5 Cara Serangga Bertahan Hidup di Musim Dingin, Luar Biasa!

Bagi serangga yang memiliki daya terbang sangat baik, mereka biasanya melakukan migrasi untuk menghindari musim dingin. Migrasi merupakan proses perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, dalam jarak yang sangat jauh dan waktu yang tidak singkat. Contoh serangga yang mempunyai daya terbang baik dan melakukan migrasi adalah kupu-kupu raja.

Hampir seluruh dunia tahu mengenai kupu-kupu ini. Biasanya terkenal dengan nama monarch butterfly. Kupu-kupu ini ternyata memilih tempat tinggal yang aman saat musim dingin tiba, lho. Dilansir National Geographic, kupu-kupu raja bermigrasi sejauh 3000 mil atau kurang lebih 4.800 kilometer. Serangga ini melakukannya sebelum musim dingin tiba, yaitu saat suhu mulai menurun di musim panas.

Salah satu cara bertahan hewan dari suhu dingin yang sudah banyak kita tahu adalah melakukan hibernasi. Contohnya beruang saat musim dingin tiba memilih tidur dan tidak makan sama sekali. Ternyata hal tersebut juga dilakukan oleh serangga, lho. Namun serangga memiliki versinya sendiri yang disebut dengan diapause.

Dilansir Smithsonian Magazine, diapause merupakan powefull tools serangga untuk bertahan pada musim dingin. Sebab saat itu tidak ada makanan karena semuanya membeku, baik tumbuhan ataupun sumber pakan lainnya. Selain itu, serangga juga biasanya akan mencari tempat yang sesuai terlebih dahulu untuk melakukan diapause. 

Suhu di luar ruangan saat musim dingin sudah bisa membuat serangga mati. Organ tubuhnya dipastikan sudah tidak bisa digerakan karena membeku. Oleh sebab itu beberapa serangga memilih tempat yang lebih hangat seperti di dalam tanaman atau di bawah tanah.

Dilansir The Washington Post, salah satu cara serangga untuk mempertahankan keberadaannya saat musim dingin adalah dengan menaruh calon generasi berikutnya pada tempat yang aman, seperti menempatkan telur di dalam batang kayu, atau di bawah tanah. Hal itu agar keterunannya bisa hidup setelah musim dingin berakhir.

Serangga yang aktif saat fase dewasa dan larva membutuhkan banyak energi dari asupan makanan. Sedangkan saat musim dingin tiba, makanan kian menipis bahkan tidak ada sama sekali karena semuanya membeku. Dilansir Walter Magazine, salah satu cara dari kebanyakan serangga untuk bertahan hidup adalah dengan bertelur atau menjadi pupa saat musim dingin hendak tiba.

Biasanya serangga dewasa akan mati secara otomatis. Hal itu disebabkan tidak ada makanan dan suhu yang terlalu dingin saat winter berlangsung. Saat fase telur dan pupa itulah serangga tidak membutuhkan makanan dari luar. Untuk fase telur biasanya makanan sudah disiapkan di dalam telur tersebut. Sedangkan fase pupa biasanya serangga memiliki mekanisme seperti puasa pada manusia. Serangga akan makan banyak saat menjadi larva untuk cadangan energi saat menjadi pupa.

Serangga ternyata memiliki cara bertahan saat musim dingin yang sangat beragam. Salah satunya adalah serangga yang hidupnya berkoloni. Mereka bertahan saat musim dingin dengan cara tetap tinggal di sarang karena suhunya lebih hangat daripada di luar.

Salah satu contohnya adalah lebah. Dilansir Britannica, lebah mencari makanan lebih banyak sebelum winter datang. Hal itu dilakukan agar makanan tercukupi saat musim dingin tiba.

Mereka juga cukup cerdas dengan mencari makanan yang bisa membuat tubuh mereka lebih hangat saat memakannya. Selain itu, serangga ini juga membentuk formasi unik saat di sarang agar tubuhnya semakin hangat.

Musim dingin memang hal yang tidak bisa dihindari oleh serangga. Namun dibalik keterbatasan mereka, ternyata mereka juga memiliki cara yang bikin takjub untuk bertahan. Mulai dari bermigrasi ribuan kilometer sampai bersembunyi di tempat yang jarang kita ketahui. Pantas jika serangga merupakan penghuni terbanyak Bumi sampai saat ini, ya.