Musim hujan memang syahdu, bahkan bagi rayap terbang alias laron. Tanah yang lembap karena guyuran air hujan menjadi isyarat bagi laron untuk memulai proses kawin. Alhasil, ribuan laron berterbangan di sekitar rumah yang sayangnya jadi mengganggu.
Saat jumlahnya sudah terlalu banyak, wajar saja kalau kamu mencari cara mengusir laron di rumah. Jika biasanya mematikan lampu, ada alternatif cara mengatasi kerumunan laron yang bisa dicoba tanpa harus gelap-gelapan.
Saat musim hujan datang, kelembapan udara akan meningkat. Peningkatan debit air ini mendukung kehidupan laron, termasuk menunjang proses kawinnya.
Pada musim tersebut, laron berkoloni dan berusaha kawin untuk kemudian membuat koloni baru, melansir Terminix. Akibatnya, laron pun berkerumun.
Meski termasuk dari siklus hidup, jumlahnya yang terlalu banyak dapat mengganggu kegiatan. Belum lagi jika harus mematikan lampu karena aktivitas terganggu. Lantas, bagaimana cara mengusir laron paling efektif?
Cara mengusir laron pertama dengan memanfaatkan perangkap. Kamu bisa membelinya di toko atau menggunakan alat buatan sendiri. Jika tertarik metode DIY ini, cukup siapkan karton bekas dan air.
Untuk membuat perangkapnya, cukup potong karton menjadi lebih kecil dan rendam menggunakan air secara menyeluruh. Ketika sasaran sudah terjebak, kamu dapat memindahkannya ke tempat lain atau memusnahkannya dengan pembasmi serangga alami.
Apa yang tidak disukai laron? Salah satunya adalah minyak jeruk. Oleh karena itu, kamu dapat menyemprotkan minyak jeruk untuk mengusir laron. Minyak jeruk mengandung bahan aktif d-limonene yang menguarkan aroma. Bukannya berefek baik, senyawa tersebut dapat mematikan bagi rayap yang merupakan cikal bakal laron, melansir Northwest Exterminating.
D-limonene dapat membunuh jika bersentuhan dengan tubuh serangga terkait. Senyawa tersebut bekerja dengan menghancurkan kerangka luar dan telurnya. Dengan demikian dapat mengurangi jumlah laron tanpa mengganggu aktivitas manusia.
Bahan yang bisa digunakan untuk mengusir laron adalah asam borat. Senyawa ini dapat dijumpai dalam bentuk bubuk. Untuk menggunakannya, cukup taburkan saja asam borat ke tempat yang banyak laronnya.
Asam borat akan bekerja dengan mengeringkan tubuh rayap dan laron. Selanjutnya, zat tersebut akan mematikan sistem sarafnya, melansir The Old House.
Kamu juga bisa menggunakan bubuk cabai untuk membunuh laron. Bumbu dapur ini mengandung capsaicin yang jika kena tubuh laron dapat menyebabkan iritasi. Nah, kalau jumlahnya berlebihan, senyawa tersebut akan merusak sistem saraf dan pencernaannya.
Cara di atas efektif untuk mengurangi populasi rayap yang juga dapat diterapkan pada laron. Pasalnya, laron sendiri merupakan rayap bersayap yang terbang untuk tujuan reproduksi. Untuk lebih mudah, kamu bisa mencairkan bubuk cabai tersebut, lalu buat menjadi cairan semprot.
Punya raket nyamuk di rumah? Selain mengurangi populasi nyamuk, raket listrik juga bisa dipakai untuk membasmi laron, lho. Untuk menggunakannya cukup ayunkan raket nyamuk tersebut pada laron yang beterbangan.
Hal yang sama juga bisa kamu terapkan pada perangkap serangga, ya. Namun, penggunaannya hanya perlu diletakkan.
Air dalam wadah dikatakan efektif membasmi laron di rumah. Kamu hanya harus menyiapkan ember atau wadah berisi air, lalu letakkan di bawah lampu tempat laron berkerumun. Biarkan selama beberapa saat.
Pantulan cahaya lampu di air akan menarik perhatian laron. Selanjutnya, serangga ini akan berkerumun, jatuh ke air, hingga akhirnya mati atau tidak bisa bergerak, melansir Chem Free Exterminating.
Vetiver atau akar wangi merupakan tanaman berakar panjang. Biasanya, tumbuhan ini ditanam untuk meningkatkan kualitas air.
Terlepas dari itu, tanaman tersebut dikatakan dapat membantu mengusir serangga, termasuk rayap dan laron, melansir ABC Termite Pest. Rumput vetiver mengandung senyawa nootkatone yang merupakan bahan aktif insektisida. Nah, senyawa tersebut merupakan bahan yang digunakan pada produk pembasmi serangga.
Ingat materi rantai makanan saat sekolah? Nah, serangga, seperti laron, merupakan salah satu makanan utama dari beberapa hewan insektivora. Misalnya saja ikan mas, bunglon, beberapa jenis burung, dan banyak lainnya.
Kamu bisa memelihara hewan-hewan tersebut dan membiarkannya memakan laron di sekitar rumah. Beberapa hewan lain, seperti kucing, mungkin akan menyenangi berburu laron yang berterbangan sehingga dapat membuatnya pergi.
Cara sederhana mengusir laron biasanya dengan mematikan lampu. Tentu saja langkah ini akan membuatmu harus beraktivitas gelap-gelapan. Pertanyaannya, apakah mematikan lampu bisa mengusir laron?
Well, sama seperti serangga dan hama terbang lain, laron sangat tertarik pada cahaya. Lampu, senter, bahkan cahaya dari layar ponsel dapat mengundang laron berkerumun. Hal itu karena terangnya cahaya membantu navigasi laron untuk mencari makanan.
Dilansir Worst Room, laron juga menjadikan cahaya terang sebagai zona aman. Setiap kali merasa bahaya, hewan ini secara naluriah akan menuju lampu atau sumber cahaya lainnya. Rasa aman tersebut membuat laron kerap berkembang biak di sekitar lampu yang juga jadi alasan kenapa laron mengerumuni cahaya.
Nah, mematikan lampu berarti menghilangkan tempat favorit si laron. Coba matikan seluruh cahaya di dalam rumah, sisakan satu pintu terbuka, dan nyalakan lampu di luar ruangan. Laron secara kolektif akan mengikuti sumber cahaya dan meninggalkan rumahmu.
Well, cara mengusir laron di rumah yang sudah disebutkan akan makin efektif jika kamu melakukan pencegahannya juga. Sebelum memasuki musim hujan, pastikan untuk melakukan beberapa hal berikut:
Cara mengusir laron di atas mungkin punya efektivitas tinggi ketika dikombinasikan satu sama lain. Meski demikian, hasilnya mungkin tidak permanen karena laron bisa jadi datang lagi.