Tsunami, gempa, letusan gunung berapi menjadi beberapa bencana yang paling ditakuti manusia. Bagaiamana tidak menakutkan jika satu sapuan tsunami saja bisa membunuh ratusan ribu orang?
Namun rupanya, bencana alam yang terjadi di Bumi bukan satu-satunya hal yang perlu dikhawatirkan. Di luar angkasa pun, ada banyak hal yang dapat mengancam keselamatan Bumi beserta manusia. Menurut forbes.com, berikut ini 5 ancaman dari luar angkasa yang dapat memusnahkan manusia!
Meski selalu terlihat tenang, tapi langit tidak sesunyi seperti yang kita kira. Di luar sana, ada banyak asteroid yang berterbangan, beberapa di antaranya bahkan menuju ke Bumi. Bukan hanya merusak sekitarnya, sebuah asteroid berukuran besar bahkan bisa memusnahkan manusia.
Hal itu pernah terjadi sekitar 65 juta tahun lalu, saat Bumi masih dihuni oleh dinosaurus. Sebuah asteroid besar berdiameter 30 meter mendarat di Semenanjung Yucatan, dan membunuh banyak dinosaurus. Tidak berhenti di situ, asteroid juga menyelubungi atmosfer dengan debu, menyebabkan perubahan iklim yang memusnahkan dinosaurus.
Meski Bumi sudah pulih, tapi hal yang sama bisa kembali terjadi jika asteroid besar kembali menghantam Bumi.
Sinar gamma adalah peristiwa elektromagnetik berupa ledakan energi super kuat yang berasal dari supernova atau sistem bintang biner. Meski hanya terjadi sekitar satu juta tahun sekali, tapi sinar gamma sangat berbahaya, bukan hanya bagi planet sekitar bintang tersebut tapi juga planet-planet yang jauh.
Ini karena sinar gamma menghasilkan radiasi yang cukup mematikan. Jika sebuah sinar gamma berada dalam jarak 6 ribu tahun cahaya dari Bumi, maka radiasinya akan merusak ozon, membuat sinar UV matahari lebih leluasa masuk dan merusak kehidupan di Bumi.
Ketika bintang raksasa mencapai akhir hayatnya, mereka akan mengakibatkan ledakan supernova yang sangat dahsyat yang juga berimbas pada benda langit sekitarnya. Kebanyakan supernova biasanya terjadi pada bintang raksasa yang berada tidak jauh dari inti galaksi Bimasakti.
Namun baru-baru ini, peneliti menemukan bintang Betelgeuse, raksasa merah di rasi Orion mulai menunjukkan tanda-tanda kematiannya. Untungnya Betelgeuse berjarak 450 - 650 tahun cahaya. Jika bintang itu berada dalam jarak 50 tahun cahaya, maka Bumi mungkin akan jadi salah satu korbannya saat meledak jadi supernova.
Matahari adalah sumber kehidupan di Bumi. Tapi suatu saat, matahari jugalah yang mungkin akan memusnahkan kehidupan di Bumi. Ketika matahari mencapai titik akhir hidupnya, bintang satu ini tidak akan berubah jadi supernova melainkan, bintang katai merah.
Ukuran matahari akan membesar, memakan Merkurius, dan Venus. Sementara itu, suhu Bumi akan semakin tinggi, air laut akan mendidih, dan manusia tidak mungkin bisa selamat. Untungnya, Bumi mungkin akan selamat dalam bencana ini.
Menurut listverse.com, saat matahari makin besar, gravitasi Bumi akan semakin lemah dan membuatnya terlempar sebelum kemudian kembali mengorbit matahari dengan jarak yang lebih aman.
Galaksi Andromeda merupakan tetangga terdekat Bimasakti. Tapi siapa sangka, jika suatu saat nanti Andromeda akan menabrak galaksi Bimasakti. Pasalnya, Andromeda terus mendekat dengan kecepatan 250.000 mph.
Meski tabrakan ini baru akan terjadi sekitar 4 miliar tahun, tapi ketika itu terjadi maka Bumi mungkin akan terkena dampaknya. Jika ada sesuatu seperti bintang mendekati Tata Surya, maka gravitasi bintang tersebut akan membuat Bumi terlempar keluar Tata Surya dan membuat manusia musnah.
Itu dia lima ancaman dari luar angkasa yang bisa memusnahkan kehidupan manusia. Mengerikan sekali bukan?