ular anakonda kuning yang sedang berada di sekitar rerumputan (commons.wikimedia.org/Walter S. Prado)
Secara umum, keluarga ular anakonda terbagi atas empat spesies yang berbeda. Mereka anakonda kuning, anakonda hijau, anakonda berbintik gelap, dan anakonda bolivia. Seluruh spesies anakonda ini merupakan ahlinya berenang sehingga nama ilmiah mereka Eunectes. Nama tersebut sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'perenang andal'. Tentunya, masing-masing spesies ini memiliki perbedaannya masing-masing.
Anakonda kuning (Eunectes notaeus) terkenal dengan sisik dengan pola yang terlihat seperti tompel atau bercak berwarna hitam. Warna lain pada sisik ular ini ada kuning, keemasan, kuning kehijauan, sampai cokelat tua. Meski bukan spesies anakonda terbesar, ukuran anakonda kuning tak boleh dianggap remeh. Dilansir Animalia, panjang mereka bisa mencapai 3–4,5 meter dengan bobot 25–35 kg. Adapun, betina punya ukuran lebih besar dari jantannya.
Kemudian, ada anakonda hijau (Eunectes murinus) atau biasa disebut anakonda sejati, yang merupakan spesies anakonda terbesar di dunia. Sesuai dengan namanya, sisik mereka didominasi warna hijau zaitun dengan perpaduan warna hitam, kuning, dan jingga pada area sekitar kepala. Panjang rata-rata ular ini sebenarnya sekitar 3–6 meter dengan bobot 30–70 kg. Namun, beberapa individu bisa mencapai panjang 9 meter dan bobot 250 kg, dilansir National Geographic.
Anakonda berbintik gelap (Eunectes deschauenseei) bisa dibilang jadi spesies anakonda yang kurang populer. Sangat sedikit informasi tentang perilaku ular ini. Namun, secara penampilan, mereka mirip seperti anakonda hijau. Bedanya, pada bagian kepala anakonda berbintik gelap, terdapat garis vertikal yang membentang ke arah tubuhnya. Ukuran anakonda berbintik gelap terbilang cukup pendek sebab panjang mereka biasanya hanya sekitar 1,2–2,3 meter.
Terakhir, ada anakonda bolivia (Eunectes beniensis), spesies anakonda yang baru diidentifikasi secara resmi pada 2002 silam. Mereka jadi jenis anakonda dengan peta persebaran paling sempit, tetapi secara ukuran masih cukup besar. Penampilan mereka sekilas mirip seperti gabungan antara anakonda hijau dengan anakonda kuning sehingga spesies ini sempat dikira sebagai ular hasil hibrida dari kedua spesies anakonda tersebut. Dilansir Animalia, panjang anakonda bolivia mencapai 3–4,4 meter dengan bobot sekitar 35 kg.