4 Hewan Unik yang Hidup di Taman Nasional Torres del Paine, Eksotis!

Populasinya kian menurun

Intinya Sih...

  • Taman Nasional Torres del Paine merupakan habitat dari ratusan spesies hewan, termasuk puma, guanaco, rhea, dan south andean deer.
  • Puma dikenal sebagai predator buas yang hidup di pegunungan Torres de Paine dan sering berburu pada sore hingga malam hari.
  • Guanaco memiliki indera pendengaran tajam, Rhea memiliki kecepatan lari 70 KM/jam, sementara south andean deer merupakan spesies langka yang terancam punah.

Chili mempunyai banyak sekali taman-taman nasional memukau salah satunya Torres del Paine. Wilayahnya yang terdiri dari pegunungan, hutan belantara hingga padang rumput membuat taman nasional Torres del Paine menjadi habitat dari ratusan spesies hewan.

Faktor itulah yang mengundang banyak para ahli zoologi untuk datang ke tempat ini. Ada yang berstatus sebagai hewan langka, inilah empat hewan unik yang berhabitat di taman nasional Torres del Paine. Simak ulasannya!

1. Puma

4 Hewan Unik yang Hidup di Taman Nasional Torres del Paine, Eksotis!Puma (commons.wikimedia.org/Luis Miguel Bugallo)

Puma juga dikenal dengan julukan the king of mountain atau raja gunung. Dilansir laman Lastorres, populasi mereka dapat ditemukan di area pegunungan di Taman Nasional Torres de Paine. Puma termasuk predator buas yang bertahan hidup dengan memangsa berbagai jenis mamalia seperti rusa, rubah, kelinci dan lain-lain.

Akan tetapi, jumlah puma yang hidup di Taman Nasional Torres de Paine sangatlah sedikit. Mereka sering terlihat berburu pada sore hingga malam hari. Ketika berburu, puma akan bersembunyi di balik bebatuan atau semak belukar untuk mengintai mangsanya.

2. Guanaco

4 Hewan Unik yang Hidup di Taman Nasional Torres del Paine, Eksotis!Guanaco (commons.wikimedia.org/Georgibulgaro)

Guanaco masih berkerabat dengan unta. Dari ciri khas fisik, hewan ini mempunyai kaki dan leher yang panjang. Guanacao dikenal akan sifatnya yang selalu waspada. Hal ini lantaran, mereka sering menjadi incaran hewan predator buas seperti puma dan serigala.

Salah satu kelebihan guanaco adalah indera pendengarannya yang sangat tajam. Mereka mampu mendengar suara dari jarak yang sangat jauh. Guanaco biasanya hidup di daerah dataran tinggi yang mendiami area padang rumput.

Baca Juga: 8 Fakta Unik Ekidna, Hewan Monotremata yang Mirip Landak

3. Rhea

4 Hewan Unik yang Hidup di Taman Nasional Torres del Paine, Eksotis!Rhea (commons.wikimedia.org/William Crochot)

Sekilas, penampilan rhea mirip dengan burung unta. Mereka termasuk burung yang tidak bisa terbang. Rhea dikenal akan kecepatan larinya yang sangat cepat hingga 70 KM/jam.  Dengan begitu, burung ini dapat dengan mudah melarikan diri dari kejaran predator buas.

Rhea hidup dengan membentuk kelompok dalam jumlah yang sangat besar. Seekor burung dewasa tinggi badannya hampir mencapai satu meter. Saat berkembang biak, sang jantan bertugas mengerami telur hingga menetas.

4. South andean deer

4 Hewan Unik yang Hidup di Taman Nasional Torres del Paine, Eksotis!South andean deer (commons.wikimedia.org/Natalia Reyes Escobar)

Satu lagi jenis mamalia unik yang hidup di taman nasional Torres de Paine yaitu south andean deer. Dilansir laman Ecocamp, populasi rusa ini hanya dapat ditemukan di dua negara yaitu Chili dan Argentina. Di Chili, populasi south andean deer mencapai 75 persen dari total keseluruhan.

Mereka termasuk spesies rusa langka yang keberadaannya di ambang kepunahan. Salah satu penyebab south andean deer langka diakibatkan perburuan besar-besaran yang dulu sering terjadi. Diperkirakan jumlah south andean deer yang tersisa di alam liar kurang lebih 2000 ekor.

Dengan area seluas 1.814 kilometer persegi, tidak heran taman nasional Torres de Paine menyimpan banyak satwa unik. Selain itu, taman nasional ini menyuguhkan pemandangan alam yang mengagumkan.

Baca Juga: 7 Hewan yang Diberi Julukan Unicorn, Apa Alasannya?

IDTM Photo Verified Writer IDTM

Hidup itu mudah jangan dipersulit

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya