Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
semut
semut (commons.wikimedia.org/Pawel Bieniewski)

Intinya sih...

  • Semut menggunakan feromon dan gerakan tubuh untuk berkomunikasi dengan sesamanya.

  • Komunikasi semut juga berlangsung dengan cepat dan efisien untuk mencari makanan dan memberitahu kondisi koloni.

  • Komunikasi yang baik diperlukan agar kehidupan di koloni bisa berjalan dengan nyaman.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Secara umum, penyebutan semut merujuk pada serangga yang berasal dari famili Formicidae. Tercatat, ada ribuan spesies semut yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari Amerika, Afrika, Eropa, Asia, hingga Australia. Semut merupakan hewan sosial, hidup berkelompok, dan kerap berinterakasi dengan sesamanya. Maka dari itu, semut juga bisa berkomunikasi.

Namun, bagaimana cara semut berkomunikasi dengan sesamanya? Dalam hal ini, apakah semut berkomunikasi dengan suara sama seperti manusia, mamala, dan burung? Selain itu, apa alasan semut berkomunikasi dengan sesamanya? Nah, untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, maka kamu harus menyimak pembahasan berikut dengan seksama.

1. Cara semut berkomunikasi

semut (commons.wikimedia.org/Magdalena Smyczek)

Tak seperti manusia, semut tidak berkomunikasi menggunakan ucapan. Sebaliknya, laman hearts Pest Management menjelaskan bahwa semut berkomunikasi menggunakan zat kimia bernama feromon. Saat hendak berkomunikasi, semut akan mengeluarkan feromon sembari berjalan. Kemudian, saat bertemu semut lain ia akan "mencium" atau bersentuhan.

Sembari bersentuhan, semut akan bertukar bau feromon. Akhirnya, bau tersebut bisa menuntun semut lain ke arah makanan. Selain dengan feromon, semut juga bisa berkomunikasi dengan sinyal visual, tepatnya gerakan tubuh. Contohnya, saat mendeteksi predator semut akan menggoyangkan kepalanya. Terkadang, gerakan tersebut juga dipadukan dengan suara yang sangat kecil.

2. Alasan semut berkomunikasi

semut (commons.wikimedia.org/Matt Inman)

Dilansir Terminix, semut berkomunikasi dalam rangka mencari makanan, memberitahu semut lain soal kondisi koloni, atau memperingatkan koloni mengenai kehadiran predator. Komunikasi semut juga berlangsung dengan cepat dan efisien. Selain itu, tiap individu juga memiliki koordinasi yang baik agar koloni bisa berjalan dengan semestinya dan kehidupan mereka menjadi lebih nyaman. Jika komunikasi antar semut terganggu, nantinya kehidupan mereka bisa kacau dan kegiatan di koloni tak akan berjalan sebagaimana mestinya.

3. Interaksi selain komunikasi

semut (commons.wikimedia.org/Yathumon M A)

Seperti yang sudah dijelaskan, semut merupakan hewan sosial. Jadi, ia tak cuma berkomunikasi dengan sesamanya, tetapi juga melakukan interaksi lain yang lebih kompleks. Contohnya, laman The Guardian menerangkan bahwa semut akan merawat anggota koloninya yang terluka. Tercatat, ada semut yang bertugas merawat luka hingga memberikan antibiotik alami kepada temannya.

Selain itu, tiap individu juga menjaga satu sama lain, khususnya dari ancaman predator. Kemudian, semut dewasa juga akan menjaga larva di dalam koloni. Dalam hal ini, semut dewasa akan menjaga, melindungi, dan memberi makan larva. Sebab, larva dan semut muda tak bisa bergerak dengan leluasa, masih lemah, dan membutuhkan perhatian khusus.

4. Komunikasi serangga lain

semut (commons.wikimedia.org/Yathumon M A)

Tak cuma semut, ternyata serangga lain seperti kupu-kupu, belalang, dan jangkrik juga bisa berkomunikasi, lho. Tentunya, tiap jenis serangga memiliki metode komunikasi yang berbeda. Dilansir University of Florida, jangkrik berkomunikasi menggunakan suara yang dihasilkan dari gesekan sayapnya. Biasanya, komunikasi tersebut dilakukan dalam rangka menarik perhatian lawan jenis.

Kemudian, serangga lain bisa berkomunikasi dengan sinyal visual, seperti menggerakan bagian tubuh atau mengangkat kepala. Nah, komunikasi tersebut sering digunakan untuk mengusir predator atau menakut-nakuti lawan saat terjadi konfrontasi. Terakhir, kupu-kupu dan ngengat berkomunikasi menggunakan warna sayapnya yang cerah dan mencolok.

Sekarang, kamu sudah tahu bagaimana cara semut berkomunikasi dengan sesamanya. Setelah diulik, ternyata semut bisa berkomunikasi dengan beberapa metode. Nah, komunikasi yang dilakukan semut sangat krusial bagi kehidupan mereka. Pasalnya, sebagai hewan sosial semut sangat bergantung dengan sesamanya. Jika tak berkomunikasi, maka semut tak bisa hidup tenang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team