6 Fakta tentang Benito Mussolini, Sang Diktator Fasis Italia

2. Bergabung dengan Partai Sosialis, tapi kemudian keluar karena mendukung Perang Dunia I

britannica.com

Setelah menamatkan sekolah pada 1901, Mussolini terlibat dalam politik. Ia bekerja untuk Partai Sosialis sebagai pengurus surat kabar mereka. Beberapa kali ia harus dipenjara karena melakukan protes pada pemerintah dan aksi-aksi jalanan.

Ketika Italia ikut Perang Dunia I, Mussolini awalnya menentang keterlibatan itu. Namun, ia kemudian berubah pikiran dan meyakini perang akan bermanfaat bagi rakyat Italia.

Pemikiran itu berbeda dengan Partai Sosialis yang menentang perang. Kemudian Mussolini pisah jalan dengan partai tempatnya bernaung itu dan ia ikut bergabung dalam perang sampai 1917.

3. Memulai fasisme dengan mendirikan Partai Fasis

britannica.com

Pada 1919, Mussolini mendirikan partai sendiri dengan nama Partai Fasis. Sesuai namanya, partai itu menganut fasisme, yakni ideologi politik yang sering disebut sebagai 'nasionalisme otoritarian'.

Ideologi itu percaya bahwa pemerintah punya kuasa penuh. Rakyat di suatu negara harus mendukung negara dan pemerintah tanpa pertanyaan. Pemerintah fasis biasanya dipimpin oleh seorang diktator.

Mussolini berharap membawa Italia kembali jaya seperti masa Imperium Romawi yang menguasai Eropa. Anggota partainya memakai kemeja hitam dan dikenal sebagai 'Black Shirts'.

Anggota Partai Fasis kerap melakukan kekerasan dan tak ragu menyerang siapa saja yang berbeda pendapat atau menentang partai mereka.

Baca Juga: 6 Fakta Remus dan Romulus: Mitologi Romawi Pendiri Kota Roma

4. Merebut pemerintahan dan menjadi diktator yang berkuasa penuh atas Italia

britannica.com

Partai Fasis menjadi populer dengan jumlah massa besar dan Mussolini mulai punya kekuatan. Pada 1922, ia dan 30.000 massa kemeja hitam menerobos Kota Roma dan mengambil alih pemerintahan.

Sampai pada 1925, Mussolini telah berkuasa penuh atas pemerintahan dan menasbihkan diri sebagai diktator. Ia dikenal sebagai Il Duce atau sang pemimpin.

5. Berkomplot dengan Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

telegraph.co.uk

Pada 1940, Italia ikut Perang Dunia II bersama Jerman dan menyatakan perang lawan Pasukan Sekutu. Namun, Italia tak siap dalam perang skala besar.

Kekalahan terus-menerus membuat pasukan Italia di garis depan terpecah belah. Sehingga membuat rakyat Italia ingin keluar dari perang.

Pada 1943, Mussolini dilengserkan dari kekuasaan dan dijebloskan ke penjara. Namun, tentara Jerman membebaskannya dan Hitler menjadikan Mussolini pemimpin di Italia Utara, yang saat itu dikuasai oleh Jerman.

Sampai pada 1945, Pasukan Sekutu telah mengambil alih semua wilayah Italia dan Mussolini mencoba kabur untuk menyelamatkan diri.

6. Dieksekusi mati dan jasad digantung di depan rakyatnya sendiri

custermen.com

Ketika Mussolini mencoba kabur dari Pasukan Sekutu, ia ditangkap oleh tentara Italia. Pada 28 April 1945, mereka mengeksekusi Mussolini dan menggantung jasadnya terbalik di pom bensin agar seluruh dunia melihatnya.

Itulah enam fakta penting tentang sosok Benito Mussolini, diktator dari Italia yang hidupnya berakhir tragis di depan rakyatnya sendiri.

Baca Juga: 9 Fakta Mengerikan di Balik Peristiwa Sejarah Terkenal, Apa Saja?