4 Spesies Serigala yang Terancam Punah, Ada yang Berbulu Putih!
Indian wolf (commons.wikimedia.org/Vadyarupal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serigala merupakan hewan buas yang sangat sulit sekali dijinakkan. Mereka memiliki puluhan spesies yang populasinya tersebar di berbagai benua. Bahkan, beberapa di antaranya berstatus hewan langka karena jumlahnya yang semakin berkurang.
Sebagian besar dari serigala tersebut hidup di area terpencil yang jauh dari permukiman manusia. Dengan penampilan yang beraneka ragam, inilah empat spesies serigala yang terancam punah. Simak nih ulasannya!
1. MacKenzie valley wolf
MacKenzie valley wolf (commons.wikimedia.org/Neozoon)MacKenzie valley wolf juga populer dengan nama alaskan timber wolf dan canadian timber wolf. Dilansir laman Discover.hubpages, mereka merupakan hewan endemik asal Benua Amerika Utara yang menempati wilayah Kanada dan Alaska. MacKenzie valley wolf dikenal dengan ukuran tubuhnya yang besar.
Seekor serigala dewasa bobotnya bisa mencapai 68 kilogram dan tinggi 90 sentimeter. Diperkirakan jumlah MacKenzie valley wolf yang tersisa di alam liar saat ini kurang lebih 1.200 ekor. Dulunya hewan predator ini sering dibunuh dan diperangkap karena dianggap sebagai ancaman.
2. Arctic wolf
Arctic wolf (commons.wikimedia.org/Quartl)Arctic wolf memiliki penampilan yang terlihat sangat menawan. Hal ini terjadi lantaran tubuhnya ditutupi oleh bulu berwarna putih terang. Faktor itulah yang membuat arctic wolf sering diburu oleh manusia untuk diambil bulunya sebagai bahan untuk membuat pakaian.
Mereka resmi dimasukkan ke dalam daftar hewan yang terancam punah pada tahun 1939. Meskipun telah berstatus sebagai hewan dilindungi, arctic wolf tidak mendapatkan perhatian khusus. Di habitat aslinya, spesies serigala ini mampu bertahan hidup hingga usia 7 tahun.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Jenis Burung Perkici Endemik Indonesia, Terancam Punah!
3. Indian wolf
Indian wolf (commons.wikimedia.org/Vadyarupal)Indian wolf pertama kali diidentifikasi oleh seorang ornithologist asal Inggris yang bernama William Henry Sykes di tahun 1831. Mereka merupakan subspesies dari gray wolf. Populasi indian wolf tersebar di beberapa negara di Asia, mulai dari Pakistan, India, Afghanistan, dan Bhutan.
Penyebab utama yang membuat populasi serigala ini menurun adalah persediaan makanan yang terbatas sehingga banyak dari mereka yang mati kelaparan. Indian wolf juga harus bersaing makanan dengan beberapa hewan predator lainnya, salah satunya anjing liar. Dari ciri khas fisik, indian wolf memiliki tubuh ramping dan atletis.
4. Ethiopian wolf
Ethiopian wolf (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)Sesuai namanya, ethiopian wolf merupakan hewan endemik asal Ethiopia. Dilansir dari laman Dgwildlife, jumlah populasi mereka yang tersisa di alam liar kurang dari 500 ekor. Spesies serigala ini banyak tersebar di kawasan Taman Nasional Bale Mountains.
Ethiopian wolf lebih suka hidup di daerah dataran tinggi di pegunungan yang menempati area padang rumput hingga bebatuan. Predator ini hidup dengan membentuk kelompok. Makanan utama ethiopian wolf adalah hewan-hewan pengerat, seperti tikus, kelinci, dan masih banyak lagi.
Keempat spesies serigala langka di atas memang memiliki penampilan yang terlihat memukau. Semoga ada upaya yang dilakukan agar populasi mereka kembali stabil.
Baca Juga: 6 Unik Fakta Serigala Pulau Vancouver, Mereka Sangat Pandai Berenang!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
