Titanic merupakan kapal besar yang tenggelam pada tanggal 14 April 1912 hampir semua penumpang dari kapal ini meninggal karena tidak bisa diselamatkan lalu bangkai kapal ini ditemukan pada tahun 1985 dengan ada beberapa barang yang masih utuh.
Barang apa saja yang ditemukan dalam reruntuhan bangkai kapal Titanic ini. Berikut foto dan penjelasannya.
Sarung tangan ini merupakan barang yang masih terlihat utuh yang didapatkan saat menyelami bongkahan kapal Titanic. Sarung tangan ini juga sering dipamerkan di museum Titanic. Sarung tangan ini dilelang pada tanggal 4 April 2012 di New York oleh Guernsey's Auctioneers & Brokers.
Biola ini ditemukan dalam bentuk masih utuh hanya senarnya saja yang putus dan tidak adanya busur biolanya. Dikabarkan biola ini dimiliki oleh Wallace Hartley. Barang ini pernah dilelang dan terjual dengan harga $1.700.000 pada tahun 2013.
Lonceng yang ditemukan pada ekspedisi ditahun 1985. Lonceng ini merupakan lonceng yang digunakan untuk memperingatkan adanya gunung es di depan kapal sebelum tejadinya tabrakan yang mengakibatkan tenggelamnya kapal Titanic.
Lonceng ini sekarang dijadikan warisan dunia oleh UNESCO.
Daftar menu yang ditemukan ini merupakan menu makanan yang disajikan saat kapal Titanic menabrak gunung es dan tenggelam. Daftar menu ini merupakan menu yang disajikan untuk penumpang kelas 1. Kabarnya benda ini sudah dilelang dan berhasil mendapatkan $88.000 atau sekitar 1 miliar rupiah lebih pada tanggal 30 September 2015.
Kertas lagu ini berisi not lagu yang akan dibawakan di kapal Titanic. Kemungkinan kertas lagu ini akan dibawakan oleh band yang beranggotakan Wallace Hartley. Potongan kertas lagu "Put Your Arms Around Me Honey" ini masih bisa kamu lihat di museum Titanic.
Surat ini ditulis sebelum kapal Titanic menabrak gunung es yaitu 13 April 1912. Surat ditulis oleh penumpang yang bernama Oskar Holverson untuk dikirimkan ke ibunya setelah tiba di New York. Oskar Holverson merupakan seorang Sales yang berada di Titanic bersama istrinya yaitu Mary.
Surat ini ditemukan di buku catatan milik Oskar Holverson. Barang ini juga sudah dilelang dan mendapatkan harga $166.000 atau sekitar 2 miliar rupiah.
Arloji yang ditemukan ini dimiliki oleh penumpang Titanic yang bernama John Chapman yang pada waktu itu naik kapal Titanic bersama istrinya. Fakta lain dari jam ini adalah saat ditemukan jarum jam menunjuk pukul 01.45 yang di waktu tersebut kapal Titanic sudah tenggelam di laut.
Patung ini merupakan hiasan pada tangga kapal Titanic yang ditemukan pada tahun 1985. Namun patung yang ditemukan ini mempunyai 1 kaki yang patah akibat tenggelamnya kapal Titanic.
Kunci yang ditemukan ini merupakan barang yang digunakan oleh para awak kapal Titanic yang tenggelam. Kunci ini yang digunakan kru kapal Titanic yang bernama Samuel Hemming. Kabarnya kunci ini digunakan untuk mengambil lentera di gudang penyimpanan untuk menerangi kapal yang digunakan untuk menyelamatkan penumpang.
Kunci ini telah dilelang dan terjual dengan harga $59.000.
Barang yang ditemukan ini sebenarnya sudah rusak saat ditemukan namun barang ini berhasil dipulihakan kembali. Rompi ini sebelumnya digunakan oleh Willian Henry Allen penumpang kelas tiga dari kapal Titanic.
Rompi ini telah berhasil dijual pada tahun 2012 oleh pelelang Guernsey.
Gelang yang ditemukan ini ditemukan dalam bongkahan kapal Titanic. Pada gelang ini bertahtahkan sebuah berlian yang membentuk sebuah nama yaitu Amy. Pada buku seorang mantan direktur untuk pameran Titanic Judith Geller Titanic : Women and Children First 1998 menjelaskan bahwa gelang tersebut dimiliki oleh Amy Stanley seorang penumpang kelas 3.
Botol parfum yang ditemukan di bongkahan kapal Titanic ini dimiliki oleh penumpang kelas 1 yang bernama Adolphe Saalfed. Ia merupakan pengusaha parfum yang berasal dari Manchester, Inggris yang ingin menjual parfumnya di Amerika. Parfum ini ditemukan di bongkahan kapal Titanic sebanyak 64.
Walaupun sudah lama di dalam air barang-barang yang ada di kapal Titanic ini masih utuh dan barang yang selamat juga banyak yang dilelang atau dimuseumkan. Semoga tidak ada lagi tragedi seperti tenggelamnya kapa Titanic.