Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi elang (unsplash.com/ingodoerrie)

Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan keberadaan burung elang, bukan? Burung satu ini identik sebagai pemangsa aktif yang beraktivitas di udara.

Bahkan elang bisa menjadi predator ganas bagi banyak hewan-hewan yang ada di laut dan darat. Untuk mengenal lebih dekat ganasnya cara elang dalam berburu, maka kamu dapat menyimak beberapa hal yang berikut ini.

1. Elang tak punya gigi, tetapi paruhnya sangat kokoh

ilustrasi elang (unsplash.com/alexas_fotos)

Jika melihat hewan lain yang terkenal buas, seperti harimau, singa, hingga beruang, maka kamu akan mengingat gigi-giginya yang tajam. Namun, elang sedikit berbeda, karena ia tetap garang, meski tak memiliki gigi.

Dilansir Journey North, ternyata elang memiliki paruh yang sangat kokoh dan tajam. Hal ini memungkinkan mereka untuk menggigit hingga merobek mangsanya, sehingga dapat dikonsumsi dengan mudah.

2. Cakar yang dimilikinya tajam dan kuat, hingga dapat mengangkat mangsanya sambil terbang

ilustrasi elang (unsplash.com/nebirdsplus)

Bukan hanya paruhnya yang menjadi ancaman bagi hewan lain, tetapi cakar dari elang juga perlu diperhatikan dengan seksama. Hal ini karena elang terkadang akan menyantap hewan-hewan yang bobotnya lebih besar dibanding mereka.

Mengutip Northwest Trek, cakar pada elang ternyata memiliki ukuran sekitar setengah dari tangan manusia, tetapi kulit mereka cukup tebal dan bahkan dapat mengangkat beban sekitar 400 pounds per inch. Tidak hewan jika hewan-hewan besar pun bisa menjadi santapannya.

3. Kemampuan penglihatannya yang tajam

ilustrasi elang (unsplash.com/brock222)

Elang termasuk hewan yang memiliki cara berburu unik, sebab senyap dan terkesan mengintai terlebih dahulu. Hal ini didukung karena elang memiliki kemampuan penglihatan yang sangat tajam.

Dapat dikatakan bahwa penglihatan elang termasuk yang paling tajam di antara semua jenis hewan lainnya, seperti dilansir Pets on Mom.com. Penglihatan elang sering disebut-sebut lebih tajam 4–8 kali dibandingkan penglihatan normal manusia.

4. Ukuran tubuh yang relatif besar untuk memangsa hewan lain

ilustrasi elang (unsplash.com/zmachacek)

Kebanyakan orang mungkin menganggap bahwa burung merupakan hewan yang kecil dan tak berbahaya. Walaupun tentu burung elang termasuk pengecualiannya, karena burung ini dapat terlihat secara jelas dari bobot tubuh yang dimiliki.

Bahkan burung elang memiliki berat umum yang mencapai 6.3 kilogram, serta kibasan sayap yang bisa mencapai maksimal 2.44 meter, seperti dikutip Birdfact. Tidak hewan dengan ukuran tubuh yang relatif besar, elang pun bisa membawa terbang mangsanya, termasuk manusia sekali pun.

5. Elang memiliki perlakuan berbeda pada mangsanya

ilustrasi elang (unsplash.com/@cadop)

Burung elang termasuk salah satu jenis hewan yang memiliki cara berburu berbeda-beda. Hal ini bahkan sering kali tergantung pada jenis mangsa yang diperolehnya.

Dilansir ATSHQ, secara umum elang akan mengangkat mangsa dan merobeknya dengan paruh tajamnya. Namun, pada beberapa jenis hewan seperti ikan, mereka hanya akan membawanya terbang ke tempat yang lebih aman. Sementara untuk hewan yang lebih besar, mereka akan memilih tempat yang tinggi untuk menyantap mangsanya.

Cara elang dalam berburu ternyata memang ganas dan berbahaya. Tidak heran bila keberadaan burung elang tentu perlu diperhatikan dengan seksama. Predator yang kuat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team