Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa sebelum hujan deras tiba-tiba capung terbang rendah, semut ramai-ramai pindah sarang, atau lebah mendadak menghilang dari bunga? Bagi manusia, perubahan cuaca sering terasa mendadak. Namun, bagi serangga, alam sudah memberikan peringatan dini jauh sebelum hujan atau badai datang.
Selama ribuan tahun, serangga berevolusi untuk membaca sinyal-sinyal halus dari lingkungan. Bukan karena mereka bisa meramal cuaca, tapi karena tubuh mereka sangat peka terhadap perubahan kecil pada udara, suhu, dan kelembapan. Kepekaan inilah yang membuat perilaku serangga sering dijadikan tanda alami perubahan cuaca. Yuk, kita bahas secara ilmiah kenapa serangga sering disebut-sebut bisa memprediksi perubahan cuaca!
