Bikin Heboh! 5 Persiapan Kiamat Tergila dalam Sejarah

Sekitar tahun 2008, banyak orang percaya bahwa akhir dunia sudah dekat. Pengusaha real estate Robert Vicino menyikapinya dengan membuat Proyek VIVOS untuk memberikan perlindungan bagi mereka yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memulai kembali kehidupan setelah terjadinya peristiwa yang mengakhiri dunia.

Vivos saat ini sedang dibangun di daerah Black Hills di Dakota Selatan yang mungkin akan menyelamatkan 575 keluarga saat kiamat terjadi. Bangunan ini memiliki penjagaan bersenjata dan menggunakan berbagai langkah keamanan canggih. Penghuni Vault akan menikmati berbagai pilihan bersantap, teater komunitas, bioskop, hot tub, gym, dan berbagai pilihan hiburan digital lainnya.

Salah satu dampak kemungkinan yang terjadi dari kiamat adalah masalah industri pertanian, selain miliaran orang akan mati kelaparan secara perlahan, ada pula kurangnya pilihan santapan yang lezat. Disinilah PrepareWise hadir.

PrepareWise meyakini bahwa runtuhnya peradaban bukanlah akhir dari segalanya. Mereka menyediakan makanan bebas gluten, vegetarian, organik, dan bahkan, halal. Makanan dari PrepareWise dapat dimasak atau langsung disantap, dengan umur simpan 25 tahun, produk dari PrepareWise memastikan bahwa tren makanan ini akan bertahan di akhir dunia yang tidak diketahui pasti.

Anggota parlemen Carolina Selatan Josiah Magnuson dan Jonathon Hill melakukan konferensi pers dan menganggap diri mereka sebagai Bapak Pendiri Baru sambil mengadvokasi visi dan misi mereka yang disebut Proyek Solusi Kebaikan.

Mereka meyakini bahwa pemerintah federal tidak bermoral, dan keruntuhannya sudah dekat. Itu sebabnya, mereka membentuk komunitas kecil yang dianggap layak untuk mempersiapkan kiamat yang akan datang. 

Mereka berspekulasi bahwa kota-kota kecil di bawah kendali mereka akan menjadi peradaban baru, sementara kota-kota besar akan runtuh. Kota-kota yang merupakan bagian dari Proyek Solusi Kebaikan ini akan bangkit dan membangun kembali negara tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip para founding fathers Amerika.

Mayoritas penduduk akan kurang beruntung jika hidup selama perang nuklir. Tidak seperti negara-negara lain yang mungkin menderita karena perang nuklir, Swiss memiliki kapasitas untuk menempatkan seluruh penduduknya dalam penampungan yang dibangun dengan biaya besar oleh pemerintah.

Dalam pasal 45 dan 46 Undang-undang Federal Swiss dan Perlindungan Sipil, mensyaratkan bahwa setiap bangunan pribadi yang dibangun memiliki tempat penampungan yang mampu menopang setiap penduduk. Swiss adalah negara yang tidak memiliki senjata nuklir tetapi memiliki persiapan yang cukup baik jika perang nuklir pecah.

Satu hal yang diperlukan untuk bertahan hidup dalam bencana apokaliptik adalah tempat yang aman untuk keluar dari kiamat tersebut. Konsep seasteading sudah ada selama beberapa tahun terakhir. Mereka menggunakan kapal laut yang tak terpakai atau anjungan minyak lepas pantai sebagai fondasi untuk membangun pulau buatan.

Pulau buatan ini berlokasi di perairan internasional dan secara teknis tidak berada di bawah kendali satu pemerintah. Meski terdengar gila, proyek seperti ini cukup layak. Selain itu, baru-baru ini Cina mulai membangun pulau-pulau di laut Cina Selatan untuk mengamankan klaim hukum atas wilayah tersebut.

Sah-sah saja untuk mencari tempat perlindungan dan bertahan hidup jika sewaktu-waktu terjadi kekacauan besar atau apa pun itu, tapi sepatutnya manusia juga tidak boleh egois dengan realitas yang terjadi.