Menarik, 5 Studi Ilmiah Tentang Cinta Ini Kamu Harus Tahu!

Jatuh cinta gak seindah yang dibayangkan

Jatuh cinta, kata Titiek Puspa, berjuta rasanya. Tetapi, menurut beberapa studi, jatuh cinta ternyata gak seindah yang kita bayangkan. Nah, ini sejumlah penelitian yang mengungkap rahasia jatuh cinta, yang perlu kamu tahu.

1. Gak ada cinta pada pandangan pertama

Menarik, 5 Studi Ilmiah Tentang Cinta Ini Kamu Harus Tahu!thisisinsider.com

Menurut Journal of the International Associations for Relationship Research, cinta pada pandangan pertama atau love at first sight (LAFS) ternyata gak ada. Meski terdengar sangat romantis, namun cinta pada pandangan pertama dikatakan hanya sebagai mitos.

“Pengalaman LAFS tidak ditandai oleh hasrat yang tinggi, keintiman, atau oleh komitmen," jelas studi tersebut, seperti dilansir Bustle.com. "Karena itu, LAFS bukanlah bentuk cinta, tetapi lebih merupakan daya tarik awal (secara fisik) yang kuat."

Dalam riset ini, dilakukan tiga metode penelitian, yaitu studi laboratorium, studi media internet, dan pantauan beberapa agenda kencan. Dari 400 orang di Jerman dan Belanda yang diteliti, 32 di antaranya memang mengalami cinta pada pandangan pertama. Tetapi, tidak diperoleh adanya korelasi kuat antara perasaan tersebut dengan hal-hal seperti komitmen dan keintiman.

2. Rasa cinta cuma bertahan 4 tahun

Menarik, 5 Studi Ilmiah Tentang Cinta Ini Kamu Harus Tahu!elitedaily.com

Seperti dilansir Geniusbeauty.com, ternyata gak ada rasa cinta yang abadi. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa rasa cinta yang terdapat pada seseorang hanya bertahan selama empat tahun. Bahkan, sebuah studi lain menemukan rasa cinta cuma mampu bertahan selama 12 bulan!

Para peneliti di National Autonomous University of Mexico mengklaim bahwa setiap kegilaan bernama cinta itu hanya berlangsung tidak lebih dari empat tahun. Menurut para ilmuwan, kegilaan sementara ini disebabkan aktivasi senyawa kimia tertentu di otak. Ketika cadangan senyawa ini habis, cinta sudah gak ada lagi. Cinta yang penuh gairah hanyalah kecanduan emosional atau sebatas ketertarikan seksual.

Sementara, riset yang dilakukan tim dari University of Pavia, Italia malah menyebutkan rasa cinta hanya bertahan satu tahun. Periset menuturkan, level protein yang dinamakan Nerve Growth Factor (NFG) melonjak drastis saat berada di fase awal penuh gairah. Lambat laun, seiring waktu hubungan yang lama, level NFG turun kembali ke awal, seperti mereka yang berstatus single.

Baca Juga: Ini Lho 6 Hal yang Bikin Melankolis dan Sanguinis Saling Jatuh Cinta

3. Awas, jatuh cinta bikin gak produktif

Menarik, 5 Studi Ilmiah Tentang Cinta Ini Kamu Harus Tahu!pexels.com/energepic.com

Pernahkah kamu merasa malas melakukan apa-apa ketika jatuh cinta dan cuma memikirkan si dia? Kalau iya, itu mungkin hal yang sangat wajar. Pasalnya, jatuh cinta, menurut sebuah studi, memang bisa membuat kita menjadi malas dan gak produktif.

Seperti dilansir Huffington Post, tinjauan yang diterbitkan dalam jurnal Motivation and Emotion mengatakan, saat orang jatuh cinta, pikiran mereka cenderung tertuju pada kekasih pujaan. Karena itu, gak heran kalau kemampuan untuk berkonsentrasi dan melakukan tugas menjadi berkurang.

Dalam studi ini, Henk van Steenbergen bersama rekan dari Leiden University dan University of Maryland menganalisis bagaimana 43 peserta yang baru saja menjalin hubungan melakukan tugas tertentu.

Hasilnya, cinta pada tahap awal hubungan dikaitkan dengan berkurangnya kontrol kognitif. Artinya, jika otak kamu mikirin si dia terus, maka fokus pada hal lain menjadi berkurang.

4. Cinta juga bikin kamu demen belanja

Menarik, 5 Studi Ilmiah Tentang Cinta Ini Kamu Harus Tahu!unsplash.com

Kalau kamu jatuh cinta, terutama kaum cewek, mungkin kamu harus menyiapkan tabungan berlebih. Pasalnya, menurut sebuah penelitian, jatuh cinta bisa membuat orang lebih suka berbelanja, yang mungkin bakal bikin kantong kamu jebol.

Ketika orang jatuh cinta atau sedang punya gebetan, mereka cenderung suka shopping beragam barang. Menurut Profesor Irene Huang, penulis riset dari Nanyang Technological University, punya beragam pilihan membuat rasa atas penguasaan lingkungan seseorang dan berlaku sebagai sumber kontrol diri.

Para peneliti menemukan tren ini dalam serangkaian studi, termasuk ketika mereka meminta peserta untuk membeli yogurt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang hatinya sedang berbunga-bunga, lebih tertarik untuk membeli paket yogurt daripada mereka yang tidak.

5. Jatuh cinta maksimal 3 kali

Menarik, 5 Studi Ilmiah Tentang Cinta Ini Kamu Harus Tahu!lizpryor.com

Siapa yang meragukan kenikmatan jatuh cinta? Namun, yang perlu kamu tahu, setiap orang ternyata hanya memiliki tiga kesempatan untuk jatuh cinta. Karena itu, penting bagi kita untuk mengalami semua tahapan jatuh cinta tersebut.

Dikutip dari Brightside.me, para ahli psikologi menuturkan bahwa seseorang hanya jatuh cinta secara tulus sebanyak tiga kali sepanjang hidup mereka. Jatuh cinta yang pertama adalah cinta seperti dongeng, yang biasanya datang saat kita masih muda.

Fase kedua adalah cinta yang lebih kompleks, yang sering dibumbui dengan kebohongan, rasa cemburu, bahkan disakiti. Nah, yang ketiga adalah cinta yang matang, yang merupakan cinta sejati, dan bisa membuat kita merasa lebih tenteram serta menerima pasangan dengan apa adanya.

Baca Juga: Menurut Sains, Ini 6 Hal Paling Bau di Dunia yang Harus Kamu Tahu

Binar Photo Verified Writer Binar

Penggemar Radiohead dan kopi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya