Apa yang Terjadi Jika Air Hilang Sama Sekali dari Bumi?

Ini penjelasan ilmiah lengkapnya!

Berbicara bagaimana bumi akan berakhir itu – secara sains – bisa cukup menyenangkan karena perdebatannya. Asal jangan dihubungkan dengan kiamat dari berbagai kepercayaan. Bumi menjadi rusak/hancur belum tentu akhir dari kehidupan. Melepas nuklir dalam jumlah banyak tentunya sangat melanggar norma kemanusiaan.

Apa yang Terjadi Jika Air Hilang Sama Sekali dari Bumi? shutterstock.com/Yggdrasill

Namun kalau mau memusnahkan semua kehidupan yang ada di bumi, cukup dengan seluruh gunung berapi yang ada meledak bersamaan. Intinya ada banyak cara untuk menghancurkan bumi ini lebih dari yang kita bisa pikirkan. Salah satunya adalah dengan hilangnya keberadaan air. Seperti ekspektasi kita semua, manusia akan meninggal dengan cepat tanpanya. Namun bagaimana dengan kondisi yang lainnya di bumi? Akankah ada yang tersisa selain permukaan bumi berdebu, atau akan kah kehidupan punya kesempatan lagi? Semua akan dibahas di sini!

1. Ketika air hilang, bumi akan langsung berubah menjadi padang pasir besar tanpa hujan dan badai sama sekali

Apa yang Terjadi Jika Air Hilang Sama Sekali dari Bumi? reddit.com

Kita ibaratkan ada sebuah penyebab alam di mana air di seluruh bumi akan menguap dengan sangat cepat tak terkendali. Hal pertama yang akan kita sadari adalah bahwa semua sungai, danau, kolam, genangan dan lautan akan menghilang. Semua kehidupan di sekelilingnya akan menghilang dalam hitungan jam dan benua-benua tempat kita berpijak akan terlihat sangat tinggi karena terbentuknya cekungan laut kosong yang rata-rata ketinggiannya (kedalaman sebelumnya) 3,8 km. Kutub akan musnah dan bathymetry di bawahnya akan menjadi terlihat seperti cerobong asap bergerigi. Antarktika yang sebelumnya penuh es akan hanya terlihat seperti kumpulan bebatuan, kering penuh dengan gunung dan ngarai yang gak terduga.

Awan-awan gak akan lagi berkeliling mengitari dunia, dan hujan serta salju sudah gak akan lagi. Badai serta guntur akan menguap dan menghilang begitu saja. Planet yang dari jauh terlihat seperti titik biru akan menjadi lebih coklat dan hijau gelap. Cuacanya akan didominasi oleh pola angin dan sedikit lainnya. Padang pasir akan terbentuk di seluruh bagian planet. Secara berkala, vegetasi pun akan mati, Kehidupan hewan, termasuk kita akan dengan segera musnah dan bersatu dengan debu. Ini salah satu kemungkinan yang akan terjadi. Mungkin memang mengenaskan, tapi percaya lah bahwa manusia selalu pintar dan punya jalan, dibandingkan dengan Homo sapiens yang sangat rapuh.

2. Gak cuma itu, temperatur bumi juga akan menjadi jauh lebih panas!

Apa yang Terjadi Jika Air Hilang Sama Sekali dari Bumi? shutterstock.com/Anton Foltin

Lautan adalah penyerap karbon yang terbaik di dunia. Lupakan soal atmosfer, banyak energi thermal terjebak di atmosfer planet oleh gas rumah kaca akhirnya tersimpan di lautan dunia. Di abad yang lalu, air dalam jumlah sangat banyak ini mencegah bumi dari semakin panas hingga ke titik 36°C, walaupun tetap naik 1°C pada kenyataannya. Planet dengan karbon dioksida yang terlalu banyak, metana berlebih dan air yang gak cukup akan menimbulkan efek pemanasan global yang drastis. Ambil saja contoh Venus. Secara geologi sangat sama dengan bumi kita dan dulunya punya sejumlah air di permukaannya. Hal tersebut gak bisa bertahan mengingat banyaknya karbon dioksida yang terbentuk di atmosfernya, yang umumnya datang dari letusan gunung berapi yang kuat.

Beberapa karbon dioksidanya memang hilang ke air, tapi pada akhirnya planet tersebut menjadi terlalu panas dan airnya mendidih menguap ke luar angkasa. Ini menjadikan Venus gak memiliki penyerap karbon selain atmosfernya, jadi planet tetangga kita ini terus memanas hingga akhirnya mencapai temperatur permukaan sekarang 462°C. Tanpa adanya air di bumi setelah serangan dehidrasi hebat di tahun 2017, bisa jadi planet kita mengalami hal yang sama. Jangan lupa bahwa vegetasi juga musnah. Tanpa tanaman untuk mengubah karbon dioksida menjadi oksigen melalui fotosintesis, bumi akan memanas jauh lebih cepat lagi.

Baca juga: Jumlah Air di Bumi Sebenarnya Tak Pernah Berkurang, Lalu Hilang ke Mana?

3. Lalu bagaimana air yang sejatinya berada di bawah bumi?

Apa yang Terjadi Jika Air Hilang Sama Sekali dari Bumi? shutterstock.com/Sergil Chernov

Jangan lupa bahwa air di bumi itu gak cuma yang ada di permukaan saja. Banyak air yang tersembunyi di bawah permukaan tanah, di dalam lempeng tektonik yang bergeser terus-menerus, mereka berinteraksi kemudian terpisah begitu saja. Banyak air bersembunyi di bawah lempengan ini, yang akhirnya membentuk 84 persen dari keseluruhan volume planet. Jika air ini juga menghilang, percayalah bahwa bentuk bumi akan sangat aneh, jelek dan gak bisa dikenali lagi. Lempengan-lempengan yang saling bertumpuk ini punya kepadatan berbeda-beda dan saling menopang satu sama lain. Bayangkan jika lempengan berkepadatan tinggi harus kehilangan air, itu artinya semua akan menjadi seperti pasir dan lempengan-lempengan di bumi akan tenggelam yang menyebabkan munculnya banyak padang pasir. Selain padang pasir, akan ada banyak pegunungan sangat tinggi yang terbentuk dengan hilangnya air.

4. Kamu bisa menyapa makhluk-makhluk kecil, seandainya

Apa yang Terjadi Jika Air Hilang Sama Sekali dari Bumi? en.wikipedia.org

Kehidupan sebenarnya tetap akan menemukan jalannya. Ya, kehidupan mikoskopis – tipe yang gak membutuhkan air untuk bertahan hidup. Memang kehidupan membutuhkan air sejak pertama kemunculan hidup – dan hampir seluruh ekosistem mebutuhkannya – tapi seiring adanya evolusi makhluk hidup, mikroba yang dikenal sebagai “extremophiles” akhirnya muncul. Lingkungan yang sangat panas, asam yang kuat, kurangnya cahaya matahari atau air sebenarnya justru cocok dengan bentuk kehidupan super kecil ini. Beberapa jenis makhluk hidup ini eksis di antara retakan atau lokasi bawah tanah yang gak terjamah, mereka menggunakan karbon monoksida untuk memproduksi nutrisi. Sebagaimana yang tim NASA temukan, banyak lainnya bersembunyi di kristal-kristal besar di dalam bumi.

Apa yang Terjadi Jika Air Hilang Sama Sekali dari Bumi? smithsonianmag.com

Jadi, kesimpulannya, manusia akan musnah jika semua air yang ada di bumi menghilang. Bumi akan menjadi planet yang dipenuhi padang pasir dengan bentuk ekstrim yang sangat gak jelas perbedaan antara dataran tinggi dan titik terendahnya (gak bulat lagi). Di antara pasir-pasit itu akan hiduplah para extremophiles yang mencari cara untuk berevolusi dan mungkin akan menjadi pengganti manusia sebagai makhluk hidup utama di bumi. Ngeri juga ya!

Baca juga: Duh, 13 Tempat di Bumi Ini Terancam Keberadaannya di Masa Depan

Topik:

Berita Terkini Lainnya