Ternyata Bulu Tarantula Mempunyai Fungsi, Apa Saja?

2. Sebagai alat sensor

Laba-laba tarantula (flickr.com/Todd Huffman)

Salah satu fungsi utama seta tarantula adalah sebagai alat sensor, yang membantu tarantula merasakan lingkungan sekitarnya. Menurut Arachnifiles, tarantula memiliki banyak seta yang tersebar di seluruh tubuh dan kakinya, yang dapat mendeteksi getaran, suhu, tekanan, dan bahkan bau. Seta tarantula sangat sensitif, sehingga tarantula dapat mengetahui adanya mangsa, ancaman, atau pasangan dengan mudah. Seta tarantula juga membantu tarantula dalam bergerak, menggigit, dan memanipulasi makanan.

Seta tarantula juga berperan dalam komunikasi antara tarantula, terutama dalam hal reproduksi. Tarantula jantan menggunakan seta di pedipalpnya, yaitu sepasang kaki depan yang berfungsi sebagai alat kelamin, untuk mengetahui apakah tarantula betina yang ditemuinya siap untuk kawin atau tidak. Tarantula jantan juga menggunakan seta di kakinya untuk mengirimkan sinyal getaran kepada tarantula betina, sebagai cara untuk merayu dan menenangkan tarantula betina sebelum kawin.

3. Sebagai alat pertahanan

Laba-laba tarantula (commons.wikimedia.org/der_psycho_78)

Sebagian besar tarantula Amerika memiliki bulu khusus yang disebut urticating hairs, yang digunakan sebagai mekanisme pertahanan. Ketika terancam oleh predator, tarantula akan menendang bulu-bulu ini dari abdomen mereka, mengarahkannya ke arah penyerang.

Menurut HowStuffWorks, bulu-bulu tersebut memiliki duri dan dapat menyebabkan iritasi dan gatal, membuat sulit bagi predator untuk menyerang tarantula. Dalam beberapa kasus, urticating haris bahkan dapat menyebabkan kebutaan pada predator. Bulu-bulu ini biasanya terletak di bagian belakang abdomen tarantula.

4. Sebagai alat adaptasi

Laba-laba tarantula (commons.wikimedia.org/George Chernilevsky)

Seta tarantula digunakan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang berbeda-beda. Tarantula hidup di berbagai habitat, mulai dari hutan hujan tropis, padang rumput, gurun, hingga pegunungan. Setiap habitat memiliki tantangan dan keunikan tersendiri, sehingga tarantula harus mampu beradaptasi dengan baik. Seta tarantula dapat membantu tarantula dalam hal ini, dengan cara memberikan perlindungan, kenyamanan, atau keuntungan bagi tarantula, melansir Cuteness.

Misalnya, tarantula yang hidup di daerah panas dan kering, seperti gurun, dapat menggunakan seta untuk menciptakan lapisan udara di sekitar tubuhnya, yang akan mencegah kehilangan air dan menjaga suhu tubuhnya. Tarantula yang hidup di daerah dingin dan basah, seperti pegunungan, dapat menggunakan seta untuk menghangatkan tubuhnya dan menghindari hipotermia. Tarantula yang hidup di daerah dengan banyak batu atau permukaan kasar, menggunakan seta untuk melindungi perutnya dari luka atau lecet.

5. Sebagai alat atraksi

Laba-laba tarantula (flickr.com/philsown)

Seta tarantula juga berfungsi sebagai alat atraksi, yang digunakan untuk menarik perhatian pasangan atau lawan jenis. Tarantula memiliki seta yang berwarna-warni, terutama di bagian perut, yang dapat mencerminkan cahaya dan menciptakan efek visual yang menawan. Seta berwarna bisa membantu tarantula dalam menunjukkan kesehatan, kesuburan, atau status sosialnya kepada tarantula lain.

Menurut Spider Advisor, seta berwarna juga bisa membedakan jenis kelamin dan spesies tarantula, sehingga tarantula dapat memilih pasangan yang cocok untuk kawin. Seta berwarna tarantula tidak hanya menarik bagi tarantula, tetapi juga bagi manusia. Banyak orang yang tertarik untuk memelihara tarantula karena keindahan dan keunikan seta tarantula. Beberapa jenis tarantula yang memiliki seta berwarna yang menarik adalah tarantula biru kobalt, tarantula emas, tarantula merah, dan tarantula hijau.

6. Sebagai alat eksfoliasi

Laba-laba tarantula (flickr.com/Derek Markham)

Menurut the spruce pets, seta tarantula juga berfungsi sebagai alat eksfoliasi, yang digunakan untuk membersihkan dan meremajakan kulitnya. Tarantula sering mengalami proses molting, yaitu pergantian kulit lama dengan kulit baru, yang membantu tarantula tumbuh dan berkembang. Saat molting, tarantula akan melepaskan seta-seta lama yang sudah kotor, rusak, atau tidak berfungsi dengan baik. Seta-seta baru yang lebih bersih, sehat, dan sensitif akan tumbuh menggantikan seta-seta lama.

Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa tarantula memiliki bulu di tubuhnya karena berbagai alasan. Bulu tarantula bukanlah bulu sebenarnya, melainkan seta yang terbuat dari kitin. Seta tarantula memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, tergantung pada jenis dan fungsi tarantula. Seta tarantula menunjukkan betapa luar biasa dan menakjubkannya tarantula sebagai makhluk hidup.

Baca Juga: 7 Fakta Laba-laba Punggung Merah, Apakah Mereka Sangat Berbahaya?