ilustrasi burung kenari (youtube,com/Piorac Bird Lovers)
Burung kenari atau serinus canaria kini kepopulerannya tidak hanya di Indonesia tetapi sudah sampai Eropa. Pada masa dulu, burung kenari sering diminati oleh kalangan ningrat, tidak heran kalau burung kenari dijuluki sebagai burung 'priyayi'.
Scara fisik tubuh kenari termasuk kecil dan tampak selalu bersih, paruh tebal, pendek, dan kakinya berwarna putih transparan. Burung ini juga masih keluarga dari Fringilliade dengan penyebarannya di Kepulauan Canary, Madeira, Azores, dan Bermuda. Faktanya burung kenari bukanlah asli dari Indonesia, meskipun demikian sudah sejak dulu burung kenari populer di Indonesia.
Kenari memiliki kicauan yang merdu, kicauan kenari dikatakan bagus apabila dapat berkicau panjang, bervariasi, tidak mendadak berhenti di tengah jalan, dan ditutup dengan akhiran yang enak di dengar. Saat berkicau, ada beberapa gaya yang biasanya kenari lakukan di atas tenggeran seperti berkicau dengan mengibarkan kedua sayapnya atau dengan berjalan ke kanan kiri.
Bagi penggemar burung, ocehan burung menjadi daya tarik tersendiri yang tidak ada tandingannya. Mereka dapat terhibur dan bernostalgia hanya dengan mendengarkan kicauan merdu dari burung-burung kesayangannya. Seperti ke lima burung di atas, mereka terkenal tidak hanya karena kicauannya yang populer, tetapi juga penampilannya yang berhasil memanjakan mata bagi para penggemarnya. Popularitas burung-burung di Indonesia juga menjadi bukti bahwa masih banyak masyarakat yang mencintai keanekaragaman hayatai dan seni berkicau.