sangat jarang ditemukan di populasi cheetah. Selain itu, king cheetah juga menghadapi ancaman dari perburuan, perusakan habitat, penyakit, dan persaingan dengan predator lain. Upaya konservasi telah dilakukan untuk melindungi king cheetah, seperti program penangkaran, penelitian, edukasi, dan kerjasama lintas negara.

Itulah lima fakta tentang king cheetah, kucing besar Afrika yang langka. King cheetah adalah hewan yang indah dan menakjubkan, tetapi juga rentan dan terancam. Semoga artikel ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian kita terhadap king cheetah.

Baca Juga: 5 Perbedaan Buaya dan Aligator, Hewan Buas yang Mematikan!

Agam Praminsya Photo Writer Agam Praminsya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya