8 Cara Membuat Kucing Gemuk dan Sehat, Atur Pola Makannya!

Sama seperti manusia, kucing juga punya berat badan yang disarankan agar tetap sehat dan sejahtera. Ketika anabul underweight, pawrents perlu ambil langkah guna meningkatkan bobot tubuhnya.
Cara membuat kucing gemuk dapat diupayakan melalui berbagai hal, termasuk mengontrol makanan sampai konsumsi obat cacing. Di luar itu, kamu perlu mengombinasikan beberapa langkah berikut untuk mendapatkan hasil optimal.
Cara membuat kucing gemuk
Meski menggunakan diksi gemuk, tips yang dimaksud dalam artikel ini bukan sampai bikin anabul overweight, ya. Sebaliknya, upaya berikut dapat kamu lakukan untuk membantu anabul mencapai bobot idealnya.
Tipsnya perlu kamu lakukan dari dasar, ya. Caranya bisa dimulai dengan mengidentifikasi potensi penyebab kucing kurus hingga menentukan pola makan atau bahkan pengobatan jika memang perlu.
1. Identifikasi penyebab kucing kehilangan berat badan

Hal mendasar yang perlu kamu pahami adalah kenapa kucing bisa kurus. Pasalnya, penyebabnya tidak serta-merta karena kucing kurang makan. Maslaah kesehatan seperti diabetes, penyakit gigi, hipertiroidisme, dan penyakit gastrointestinal, dapat memicu kondisi tersebut.
Selain kondisi kesehatan khusus, kurangnya berat badan pada kucing juga bisa dipicu oleh parasit usus. Kamu dapat memeriksakan anabul ke dokter untuk diagnosa tepatnya.
2. Pilih makanan yang tepat
Kalau penyebabnya bukan penyakit, coba perhatikan makanan yang diberikan untuk kucing. Kamu bisa memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan kucing, misal dari jenis ras atau gaya hidupnya. Selain itu, bisa juga memberikan makanan yang khusus untuk menambah berat badannya.
Namun, perhatikan juga preferensi kucingmu, ya. Bisa jadi kucing menyukai makanan dengan tekstur atau ukuran tertentu. Hal ini bisa meningkatkan nafsu makannya sehingga menunjang bobot tubuh anabul.
3. Perhatikan porsi dan nutrisi makan

Selain memperhatikan jenis, rasa, dan aroma, pastikan pula porsi dan nutrisi pada makanan yang dikonsumsi anabul. Setidaknya kucing membutuhkan sekitar 55 persen protein, 45 persen lemak, dan 1—2 persen karbohidrat, melansir PetMD.
Untuk mengetahuinya, baca panduan nutrisi yang ada di kemasan makanan. Selain itu, ikuti aturan pemberian porsi makan sesuai anjuran kemaran.
Terlepas dari itu, disarankan memberikan makanan dalam porsi kecil, tetapi sering agar asupan nutrisi anabul tercukupi dan tidak membuatnya muntah. FYI, lambung kucing hanya sebesar bola pingpong, lho.
4. Berikan camilan antara waktu makan anabul
Makan lebih banyak berpotensi meningkatkan berat badan anabul. Hal itu dapat kamu lakukan dengan memberikan makanan utama maupun camilan di antara waktu makan anabul. Oleh karena itu, kamu bisa memberikan camilan sehat, seperti ayam rebus berprotein tinggi, guna membantu meningkatkan berat badan kucing.
5. Kurangi kecemasan kucing

Apa kaitannya kecemasan dengan berat badan kucing? Dua hal tersebut sangat berhubungan, lho. Kucing yang memiliki kecemasan terhadap suatu hal berpotensi mengalami penurunan nafsu makan. Begitu juga sebaliknya.
Untuk itu, pastikan kucing terhindar dari hal-hal yang membuatnya cemas, terutama ketika sedang makan. Adapun contoh tindakannya bisa berupa berbagi makanan dengan hewan lain di mangkuk yang sama atau area makannya sering digunakan orang lalu-lalang.
6. Berikan obat cacing secara rutin
Salah satu penyebab berat badan kucing rendah adalah adanya infeksi parasit. Misalnya, kutu menyebabkan parasit usus yang memicu masalah pencernaan dan gangguan makan, melansir WebMD.
Guna menghindari masalah tersebut, pemberian obat cacing secara rutin perlu dilakukan. Meski tidak lantas membuat berat badan kucing naik, setidaknya BB anabul stabil dan pencernaannya sehat. Disclaimer dulu, pemberian obat cacing ini harus dengan saran dokter, ya.
7. Berikan makanan basah

Ada dua jenis makanan kucing yang tersedia di pasaran, yakni makanan kering dan basah. Nah, selain memberikan makanan kering, selingi pula dengan makanan basah untuk membuat kucing lahap sehingga berat badannya bertambah.
Makanan basah umumnya mengandung lebih banyak daging sehingga beraroma dan membuat anabul tertarik untuk mengonsumsinya, melansir Daily Paws. Selain itu, makanan basah juga mengandung lebih banyak air sehingga membantu anabul tetap terhidrasi.
8. Pertimbangkan suplemen
Mirip dengan obat cacing, kamu perlu berkonsultasi kepada dokter hewan terlebih dahulu sebelum memberikan suplemen untuk anabul. Pasalnya, jenis suplemen yang diperlukan kucing mungkin berbeda, tergantung kondisinya.
Suplemen, seperti minyak ikan, dikatakan dapat meningkatkan kandungan kalori pada makanan kucing. Tambahan kalori tersebut dapat membuat bobot kucing bertambah.
Kombinasikan cara membuat kucing gemuk di atas untuk mendapatkan hasil optimal. Meski demikian, tetap sesuaikan dengan kebutuhan anabul agar tidak overweight, ya.