Fakta Sains di Balik Baju Jersey Pemain Sepak Bola Saat World Cup

#WorldCup2018 Bukan sekedar baju jersey biasa lho!

Kurang lebih kamu pasti sudah memiliki negara jagoan untuk menang Piala Dunia 2018. Piala Dunia diwarnai oleh berbagai tim dari seluruh penjuru dunia. Istilahnya benar-benar "diwarnai" karena baju jersey mereka sangat beraneka ragam desain dan warnanya satu sama lain, seperti biasa.

Namun yang perlu kamu tahu, teknologi baju jersey ini berkembang dari tahun ke tahun lho. Apa yang kamu lihat sebagai seragam tim itu bukan baju olahraga biasa yang dijual pada umumnya. Apa yang membedakannya? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini fakta-fakta sains di balik baju jersey sepak bola World Cup 2018!

1. World Cup 2018 kali ini memiliki beberapa sponsor utama yang memfasilitasi mayoritas tim

Fakta Sains di Balik Baju Jersey Pemain Sepak Bola Saat World Cuponsidesports.com.au

Dilansir dari ndtv.com, kamu mungkin bisa langsung mengenal siapa yang menjadi sponsor tim favoritmu. Brand yang besar dan selalu ada adalah Nike, Adidas serta Puma. Namun ada juga perusahaan-perusahaan lain yang mensponsori beberapa tim khusus, seperti Uhlsport dan Marathon.

Setiap perusahaan sponsor tim juga berusaha bersaing satu sama lain agar teknologinya yang diterapkan dalam seragam dan perlengkapan tim adalah yang paling unggul. Mereka berusaha memastikan para pemain nyaman memakainya dan mampu berpengaruh semaksimal mungkin untuk meningkatkan performa setiap anggota tim.

2. Teknologi umum yang diterapkan dalam baju jersey umumnya adalah kemampuan sirkulasi udara yang sangat baik dan kemampuan menyerap keringat

Fakta Sains di Balik Baju Jersey Pemain Sepak Bola Saat World Cupmirror.co.uk

Dilansir dari news.nike.com, umumnya sistem jaring (mesh) yang sangat kecil membuat sirkulasi udara di antara tubuh dengan baju jersey-nya sangat lancar. Temperatur panas dan terik matahari sekaligus dingin tidak menembus ke tubuh, tapi di saat bersamaan, panas tubuh mampu keluar dengan lebih mudah ketika panas ataupun tetap tersimpan ketika temperatur dingin. Jahitan dengan teknik tumpukan khusus memungkinkan ini terjadi. Fitur umum lain yang tentu sudah kita ketahui adalah kemampuan menyerap keringat yang makin efektif.

Selain teknologi yang diterapkan di baju jersey, teknologi yang diterapkan di sepatu tiap atlet juga membuat performa mereka lebih baik. Misalnya desain membran sangat tipis pada sepatu membuat alas dan pinggiran sepatu sangat pas dikenakan, tapi tidak menekan dan menghambat peredaran darah. Selain itu, dengan teknologi tersebut, sepatu menjadi jauh lebih ringan dari seharusnya. Ini semua akan mengurangi tekanan pada otot atlet dan meningkatkan kemudahan kontrol kaki.

3. Teknologi yang terbilang baru bahkan memungkinkan baju jersey memijat otomatis (micro-massage) para pemain yang mengenakannya

Fakta Sains di Balik Baju Jersey Pemain Sepak Bola Saat World Cupfooty-boots.com

Teknologi kompresi khusus diterapkan pada baju jersey untuk mengurangi getaran otot yang tidak perlu. Ibaratnya seperti karet penahan yang melar di sepanjang tubuh pemain, menahan otot-otot dengan rapat untuk mencegah getaran saat berlari atau menendang. Kompresi tubuh ini sangat berguna untuk pemulihan stamina, yang berpengaruh pada kemenangan dan kekalahan selama 90 menit pertandingan. "Plester" kompresi ditempatkan secara strategis di beberapa bagian jersey tersebut. Plester tersebut mampu memijat otomatis otot pemain seiring mereka bergerak, yang membantu suplai energi kepada otot-otot yang digunakan.

Jersey saat ini juga memiliki sistem ventilasi yang lebih optimal. Teknologi pengaturan kelembaban dan keringat tidak hanya mencegah kusut atau rusaknya bahan, tapi juga semakin anti-bakteri. Fitur ini akan memastikan badan utama pemain tetap kering, baik sejak pemanasan sampai selesai pertandingan. Jersey juga dibuat lebih ringan dari sebelum-sebelumnya. Meskipun bagi orang awam ini tidak berpengaruh, bagi pemain yang harus memforsir tubuh mereka sampai lebih dari 90 menit itu sangat berpengaruh. Belajar dari cidera-cidera yang paling sering dialami para pemain sebelumnya, kontur baju jersey makin disesuaikan dan dikostumisasi berdasarkan badan tiap pemain.

4. Salah satu bahan untuk membuat jersey para pemain adalah polimer hasil daur ulang botol plastik dan fakta psikologis di balik baju jersey pemain yang perlu kamu tahu

Fakta Sains di Balik Baju Jersey Pemain Sepak Bola Saat World Cupfootyheadlines.com

Dilansir dari pulse.ng, beberapa jersey menggunakan botol plastik yang didaur ulang sebagai salah satu bahan pembuatannya. Diketahui bahwa setidaknya dalam satu pasang jersey digunakan 18 botol plastik. Namun tidak seluruhnya menggunakan inovasi ini. Penerapan ini digunakan untuk menyelesaikan masalah cidera yang sering terjadi pada pemain, di mana yang tersering adalah akibat sliding.

Ternyata penerapan teknologi baju jersey tidak hanya pada pemilihan bahan dan sistem produksinya, tapi juga ada faktor psikologis di baliknya. Kenyamanan tentu berpengaruh pada psikologis pemain untuk dapat beraksi lebih baik. Namun pemilihan warna dan kesesuaian corak dengan adat asal pemain sangat berpengaruh pada semangat pemain. Desain corak dan warna yang dipilih pada jersey tiap negara telah memenuhi berbagai pertimbangan aspek psikologis pemain, sehingga energi permainan mereka bertambah.

Itulah beberapa fakta ilmiah di balik baju jersey yang digunakan para pemain World Cup. Ternyata memang bukan baju jersey biasa ya. Pasti langsung bisa dibedakan ya, antara baju jersey asli dengan yang KW. Kalau memang kamu mau merasakan teknologi yang disebutkan di atas sesuai dengan yang dirasakan para pemain, beli jersey yang asli ya!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Tania

Berita Terkini Lainnya