Cara Mengetahui Usia Kehamilan Kucing, Kenali Cirinya

Kamu mungkin menganggap salah satu tanda kucing hamil adalah perutnya yang buncit. Well, hal itu tidak salah juga. Namun, tanda perut buncit bisa tersamarkan dengan gejala lain seperti cacingan atau perut kembung. Di satu sisi, perut yang membuncit bahkan bisa tersembunyi di balik bulunya yang lebat. 

Bukan tanpa alasan mengapa sulit menebak kehamilan kucing. Small Door Veterinary memaparkan bahwa durasi kehamilan yang lebih pendek, sekitar 9 minggu saja, menjadi salah satu alasannya. Selain itu, kucing mungkin tidak akan menampilkan perubahan perilaku dan fisik sampai usia kehamilannya mencapai 3 minggu.

Meski bukan panduan pasti, cara mengetahui usia kehamilan kucing bisa dilihat dari perkembangan perminggu dari kucing, melansir Catster. Berikut yang perlu kamu tahu. 

Biasanya, diperlukan waktu sampai 10 hari bagi sperma untuk membuahi sel telur setelah berhasil kawin. Sel telur yang telah dibuahi akan ditanamkan ke dalam rahim membutuhkan waktu sekitar 12-14 hari.

Setelah proses penanaman berhasil, plasenta akan mulai terbentuk dan embrio berkembang. Hormon kucing mulai berubah, tetapi mungkin belum sampai perubahan tindakan.

Pada minggu-minggu ini, janin kucing akan mulai berkembang dan organ dalamnya mulai terbentuk. Jumlah hormon kehamilan akan meningkat sehingga bisa memicu puting menjadi lebih gelap dan membesar. Perkembangan janinnya pun membuat berat badan anabul mungkin bertambah.

Tidak berhenti di sana, hormon kehamilan kucing mencapai jumlah tertinggi pada minggu ke-4. Momen ini bisa menjadi cara mengetahui usia kehamilan kucing karena anabul bisa mual pada pagi hari dan muncul rasa sakit khas kehamilan, melansir Purina.

Meski demikian, hal tersebut seharusnya tidak membuat berat badan kucing turun. Jika mengalaminya, kamu perlu membawanya ke dokter. Selain itu, sebisa mungkin berhenti menggendongnya ketika usia kandungannya mencapai minggu ke-4 karena berpotensi melukai anabul dan bayinya.

Minggu ke-5 menjadi waktu yang pas untuk membawa kucing ke dokter hewan jika kamu belum melakukannya. Pada momen ini, janin sudah berkembang cukup besar dan dokter hewan bisa saja mengetahui jumlah bayi dalam kandungan melalui USG.

Selain itu, perhatikan juga nafsu makan kucing. Minggu-minggu pada kehamilan ini biasanya kucing akan makan lebih banyak karena membutuhkan banyak nutrisi untuknya dan anaknya. Pastikan pula memberikan makanan yang memang didesain khusus untuk kucing hamil, ya.

Minggu ke-7 dan 8 juga bisa membuat cara mengetahui usia kehamilan kucing jadi makin mudah. Pasalnya, perut kucing pada masa ini sudah akan terlihat membesar. Kebiasaan kucing pun mulai berubah dengan lebih banyak menyendiri atau bersarang. Kebalikan dengan minggu sebelumnya, nafsu makan kucing mungkin menurun. 

Janin dalam kandungan induk kucing pun bisa saja terlihat atau terasa menendang ketika disentuh. Puting kucing pun lebih membengkak dan bulu di sekitarnya mulai rontok untuk bersiap memberi makan pada anaknya. 

Sebagian besar kucing melahirkan pada minggu ke-9 dari kehamilannya. Meski demikian, ada juga yang melahirkan pada minggu ke-10. Menjelang bersalin, anabul mungkin jadi lebih resah dan mondar-mandir.

Kucing akan mulai lebih banyak menghabiskan waktu di sarangnya. Ketika kamu mendapati kucing mengeong, bahkan dengan suara lebih keras, anabul mungkin sedang merasakan sakit menghadapi persalinan.

Cara mengetahui usia kehamilan kucing juga dapat dilakukan dengan melihat perilakunya. Kucing yang hamil akan lebih banyak mendengkur atau purring dan mencari perhatian ekstra dari pawrents.

Jika tidak yakin dengan usia kehamilan kucing, sebaiknya bawa anabul ke dokter, ya. Dokter mungkin dapat meraba atau merasakan janin sekitar dua minggu setelah kehamilan, melansir PetMD.