5 Cara Mengobati Kaki Kucing yang Bengkak, Jangan Sembarangan!

Pembengkakan pada kaki kucing bisa dipicu oleh banyak hal. Paling sering terjadi akibat adanya abses atau bercak berisi nanah dan bengkak pada kulit akibat gigitan atau cakaran kucing lainnya. Selain itu, bengkak juga berkaitan dengan masalah kesehatan, seperti alergi atau autoimun.

Untuk memastikannya, kamu perlu memegang anabul dan mengecek bagian kakinya, tapi jangan dipaksa, ya. Nah, selanjutnya, kamu bisa melakukan beberapa opsi berikut.

Cara mengobati kaki kucing bengkak pertama ini berlaku ketika kondisinya disebabkan oleh benda asing. Misalnya, di kaki anabul ada duri atau serpihan kayu. Dilansir VCA Animal Hospital, kamu bisa membantu menyingkirkan benda asing tersebut. Selanjutnya, bersihkan luka dengan sabun antibakteri.

Untuk mengurangi pembengkakan, rendam kaki kucing dalam larutan air garam epsom hangat. Bisa juga tambahkan salep, seperti Polysporin, untuk mengurangi risiko infeksi.

Beberapa pembengkakan mungkin disertai dengan pendarahan, misalnya pada kasus abses pecah, paw kucing robek, atau ada kuku patah. Sebisa mungkin hentikan pendarahan, ya. Namun, jangan paksakan untuk mengeluarkan nanah pada absesnya.

Setelah itu, bersihkan luka, lalu kontrol pendarahan dengan menekan luka menggunakan handuk bersih. Tempelkan perban jika perlu dan jangan lupa ganti setiap hari.

Opsi cara mengobati kaki kucing yang bengkak ini berlaku ketika hal itu terjadi akibat terkilir, memar, atau tendonitis. Mirip dengan pertolongan pertama cedera pada manusia, kamu bisa memberikan kompres es pada bagian tubuh anabul yang sakit.

Lakukan setidaknya dua kali sehari dengan masing-masing sesi 15 menit. Penggunaan es dikatakan mampu melancarkan sirkulasi darah, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat penyembuhan, melansir sumber yang sama.

Kucing terkenal sebagai hewan yang banyak tingkah, bahkan saat sakit sekalipun. Meski cenderung bersembunyi dan menyendiri, kucing masih berpotensi banyak bergerak. Oleh karena itu, sebisa mungkin bantu anabul mengurangi rasa sakitnya dengan membatasi tingkahnya. 

Jika perlu, masukkan kucing ke dalam kandang dengan alas empuk agar anabul tetap nyaman. Lakukan hal ini, terutama saat kamu tidak yakin apa penyebab kaki anabul bengkak.

Bisa dibilang cara mengobati kaki kucing yang bengkak ini adalah langkah paling bijak setelah menerapkan pertolongan pertama. Bawa segera anabul ke dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Nantinya, dokter akan memastikan kondisi anabul dengan melakukan beberapa pengecekan. 

Jika pembengkakan terjadi karena masalah kesehatan atau patah tulang, sangat dianjurkan untuk segera dibawa ke dokter. Pasalnya, pembengkakan karena hal itu tidak dapat hilang dengan empat langkah sebelumnya. Dokter mungkin akan memberikan obat-obatan sebagai perawatannya.

Sejatinya, empat cara mengobati kaki kucing yang bengkak di bagian sebelumnya hanya pertolongan pertama. Selebihnya, kamu perlu membawa anabul ke dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan. 

Dokter mungkin memberikan berbagai treatment berbeda tergantung pada diagnosis. Beberapa perawatan yang diberikan bisa berupa pemberian antimikroba untuk mengatasi infeksi bakteri, pemberian obat untuk menenangkan sistem kekebalan tubuh akibat penyakit (seperti pododermatitits sel plasma), hingga penggunaan pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit anabul. 

Pada beberapa kondisi, seperti patah tulang dan abses, dokter hewan mungkin mengambil tindakan bedah, melansir PetMD. Mengingat perawatan dan tindakannya yang berbeda, baiknya selalu berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memastikan anabul mendapatkan perawatan terbaik, ya. 

Sekali lagi, cara mengobati kaki kucing yang bengkak bukan dengan diurut. Jangan sekali-kali melakukannya karena hal itu bisa memperparah kondisi anabul.