Bentuknya Aneh, Ini 6 Organ Unik Hewan dengan Fungsi Hebat

Lidah bunglon adalah salah satu organ tubuh hewan yang paling luar biasa dan tidak biasa. Dengan panjang yang bisa mencapai dua kali lipat tubuhnya, lidah ini menjadi alat berburu yang sangat efektif. Misalnya, jika bunglon memiliki panjang tubuh 15 cm, lidahnya bisa memanjang hingga 37,5 cm, memungkinkan ia menangkap mangsa dengan presisi yang luar biasa.

Keistimewaan lainnya adalah kecepatannya. Lidah bunglon dapat meluncur dengan kecepatan hampir 100 km per jam dalam waktu kurang dari 1/100 detik. Kecepatan luar biasa ini memungkinkan bunglon untuk menangkap serangga yang bergerak cepat tanpa kehilangan fokus. Ini adalah kemampuan yang sangat vital untuk bertahan hidup di alam liar.

Selain panjang dan kecepatannya, lidah bunglon juga dilapisi oleh lendir lengket di ujungnya. Lendir ini memastikan bahwa mangsa yang tertangkap tidak lepas begitu saja. Dengan kombinasi kecepatan, kekuatan, dan daya rekat, lidah bunglon menjadi salah satu organ tubuh yang paling efektif di dunia hewan.

Bintang laut memiliki kemampuan unik yang mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang. Mereka punya dua jenis perut, yaitu perut jantung dan perut pyloric. Yang lebih mengejutkan, perut jantung mereka bisa keluar dari tubuh melalui mulut untuk membantu proses pencernaan.

Saat berburu mangsa seperti kerang atau remis, bintang laut menggunakan kaki tabungnya untuk membuka sedikit cangkang mangsa. Kemudian, perut jantungnya keluar dan mengalirkan enzim pencernaan langsung ke dalam cangkang, memulai proses pencernaan dari luar tubuhnya sebelum menarik kembali perutnya untuk melanjutkan pencernaan lebih lanjut.

Kemampuan ini memungkinkan bintang laut untuk mengakses makanan yang biasanya sulit dijangkau oleh hewan lain, seperti hewan bertubuh keras dengan cangkang. Perut yang bisa keluar ini adalah contoh adaptasi yang sangat efektif untuk kelangsungan hidupnya di lingkungan laut yang penuh tantangan.

Paruh platipus terlihat mirip dengan bebek, namun memiliki kemampuan luar biasa yang tidak dimiliki hewan lain. Paruhnya dilapisi sekitar 40.000 sel elektroreseptor yang dapat mendeteksi medan listrik lemah di dalam air. Ini memungkinkan platipus untuk merasakan aktivitas otot mangsa yang bergerak, meski dalam kondisi air yang keruh atau gelap.

Ketika berburu, platipus menutup matanya, telinganya, dan lubang hidungnya, bergantung sepenuhnya pada paruhnya untuk mendeteksi mangsa. Paruh yang sensitif ini mampu menangkap sinyal listrik dan gerakan mekanis yang terjadi di sekitar mangsa, menjadikannya alat berburu yang sangat efektif. Dengan begitu, platipus dapat berburu di kedalaman air yang minim cahaya sekalipun.

Katak kaca memiliki kemampuan luar biasa yang membuat mereka hampir tak terlihat oleh predator. Dengan kulit transparan, organ dalam katak ini seperti hati, jantung, dan usus bisa terlihat jelas. Keunikan ini paling jelas terlihat pada bagian perutnya, sementara punggungnya tetap berwarna lebih gelap.

Kulit transparan ini tidak selalu dalam kondisi yang sama. Ketika katak kaca sedang beristirahat atau tidur, tubuhnya menjadi jauh lebih transparan, bahkan bisa menyembunyikan hingga 89% sel darah merah di hati mereka. Adaptasi ini membantu mereka berbaur dengan lingkungan sekitar dan menghindari perhatian predator di siang hari.

Kotak ubur-ubur memiliki sistem penglihatan yang sangat luar biasa. Hewan ini memiliki total 24 mata yang terbagi dalam empat kelompok, masing-masing berisi enam mata. Mata-mata ini terbagi menjadi empat jenis, dua di antaranya adalah mata kompleks yang mampu membentuk gambar, sementara sisanya berfungsi untuk mendeteksi cahaya dan pergerakan.

Mata kompleks pada kotak ubur-ubur memungkinkan mereka untuk bernavigasi dengan lebih baik dan menghindari rintangan. Dengan kemampuan ini, mereka bisa berburu aktif dan menjelajahi lingkungan yang penuh tantangan, seperti hutan bakau. Sementara itu, mata sederhana membantu mereka untuk membedakan terang dan gelap, yang penting untuk orientasi dan pergerakan.

Selain itu, mata-mata ini disusun sedemikian rupa agar tetap stabil meskipun ubur-ubur bergerak atau berubah posisi. Ini menjadikan sistem penglihatan mereka sangat mirip dengan sebuah giroskop yang menjaga kestabilan visual. Sistem penglihatan canggih ini memungkinkan kotak ubur-ubur untuk melakukan perilaku yang jauh lebih kompleks dibandingkan dengan ubur-ubur lainnya yang biasanya tidak memiliki mata sejati.

Organ-organ aneh ini bukan sekadar keunikan evolusi, tapi bentuk adaptasi luar biasa yang terbukti efektif. Dari berburu hingga bertahan dari predator, hewan-hewan ini memanfaatkan bentuk tubuh yang tak biasa untuk keunggulan mereka.

Kalau kamu mengira organ tubuh manusia sudah cukup luar biasa, dunia hewan menunjukkan bahwa bentuk tak biasa bisa punya fungsi luar biasa. Mana yang paling bikin kamu terkejut?