Bagaimana Perjalanan Neil Armstrong Menjadi Astronaut?
Apakah kamu pernah bermimpi untuk pergi ke luar angkasa? Apakah kamu pernah ingin tahu bagaimana rasanya berjalan di Bulan? Apakah kamu pernah mengagumi orang-orang yang berani melakukan hal-hal luar biasa yang belum pernah dilakukan sebelumnya? Jika jawabanmu ya, maka kamu pasti mengenal nama Neil Armstrong.
Dia adalah astronaut pertama yang menginjakkan kaki di Bulan, dan menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah dan ilmu pengetahuan. Tapi tahukah kamu bagaimana perjalanan kariernya menjadi astronaut? Jika belum, yuk, simak artikel ini!
1. Siapa Neil Armstrong?
Neil Armstrong adalah seorang astronaut dan insinyur aeronautika asal Amerika Serikat yang pada tahun 1969 menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di Bulan. Dia juga seorang penerbang angkatan laut, pilot uji coba, dan profesor universitas. Neil lahir dan besar di Wapakoneta, Ohio.
Dia memiliki minat besar terhadap penerbangan dan pesawat terbang sejak usia 6 tahun, ketika dia naik pesawat pertamanya. Dia aktif di organisasi Pramuka Amerika dan mencapai pangkat tertinggi, yaitu Eagle Scout. Dia menjadi pilot berlisensi pada ulang tahunnya yang ke-16 dan menjadi kadet udara angkatan laut pada tahun 1947.
2. Kisah Neil Armstrong terlibat dengan NASA
Sebelum menjadi astronaut, Neil terbang sebagai pilot tempur untuk angkatan laut dari tahun 1949 hingga 1952. Setelah itu, dia bergabung dengan Komite Penasihat Nasional untuk Aeronautika (NACA) pada tahun 1955. Kemudian, menguji pesawat berbahan bakar roket. Ini adalah pekerjaan yang sangat berbahaya, tetapi Neil membuktikan bahwa dia tenang di bawah tekanan. Ini membuat dia diperhatikan oleh NASA dan Neil dipilih sebagai komandan misi pertama yang mendarat di Bulan.
Neil bergabung dengan program antariksa NASA dengan kelompok astronaut kedua yang dipilih pada tahun 1962. Dia terbang ke luar angkasa untuk pertama kalinya sebagai pilot komando Gemini 8 pada Maret 1966, bersama dengan David R. Scott. Dia melakukan dok antariksa pertama, yaitu menghubungkan pesawat Gemini dengan roket Agena yang tidak berawak.
Setelah dok, sebuah mesin roket mengalami kerusakan dan membuat pesawat Gemini berputar-putar tak terkendali. Neil kemudian mengambil alih kendali pesawat Gemini dan melakukan pendaratan darurat di Samudra Pasifik.
3. Neil Armstrong dan misi Apollo 11
Misi Apollo 11 adalah misi yang membuat Neil Armstrong menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di Bulan. Dia menjadi komandan misi ini, bersama dengan Buzz Aldrin sebagai pilot modul bulan dan Michael Collins sebagai pilot modul komando. Misi ini diluncurkan pada 16 Juli 1969 dari Kennedy Space Center di Florida. Setelah empat hari perjalanan, modul bulan Eagle berhasil mendarat di permukaan Bulan pada 20 Juli 1969. Neil Armstrong keluar dari modul bulan dan mengucapkan kalimat terkenalnya,
"Ini adalah satu langkah kecil bagi manusia, satu lompatan besar bagi umat manusia," ujarnya.
Ini disiarkan langsung ke sekitar 530 juta penonton di seluruh dunia. Neil dan Buzz menghabiskan dua setengah jam di luar modul bulan, mengumpulkan sampel batuan dan tanah, mengibarkan bendera Amerika Serikat, dan berbicara dengan Presiden Richard Nixon melalui telepon. Mereka kemudian kembali ke modul bulan dan bergabung dengan Michael Collins di modul komando.
Mereka berhasil kembali ke Bumi pada 24 Juli 1969, mendarat di Samudra Pasifik. Misi ini adalah kemenangan besar bagi Amerika Serikat dalam Perlombaan Antariksa, dengan memenuhi tujuan nasional yang diusulkan pada tahun 1961 oleh Presiden John F. Kennedy "untuk mendaratkan manusia di Bulan dan mengembalikannya dengan selamat ke Bumi" sebelum akhir dekade.
4. Yang dilakukan Neil Armstrong setelah Apollo 11
Setelah misi Apollo 11, Neil Armstrong menjadi pahlawan nasional dan ikon global. Dia menerima banyak penghargaan dan penghormatan, termasuk Presidential Medal of Freedom, Congressional Space Medal of Honor, Congressional Gold Medal, dan NASA Distinguished Service Medal.
Dia juga mendapat sambutan hangat dari berbagai negara dan tokoh dunia. Namun, Neil tetap rendah hati dan tidak suka menjadi pusat perhatian. Dia mengundurkan diri dari NASA pada tahun 1971 dan menjadi profesor teknik kedirgantaraan di University of Cincinnati, Ohio, hingga tahun 1979.
Dia juga terlibat dalam beberapa bisnis dan organisasi, seperti menjadi ketua dewan direktur perusahaan komputer EDO Corporation dan anggota komisi penyelidikan kecelakaan pesawat luar angkasa Challenger dan Columbia.
Neil Armstrong menikah dua kali dan memiliki tiga anak. Dia meninggal pada usia 82 tahun pada 25 Agustus 2012 karena komplikasi setelah operasi jantung. Dia dimakamkan dengan upacara militer di Lautan Atlantik.
5. Mengapa Neil Armstrong penting bagi sejarah dan ilmu pengetahuan?
Neil Armstrong adalah tokoh yang membuka era baru dalam sejarah dan ilmu pengetahuan dengan menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di Bulan. Prestasinya menunjukkan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk menjelajahi luar angkasa, dan meraih hal-hal yang sebelumnya dianggap tidak mungkin. Tindakannya juga memberikan inspirasi dan dorongan, bagi generasi mendatang untuk mempunyai mimpi yang besar.
Dia menjadi contoh nyata dari semangat petualang, keberanian, dan profesionalisme yang diperlukan untuk menjadi seorang astronaut. Selain itu, dia juga menyaksikan perkembangan teknologi dan pengetahuan yang amat mengagumkan pada abad ke-20. Neil Armstrong diakui sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dan dihormati dalam sejarah umat manusia.
Sekarang kita tahu perjalanan Neil Armstrong dari awal kariernya, hingga menjadi seorang astronaut pertama yang menginjakkan kakinya di Bulan. Kisah ini mengajarkan kita tentang bagaimana perjalanan hidup seseorang untuk meraih kesuksesan itu tidak mudah, banyak rintangan yang harus dilewati dengan keberanian, dan kecerdasan. Semoga di masa depan akan semakin banyak generasi yang mempunyai semangat tinggi sama seperti Neil Armstrong, untuk menyejahterakan dan mencerdaskan umat manusia.
