6 Cara Merawat Induk Kucing Setelah Melahirkan, Perhatikan!

Setelah melahirkan, induk kucing mungkin akan melindungi anak-anaknya dan bisa jadi menjaga jarak darimu. Meski demikian, bukan berarti induk kucing tidak membutuhkan perawatan, lho. 

Induk kucing perlu mendapatkan beberapa hal berikut agar tetap merasa aman, nyaman, dan bisa menyusui anaknya. Pastikan menyediakannya untuk anabul, ya.

Jika kamu belum melakukannya pada akhir masa kandungan, lakukan setidaknya seminggu setelah kitten dilahirkan. Bawa induk kucing dan anaknya ke dokter hewan untuk diperiksa kesehatannya secara menyeluruh.

Cara merawat induk kucing setelah melahirkan ini penting apalagi jika induk kucing tidak divaksinasi. Sang induk juga mungkin perlu diberi obat cacing untuk melindungi dirinya dan anak kucing, melansir The Spruce Pets.

Sebagian besar induk kucing tidak akan tertarik untuk makan saat memasuki kontraksi dan pasca persalinan. Namun, setelah 24 jam, induk kucing akan mulai makan lagi dan bahkan porsinya lebih besar dari biasanya karena ia membutuhkan banyak energi untuk menyusui.

Untuk itu, kamu perlu memastikan memenuhi kebutuhan nutrisinya. Berikan makanan yang memang ditujukan untuk induk kucing baru melahirkan. Makanan ini biasanya memberikan kalori ekstra yang bisa digunakan kucing untuk menghasilkan lebih banyak susu, melansir PetPlace.

Selain memperhatikan nutrisi, kamu juga perlu melihat peletakan mangkuk sebagai salah satu cara merawat induk kucing setelah melahirkan. Pasalnya, kucing mungkin masih sakit sakit bergerak dan tidak mau jauh dari anaknya.

Oleh karena itu, pastikan mangkuk makanan dan minumannya dekat dengan lokasi anak-anaknya. Selain itu, sediakan mangkuk yang lebih dangkal agar anabul lebih mudah mendapatkan makanan dan minumannya.

Kucing yang sedang menyusui sangat berisiko mengalami infeksi bakteri pada payudara alias mastitis. Jika terjadi, hal ini bisa sangat menyakitkan dan mengganggu proses menyusui ke anak-anaknya. Oleh karena itu, pastikan induk kucing tidak mengalaminya.

Adapun gejalanya bisa meliputi puting yang menjadi bengkak dan panas. Kamu mungkin mendapati payudara anabul jadi memar. Jika induk kucing sampai menolak menyusui anak, sebaiknya segera bawa ke dokter. Kondisi ini memerlukan antibiotik untuk melawan infeksinya, melansir The Canadian Veterinary Journal.

Cara merawat induk kucing setelah melahirkan poin ini tergantung pada karakteristik anabul, ya. Jika induk kucing terhitung tidak suka ditemani, sebaiknya jangan memaksakan interaksi. Anabul justru mungkin bertindak agresif.

Sebaliknya, jika anabul welcome, baiknya luangkan waktu untuk berinteraksi dengannya. Kamu bisa mengelus, mengacaknya bicara, atau melakukan tindakan yang memang disukai anabul.

Satu hal pasti cara merawat induk kucing setelah melahirkan adalah menyediakan tempat yang nyaman. Pastikan induk kucing bisa merasa aman dengan anaknya, tanpa adanya gangguan dari hewan lain atau anggota keluarga lainnya.

Kamu juga perlu memperhatikan luas tempat tinggal anabul. Jika dalam beberapa waktu induk kucing merasa tempatnya terlalu sempit atau mengancam, ia akan memindahkan kitten ke tempat lain, melansir Hepper.

Cara merawat induk kucing setelah melahirkan tidak begitu menuntut tenaga dan waktu, kok. Namun, sesuaikan dengan kebiasaan dan karakter anabul juga, ya.