5 Hewan Berbahaya yang Berhabitat di Filipina, Jangan Mendekat!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Filipina merupakan negara kepulauan yang menawarkan keindahan alam yang memukau. Di samping itu, wilayah Filipina juga menyimpan keanekaragaman satwa yang terdiri dari berbagai spesies hewan mulai dari mamalia, reptil, unggas dan masih banyak lagi. Namun, beberapa hewan yang hidup di Filipina ada yang berbahaya dan dapat mengancam nyawa manusia.
Berhabitat di berbagai macam area mulai dari hutan belantara, sungai, laut bahkan di tengah pemukiman penduduk, inilah lima hewan yang paling ditakuti di Filipina, dilansir dari laman Goolokexplore dan Journeyingtheglobe:
1. Philippines cobra
Philippines cobra merupakan spesies ular berbisa paling mematikan di Filipina. Dilansir dari laman Golookexplore, mereka banyak hidup di wilayah Filipina bagian utara seperti Luzon, Mindoro dan Azaria yang mediami area hutan lebat, lahan pertanian hingga menjangkau pinggiran kota.
Namun, ular ini cenderung lebih suka membuat sarang di daerah yang berdekatan dengan sumber air seperti danau, sungai dan kolam. Racun yang dikeluarkan oleh philippines cobra dapat menimbulkan kerusakan syaraf dan organ tubuh manusia bahkan bisa menyebabkan kematian jika tidak diberikan pertolongan dengan cepat.
2. Box jellyfish
Memasuki perairan laut Filipina maka kamu harus dituntut agar selalu waspada akan kehadiran box jellyfish. Setiap tahunnya, ubur-ubur beracun ini rata-rata membunuh 40 manusia yang membuat namanya masuk dalam daftar hewan paling berbahaya di Filipina.
Dari segi penampilan, box jellyfish memiliki panjang 20 sentimeter dengan bentuk tubuh transparan yang dapat tembus cahaya. Sedangkan cara box jellyfish menyerang dengan menempelkan tentakel pada mangsanya kemudian menyalurkan racun yang sangat mematikan.
3. Blue ringed octopus
Editor’s picks
Blue ringed octopus memiliki penampilan yang sangat menawan sehingga banyak orang ingin menyentuhnya. Namun tanpa disadari, gurita ini memiliki racun yang terdapat pada duri-duri di sekitar tubuhnya. Menariknya, tubuh dari blue ringed octopus bisa berubah warna terutama jika merasa terancam.
Mereka biasanya bersembunyi di antara terumbu-terumbu karang untuk mengintai mangsa. Walaupun racunnya tidak sampai membunuh akan tetapi dapat memberikan rasa sakit yang luar biasa pada manusia.
4. Philippine crocodile
Philippine crocodile memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan spesies buaya pada umumnya yang hanya rata rata mempunyai berat badan 15 kilogram. Faktor inilah yang membuat hewan ini dapat berlari dengan sangat cepat hingga 20 mph. Oleh karena itu, jika bertemu dengan buaya ini maka kamu harus berlari secepat mungkin untuk menghindari serangannya.
Dilansir dari laman Journeyingtheglobe, philippine crocodile berhabitat di perairan air tawar yang terdapat di wilayah Dalupiri, Luzon, dan Mindanao. Mereka termasuk hewan yang dilindungi dikarenakan populasinya yang semakin menipis di alam liar.
5. Black widow
Black widow memang dikenal akan racunnya yang mematikan sehingga mereka dinobatkan sebagai spesies laba-laba paling berbahaya di dunia. Gigitan hewan ini pada manusia dapat menyebabkan nyeri otot, kelumpuhan ringan hingga sulit bernapas.
Mereka memiliki ukuran yang sangat kecil dengan panjang tubuh 2,5 sentimeter, sehingga sangat sulit untuk menyadari keberadaannya. Namun, spesies laba-laba ini hanya akan menyerang jika merasa terdesak dan terancam. Black widow juga hidup di pemukiman warga yang menempati gudang, tiang pagar, batang kayu berlubang dan lain-lain.
Nah, itulah lima hewan berbahaya yang hidup di wilayah Filipina yang perlu diwaspadai. Dengan efek yang ditimbulkan oleh serangan hewan-hewan di atas maka kamu harus berhati-hati saat memasuki habitat mereka.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.