Rasa syukur merupakan sebuah perasaan berterima kasih yang diekspresikan dalam sebuah tindakan sederhana dalam kehidupan. Dengan kata lain, bersyukur merupakan sebuah tindakan ekspresif tentang bagaimana seseorang bisa berterima kasih terhadap setiap hal yang terjadi dalam hidupnya.
Sejauh mana rasa syukur ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang? Ini dia lima ulasan ilmiahnya. Disimak, ya!
Rasa syukur itu menyehatkan. Semakin bersyukur, kamu juga akan semakin sehat. Faktanya, orang yang tidak pernah bersyukur, ia akan mudah terserang penyakit.
Laman berita Today menuliskan bahwa dengan bersyukur, seseorang bisa menjadi tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Hal ini juga dibuktikan secara ilmiah bahwa orang yang suka bersyukur akan memiliki kekebalan tubuh lebih baik.
Bukan hanya itu, rasa syukur juga dapat menjaga tekanan darah tetap stabil sehingga membuat jantungmu akan selalu terjaga dengan baik. Bagaimana, rasa syukur itu ternyata penting, kan?
Bukan hanya sehat secara fisik, jika sering bersyukur, kamu juga akan sehat secara mental, seperti ditulis dalam Mental Health First Aid.
Para ilmuwan berpendapat bahwa dengan meningkatkan rasa syukur, kita bisa melatih otak untuk memilah dan memilih mana pikiran positif dan mana yang negatif.
Rasa syukur akan menimbulkan pikiran positif dan menyingkirkan pikiran negatif sehingga secara gak langsung akan membuat mental kita selalu sehat dan tidak mudah terserang stres maupun depresi.
Jika selalu merasa kurang dan miskin, mungkin itu pertanda jika kamu sebetulnya kurang bersyukur. Faktanya, orang yang selalu bersyukur ternyata bisa merasa kaya dan selalu berkecukupan.
Mengejar dunia tak akan pernah ada habisnya. Itu sebabnya, sebaiknya kita menambah rasa syukur supaya bisa merasa selalu cukup dengan apa yang kita dapat di dunia ini.
Jika kamu ingin berusia panjang dan sehat, bersyukurlah setiap hari. Secara ilmiah, rasa syukur ternyata berkorelasi dengan usia seseorang.
Laman sains Psych Central menuliskan bahwa rasa syukur dapat membuat kualitas kehidupan seseorang menjadi lebih baik, termasuk panjang umur.
Dengan bersyukur, berarti kamu akan menghargai dan menikmati setiap jengkal kehidupan yang kamu alami. Kamu akan merasa bahagia dan kebahagiaan itu akan membuatmu memiliki kualitas hidup lebih baik, termasuk panjang usia.
Rasa syukur akan membuatmu lebih sadar dan paham akan hal-hal baik yang terjadi dalam hidup kamu. Hal ini juga akan meningkatkan perasaan optimis sebelum memasuki jam tidur malam.
Penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa seorang yang memiliki daftar tentang hal-hal yang baik dalam hidupnya akan menikmati tidurnya lebih lelap dan lama, seperti ditulis dalam Psychology Today.
Singkatnya, jika memiliki rasa syukur setiap hari, itu akan membuatmu selalu berpikiran positif dan optimis, bahkan di tengah persoalan-persoalan hidupmu. Perasaan positif inilah yang membuat kualitas tidurmu menjadi lebih baik dan lama.
Itulah lima bukti ilmiah bahwa rasa syukur dapat membuat hidupmu lebih baik. Semoga kamu juga bisa selalu bersyukur dan menghargai apa yang telah kamu dapat selama ini, ya!