Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Parthenon (unsplash.com/Peyman Shojaei)

Intinya sih...

  • Bangunan kuno seperti Piramida Giza menggunakan teknik gesekan dan tuas untuk memindahkan batu raksasa, serta manajemen logistik yang efisien.
  • Pantheon di Roma memanfaatkan lubang oculus untuk mengurangi beban struktural, sistem lengkungan, dan dinding penyangga yang tebal.
  • Colosseum Roma dan Dolmen Menga juga menunjukkan penerapan prinsip fisika dalam arsitektur dengan sistem lengkungan, bahan bangunan selektif, dan desain yang tahan terhadap tekanan.

Sejak dahulu, manusia telah menciptakan bangunan luar biasa yang tidak hanya mengagumkan secara visual, tetapi juga menantang logika modern dengan daya tahan dan presisi strukturnya. Meskipun teknologi mutakhir belum dikenal saat itu, banyak struktur kuno justru dibangun dengan teknik yang sangat canggih.

Menariknya, teknik-teknik ini melibatkan prinsip dasar fisika seperti gaya, gesekan, distribusi massa, tekanan, dan keseimbangan. Pada ulasan ini, terdapat lima bangunan kuno terkenal yang menunjukkan penerapan prinsip fisika dengan sangat luar biasa. Dari Mesir hingga Yunani, dan dari Italia hingga Spanyol, berikut adalah kelima daftarnya.

Editorial Team

Tonton lebih seru di